Bujang Jelihim: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: PUEBI ("PT." menjadi PT") |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
|editing = [[Marzuki Paimin]] |
|editing = [[Marzuki Paimin]] |
||
|studio = [[PPFN|Pusat Produksi Film Negara]]<br />[[Inter Pratama Studio]] |
|studio = [[PPFN|Pusat Produksi Film Negara]]<br />[[Inter Pratama Studio]] |
||
|distributor = [[PT |
|distributor = [[PT Inem Film Production]]<br />[[Sumatra Selatan|Pemda Tingkat I Sumatra Selatan]] |
||
|released = 1991 |
|released = 1991 |
||
|runtime = 88 menit |
|runtime = 88 menit |
Revisi per 6 Januari 2022 22.19
Bujang Jelihim | |
---|---|
Berkas:Filmbujangjelihim.jpeg | |
Sutradara | Dasri Yacoub |
Produser | Ny. Leonita Sutopo |
Skenario | Buce Malau |
Berdasarkan | Cerita Rakyat dari Sumatra Selatan |
Pemeran | W. D. Mochtar Conny Sutedja Yenny Farida Chairil JM |
Penata musik | Nuskan Syarif |
Penyunting | Marzuki Paimin |
Perusahaan produksi | |
Distributor | PT Inem Film Production Pemda Tingkat I Sumatra Selatan |
Tanggal rilis | 1991 |
Durasi | 88 menit |
Negara | |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Bujang Jelihim adalah sebuah Film Indonesia bergenre Legenda yang diadaptasi dari cerita rakyat Sumatra Selatan, disutradarai oleh Dasri Yacoub dibintangi Hairil J. M., Yenny Farida, W. D. Mochtar dan Conny Sutedja. Ditayangkan serentak pada tahun 1991.
Sinopsis
Bujang Jelihin (Hairil J. M.) lahir setelah ayahnya, Dipati Pulau Panggung (W. D. Mochtar), bertapa berbulan-bulan. Hasilnya, Jelihim menjadi pemuda yang sangat tampan dan memiliki ilmu tinggi yang dibawanya sejak lahir, termasuk memiliki senjata pamungkas yang entah dari mana asalnya. Namun, perjalanan hidupnya tidak otomatis menjadi mulus. Ketika hendak menikah dengan gadis pilihan hatinya, Rameulun, ada saja wanita lain yang datang bernama Sedale (Kitti Katrina) dan mengacau juga membatalkan pernikahan itu. Jelihim pun diculik Sedale yang dibantu Komin dan Dukun Hitam. Kegigihan Redendam (Yenny Farida) kakak Jelihim menyelamatkan juga membatalkan pernikahannya dengan Sedale, Akhirnya Jelihim berhasil mengalahkan Komin dan Dukun Hitam, dan ia dapat hidup bahagia bersama dengan pujaanya tersebut.[1]
Pemeran
- W. D. Mochtar sebagai Sedang Deleman atau Dipati Pulau Panggung
- Conny Sutedja sebagai Istri Dipati Pulau Panggung
- Yenny Farida sebagai Redendam
- Chairil JM sebagai Bujang Jelihim
- Yan Bastian
- Hendra Cipta sebagai Rebintan
- Raimon Rambing sebagai Komin
- H. Jauhari Effendy
- Hendrina Telly
- Kitti Katrina sebagai Sedale
- Angelina
- Kiki Purwanti
- Ayuni Sukarman
- Wenny
- Nurdiana Ishak
- Tisna S. Brata
Referensi
- ^ "Bujang Jelihim (1990)". filmindonesia.or.id.