Lompat ke isi

Bohong: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 7: Baris 7:


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[penipuan]]
* [[Penipuan]]
* [[demagogi]]
* [[Demagogi]]
* [[Big Lie]]
* [[Big Lie]]
* [[ngawur]]
* [[Ngawur]]
* [[omong kosong]]
* [[Omong kosong]]
* [[Gibberish]]
* [[Gibberish]]
* [[Gobbledygook]]
* [[Gobbledygook]]
* ''[[The Boy who cried Wolf!]]''
* ''[[The Boy who cried Wolf!]]''
* [[dilema narapidana]]
* [[Dilema narapidana]]
* [[Taqiyya]]
* [[Taqiyya]]
* [[Tall tale]]
* [[Tall tale]]

Revisi per 28 Desember 2021 04.05

Bohong adalah pernyataan yang salah dibuat oleh seseorang dengan tujuan pendengar percaya. Fiksi meskipun salah, tetapi bukan bohong. Orang yang berbicara bohong dan terutama orang yang mempunyai kebiasaan berbohong disebut pembohong.

Garis antara kebohongan dan kebenaran sangatlah tipis. Sebuah contoh: jika seorang tetangga saya menyatakan bahwa ia merupakan keturunan Tsar Rusia; Nikolai II, maka bisa dikatakan ia berbohong. Kebohongannya bisa dibuktikan dengan sebuah penelitian DNA, dan selain itu kita semua tahu bahwa Tsar Nikolai II beserta keluarganya sudah dibantai habis oleh kaum komunis. Namun jika ia berkata bahwa ia masih keturunan Rusia, mungkin saja ia benar. Siapa tahu nenek moyangnya memang benar ada yang berasal dari Rusia.

Pada sebuah kebohongan ada pula unsur kesengajaan. Jika seseorang berkata bahwa ia merupakan seorang profesor padahal bukan, maka ia sengaja melakukannya untuk pamer. Hal ini merupakan sebuah kebohongan. Namun jika seorang anggota CIA berkata bahwa Osama bin Laden menurut data-datanya berada di Pakistan, padahal tidak, maka ini namanya kesalahan dan bukan kebohongan. Kecuali ia melakukannya dengan sengaja sebagai sebuah siasat, maka namanya adalah taktik disinformasi.

Lihat pula

Referensi

Frankfort, Harry: On Bullshit Princeton University Press (2005).

Pranala luar