Lompat ke isi

Ciawigebang, Kuningan: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°58′23″S 108°35′13″E / 6.9731°S 108.5870°E / -6.9731; 108.5870
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Raden Hamzaiya (bicara | kontrib)
Nana Mulyana
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Raden Hamzaiya (bicara | kontrib)
T
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 22: Baris 22:
'''Ciawigebang''' menurut Nana Mulyana Latief adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kuningan]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Desember 2018}}</ref><ref name="Permendagri-72-2019">{{cite web|url= http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No%2072%20Th%202019+lampiran.pdf |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |archive-url= https://archive.org/details/permendagriindonesia722019 |archive-date= 25 Oktober 2019 |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 15 Januari 2020}}</ref>
'''Ciawigebang''' menurut Nana Mulyana Latief adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kuningan]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Desember 2018}}</ref><ref name="Permendagri-72-2019">{{cite web|url= http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No%2072%20Th%202019+lampiran.pdf |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |archive-url= https://archive.org/details/permendagriindonesia722019 |archive-date= 25 Oktober 2019 |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 15 Januari 2020}}</ref>
Kecamatan Ciawigebang terdiri dari 24 desa/kelurahan. Ibu kota kecamatan terletak di kelurahan [[Ciawigebang, Ciawigebang, Kuningan|Ciawigebang]]. Kantor camat terletak di Jl. Siliwangi No. 145 [[Ciawigebang, Ciawigebang, Kuningan|Ciawigebang]]. Menurut H. Nana Mulyana Latief, Ciawi Gebang secara nilai sejarah merupakan bagian daripada kekuasaan Keraton Gebang. Ciawi Gebang menjadi bagian kekuasaan yang dipimpin oleh Ki Jaka Paringga. Tutur Nana Mulyana Latief, Ki Paringga ini merupakan sosok mertua daripada Pangeran Sutajaya yang kemudian salah satu cucunya dinikahi oleh Mad Tohir. Sosok Mad Tohir sendiri berkaitan dengan peristiwa lahirnya ajaran Mad Rais. Mad Tohir Dimakamkan di Desa Kapandayan, tepatnya dibelakang sekolah SMK Penerbangan.
Kecamatan Ciawigebang terdiri dari 24 desa/kelurahan. Ibu kota kecamatan terletak di kelurahan [[Ciawigebang, Ciawigebang, Kuningan|Ciawigebang]]. Kantor camat terletak di Jl. Siliwangi No. 145 [[Ciawigebang, Ciawigebang, Kuningan|Ciawigebang]]. Menurut H. Nana Mulyana Latief, Ciawi Gebang secara nilai sejarah merupakan bagian daripada kekuasaan Keraton Gebang. Ciawi Gebang menjadi bagian kekuasaan yang dipimpin oleh Ki Jaka Paringga. Tutur Nana Mulyana Latief, Ki Paringga ini merupakan sosok mertua daripada Pangeran Sutajaya yang kemudian salah satu cucunya dinikahi oleh Mad Tohir. Sosok Mad Tohir sendiri berkaitan dengan peristiwa lahirnya ajaran Mad Rais. Mad Tohir Dimakamkan di Desa Kapandayan, tepatnya dibelakang sekolah SMK Penerbangan.

Nana Mulyana Latief sebagai pemerhati sejarah dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Kuningan menyatakan jika Masyarakat sudah semestinya tau jati dirinya. Diharapkan pembenahan makam Mad Tohir menjadi langkah awal dalam pelurusan sejarah Ciawi gebang saat ini Ujar Nana Latief.

Nana Latief menambahkan jika dirinya sedang membuat sebuah sejarah yang menampilkan sosok mad Tohir sebagai sosok utama dalam perjalanan sejarah Gebang dan menjadi sosok berpengaruh diwilayah Ciawi gebang.


== Geografi ==
== Geografi ==

Revisi per 25 Desember 2021 04.41

6°58′23″S 108°35′13″E / 6.9731°S 108.5870°E / -6.9731; 108.5870

Ciawigebang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenKuningan
Populasi
 (2005)
 • Total81,825 jiwa
Kode pos
45591
Kode Kemendagri32.08.10 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3208100 Edit nilai pada Wikidata
Luas61,57 km²
Desa/kelurahan24 desa

Ciawigebang menurut Nana Mulyana Latief adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.[1][2] Kecamatan Ciawigebang terdiri dari 24 desa/kelurahan. Ibu kota kecamatan terletak di kelurahan Ciawigebang. Kantor camat terletak di Jl. Siliwangi No. 145 Ciawigebang. Menurut H. Nana Mulyana Latief, Ciawi Gebang secara nilai sejarah merupakan bagian daripada kekuasaan Keraton Gebang. Ciawi Gebang menjadi bagian kekuasaan yang dipimpin oleh Ki Jaka Paringga. Tutur Nana Mulyana Latief, Ki Paringga ini merupakan sosok mertua daripada Pangeran Sutajaya yang kemudian salah satu cucunya dinikahi oleh Mad Tohir. Sosok Mad Tohir sendiri berkaitan dengan peristiwa lahirnya ajaran Mad Rais. Mad Tohir Dimakamkan di Desa Kapandayan, tepatnya dibelakang sekolah SMK Penerbangan.

Nana Mulyana Latief sebagai pemerhati sejarah dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Kuningan menyatakan jika Masyarakat sudah semestinya tau jati dirinya. Diharapkan pembenahan makam Mad Tohir menjadi langkah awal dalam pelurusan sejarah Ciawi gebang saat ini Ujar Nana Latief.

Nana Latief menambahkan jika dirinya sedang membuat sebuah sejarah yang menampilkan sosok mad Tohir sebagai sosok utama dalam perjalanan sejarah Gebang dan menjadi sosok berpengaruh diwilayah Ciawi gebang.

Geografi

Batas Wilayah

Pemerintahan

Pembagian administratif

no desa jumlah Penduduk
1 Geresik 5009
2 Ciawigebang 5997
3 Lebaksiuh 2222
4 Sidaraja 5320
5 Pangkalan 4027
6 Pajawanlor 1722
7 Kadurama 2230
8 Ciputat 4411
9 Kapandayan 2997
10 Ciawilor 6437
11 Cihaur 6416
12 Mekarjaya 3756
13 Sukaraja 5658
14 Cigarukgak 3626
15 Sukadana 3556
16 Pamijahan 2331
17 Karangkamulyan 2073
18 Padarama 1698
19 Cihirup 4121
20 Cikubangmulya 2938
21 Keramatmulya 2738
22 Ciomas 3837
23 Dukuhdalem 1857
24 Cijagamulya 1470

Ekonomi

Produk Unggulan

Referensi

  1. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  2. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar