Lompat ke isi

Hak asasi manusia di dunia maya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{inuse|29 November 2021|date=23 November 2021}}
{{inuse|1 Desember 2021|date=23 November 2021}}
'''Hak asasi manusia di dunia maya''' merupakan sebuah lingkup hukum yang relatif baru. Hal ini dinyatakan oleh [[Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa]] ([[UNHRC]]) yang menganggap bahwa kebebasan berekspresi juga mencakup kebebasan untuk mendapatkan dan menyampaikan informasi, ide, dan gagasan di internet menurut Pasal 19('''2''') dalam [[Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik]] ([[International Covenant on Civil and Political Rights|ICCPR]]).<ref name=":0">{{cite web|last=United Nations Human Rights Committee|date=16 Desember 1966|title=International Covenant on Civil and Political Rights|url=http://www.ohchr.org/en/professionalinterest/pages/ccpr.aspx|at=General Comment no.34, catatan 4, paragraf 12}}</ref>
'''Hak asasi manusia di dunia maya''' merupakan sebuah lingkup hukum yang relatif baru. Hal ini dinyatakan oleh [[Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa]] ([[UNHRC]]) yang menganggap bahwa kebebasan berekspresi juga mencakup kebebasan untuk mendapatkan dan menyampaikan informasi, ide, dan gagasan di internet menurut Pasal 19('''2''') dalam [[Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik]] ([[International Covenant on Civil and Political Rights|ICCPR]]).<ref name=":0">{{cite web|last=United Nations Human Rights Committee|date=16 Desember 1966|title=International Covenant on Civil and Political Rights|url=http://www.ohchr.org/en/professionalinterest/pages/ccpr.aspx|at=General Comment no.34, catatan 4, paragraf 12}}</ref>


Baris 5: Baris 5:
Privasi publik mencakup [[kebebasan informasi]] dan berekspresi serta keamanan dan [[kerahasiaan pribadi]] di [[dunia maya]].<ref name="ReferenceA">{{cite journal|last1=Mihr|first1=Anja|date=2013|title=Public Privacy Human Rights in Cyberspace|url=http://www.anjamihr.com/app/download/21133105/Public%2BPrivacy-WP-AnjaMihr%245B1%245D.pdf|journal=|publisher=The Netherlands Institute of Human Rights (SIM) Utrecht University|archive-url=http://web.archive.org/web/20180206131615/http://www.anjamihr.com/app/download/21133105/Public%2BPrivacy-WP-AnjaMihr%245B1%245D.pdf|archive-date=6 Februari 2018}}</ref>{{rp|3}} Dalam konteks dunia maya, privasi berarti menggunakan internet sebagai media untuk kepentingan pribadi tanpa khawatir diawasi atau mengalami penyalahgunaan data oleh pihak ketiga tanpa persetujuan.<ref name="ReferenceA" />{{rp|3}} Penyalahgunaan yang dimaksud dapat berupa pengambilan data pengguna tanpa persetujuan,<ref>{{Cite web|last=Schulz|first=Florence|date=14 Mei 2019|title=User data on the Internet: Manipulation as a business model|url=https://www.euractiv.com/section/data-protection/interview/user-data-on-the-internet-manipulation-as-a-business-model/|website=www.euractiv.com|language=en-GB|access-date=27 November 2021}}</ref> manipulasi informasi, dan sebagainya.<ref>{{Cite journal|last=Susser|first=Daniel|last2=Roessler|first2=Beate|last3=Nissenbaum|first3=Helen|date=30 Juni 2019|title=Technology, autonomy, and manipulation|url=https://policyreview.info/articles/analysis/technology-autonomy-and-manipulation|journal=Internet Policy Review|volume=8|issue=2|doi=10.14763/2019.2.1410|issn=2197-6775}}</ref>
Privasi publik mencakup [[kebebasan informasi]] dan berekspresi serta keamanan dan [[kerahasiaan pribadi]] di [[dunia maya]].<ref name="ReferenceA">{{cite journal|last1=Mihr|first1=Anja|date=2013|title=Public Privacy Human Rights in Cyberspace|url=http://www.anjamihr.com/app/download/21133105/Public%2BPrivacy-WP-AnjaMihr%245B1%245D.pdf|journal=|publisher=The Netherlands Institute of Human Rights (SIM) Utrecht University|archive-url=http://web.archive.org/web/20180206131615/http://www.anjamihr.com/app/download/21133105/Public%2BPrivacy-WP-AnjaMihr%245B1%245D.pdf|archive-date=6 Februari 2018}}</ref>{{rp|3}} Dalam konteks dunia maya, privasi berarti menggunakan internet sebagai media untuk kepentingan pribadi tanpa khawatir diawasi atau mengalami penyalahgunaan data oleh pihak ketiga tanpa persetujuan.<ref name="ReferenceA" />{{rp|3}} Penyalahgunaan yang dimaksud dapat berupa pengambilan data pengguna tanpa persetujuan,<ref>{{Cite web|last=Schulz|first=Florence|date=14 Mei 2019|title=User data on the Internet: Manipulation as a business model|url=https://www.euractiv.com/section/data-protection/interview/user-data-on-the-internet-manipulation-as-a-business-model/|website=www.euractiv.com|language=en-GB|access-date=27 November 2021}}</ref> manipulasi informasi, dan sebagainya.<ref>{{Cite journal|last=Susser|first=Daniel|last2=Roessler|first2=Beate|last3=Nissenbaum|first3=Helen|date=30 Juni 2019|title=Technology, autonomy, and manipulation|url=https://policyreview.info/articles/analysis/technology-autonomy-and-manipulation|journal=Internet Policy Review|volume=8|issue=2|doi=10.14763/2019.2.1410|issn=2197-6775}}</ref>


Hak atas kebebasan ini telah diatur dalam berbagai [[traktat]] internasional.<ref name="ReferenceA">{{cite journal|last1=Mihr|first1=Anja|date=2013|title=Public Privacy Human Rights in Cyberspace|url=http://www.anjamihr.com/app/download/21133105/Public%2BPrivacy-WP-AnjaMihr%245B1%245D.pdf}}</ref>{{rp|3}} Hak ini termasuk hak untuk mendapatkan dan memberikan informasi dan ide serta mempertahankan pendapat tanpa interferensi dari pihak lain. Kebebasan ini juga berlaku di media apapun, termasuk platform internet atau media sosial.<ref name="ReferenceA" />{{rp|3}}
Hak atas kebebasan ini telah diatur dalam berbagai [[traktat]] internasional.<ref name="ReferenceA"/>{{rp|3}} Hak ini termasuk hak untuk mendapatkan dan memberikan informasi dan ide serta mempertahankan pendapat tanpa interferensi dari pihak lain. Kebebasan ini juga berlaku di media apapun, termasuk platform internet atau media sosial.<ref name="ReferenceA" />{{rp|3}}

== Keamanan siber ==
{{Main|Keamanan komputer}}
Seiring dengan meningkatnya pembajakan dan virus komputer, [[World Wide Web]] ([[World Wide Web|WWW]]) menjadi tidak aman untuk menyimpan informasi pribadi yang sensitif.<ref>{{Cite news|last=Smiley|first=Stephen|date=8 September 2017|title=Australians' financial information at risk in data breach of US company|url=http://www.abc.net.au/news/2017-09-08/smiley-credit-check-australians-financial-information-at-risk/8887198|work=ABC News|language=en-AU|access-date=29 November 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Naughton|first=John|date=16 September 2013|title=Internet security: 10 ways to keep your personal data safe from online snoopers|url=https://www.theguardian.com/technology/2013/sep/16/10-ways-keep-personal-data-safe|website=The Guardian|language=en|access-date=29 November 2021}}</ref> Di sisi lain, dunia maya menjadi alat bagi berbagai orang untuk mendapatkan hak atas kebebasan mereka, meskipun dunia maya pada dasarnya tidak dapat menjamin kebebasan.<ref name="ReferenceA" />{{rp|11}} Menurut Statista, terdapat 4,66 miliar pengguna internet aktif (59,5% populasi dunia) per Januari 2021.<ref>{{Cite web|last=Johnson|first=Joseph|date=10 September 2021|title=Internet users in the world 2021|url=https://www.statista.com/statistics/617136/digital-population-worldwide/|website=Statista|language=en|access-date=29 November 2021}}</ref> Data ini menegaskan ulang bahwa keamanan di internet haruslah menjadi prioritas utama.<ref name="ReferenceA" />{{rp|12}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 29 November 2021 16.41

Hak asasi manusia di dunia maya merupakan sebuah lingkup hukum yang relatif baru. Hal ini dinyatakan oleh Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHRC) yang menganggap bahwa kebebasan berekspresi juga mencakup kebebasan untuk mendapatkan dan menyampaikan informasi, ide, dan gagasan di internet menurut Pasal 19(2) dalam Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik (ICCPR).[1]

Privasi publik

Privasi publik mencakup kebebasan informasi dan berekspresi serta keamanan dan kerahasiaan pribadi di dunia maya.[2]:3 Dalam konteks dunia maya, privasi berarti menggunakan internet sebagai media untuk kepentingan pribadi tanpa khawatir diawasi atau mengalami penyalahgunaan data oleh pihak ketiga tanpa persetujuan.[2]:3 Penyalahgunaan yang dimaksud dapat berupa pengambilan data pengguna tanpa persetujuan,[3] manipulasi informasi, dan sebagainya.[4]

Hak atas kebebasan ini telah diatur dalam berbagai traktat internasional.[2]:3 Hak ini termasuk hak untuk mendapatkan dan memberikan informasi dan ide serta mempertahankan pendapat tanpa interferensi dari pihak lain. Kebebasan ini juga berlaku di media apapun, termasuk platform internet atau media sosial.[2]:3

Keamanan siber

Seiring dengan meningkatnya pembajakan dan virus komputer, World Wide Web (WWW) menjadi tidak aman untuk menyimpan informasi pribadi yang sensitif.[5][6] Di sisi lain, dunia maya menjadi alat bagi berbagai orang untuk mendapatkan hak atas kebebasan mereka, meskipun dunia maya pada dasarnya tidak dapat menjamin kebebasan.[2]:11 Menurut Statista, terdapat 4,66 miliar pengguna internet aktif (59,5% populasi dunia) per Januari 2021.[7] Data ini menegaskan ulang bahwa keamanan di internet haruslah menjadi prioritas utama.[2]:12

Lihat pula

Referensi

  1. ^ United Nations Human Rights Committee (16 Desember 1966). "International Covenant on Civil and Political Rights". General Comment no.34, catatan 4, paragraf 12. 
  2. ^ a b c d e f Mihr, Anja (2013). "Public Privacy Human Rights in Cyberspace" (PDF). The Netherlands Institute of Human Rights (SIM) Utrecht University. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 6 Februari 2018. 
  3. ^ Schulz, Florence (14 Mei 2019). "User data on the Internet: Manipulation as a business model". www.euractiv.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 November 2021. 
  4. ^ Susser, Daniel; Roessler, Beate; Nissenbaum, Helen (30 Juni 2019). "Technology, autonomy, and manipulation". Internet Policy Review. 8 (2). doi:10.14763/2019.2.1410. ISSN 2197-6775. 
  5. ^ Smiley, Stephen (8 September 2017). "Australians' financial information at risk in data breach of US company". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 November 2021. 
  6. ^ Naughton, John (16 September 2013). "Internet security: 10 ways to keep your personal data safe from online snoopers". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 November 2021. 
  7. ^ Johnson, Joseph (10 September 2021). "Internet users in the world 2021". Statista (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 November 2021.