Lompat ke isi

Mekanika tanah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 25: Baris 25:
'''Percobaan di Laboratorium''':<br>
'''Percobaan di Laboratorium''':<br>
* [[Distribusi Butiran]] Tanah,<br>
* [[Distribusi Butiran]] Tanah,<br>
&nbsp;&nbsp;untuk tanah berbutir besar digunakan [[Uji Ayak]] (eng: Sieve Analysis, de: Siebanalyse),<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;untuk tanah berbutir besar digunakan [[Uji Ayak]] (eng: Sieve Analysis, de: Siebanalyse), dan<br>
&nbsp;&nbsp;dan untuk tanah berbutir halus digunakan Uji [[Hidrometer]] (eng: Hydrometer, de: Araeometer/Sedimentationsanalyse).<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;untuk tanah berbutir halus digunakan Uji [[Hidrometer]] (eng: Hydrometer, de: Araeometer/Sedimentationsanalyse).<br>
* [[Berat Jenis]] Tanah (eng: Specific Grafity, de: Wichte)<br>
* [[Berat Jenis]] Tanah (eng: Specific Grafity, de: Wichte)<br>
* [[Kerapatan]] Tanah (eng: Bulk Density, de: Dichte) dengan menggunakan Piknometer.<br>
* [[Kerapatan]] Tanah (eng: Bulk Density, de: Dichte) dengan menggunakan Piknometer.<br>
* [[Kadar Air]], [[Angka Pori]] dan [[Kejenuhan Tanah]]<br>
* [[Kadar Air]], [[Angka Pori]] dan [[Kejenuhan Tanah]]<br>
&nbsp;&nbsp;(eng: Water Content, Pore Ratio and Saturation Ratio; de: Wassergehalt, Hohlraumgehalt, Saettigungszahl)<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;(eng: Water Content, Pore Ratio and Saturation Ratio; de: Wassergehalt, Hohlraumgehalt, Saettigungszahl)<br>
* [[Permeabilitas]] (eng: Permeability, de: Wasserdurchlaessigkeit)<br>
* [[Permeabilitas]] (eng: Permeability, de: Wasserdurchlaessigkeit)<br>
* [[Plastisitas]] Tanah<br>
* [[Plastisitas]] Tanah<br>
&nbsp;&nbsp;dengan menggunakan Atterberg Limit Test untuk mencari:<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;dengan menggunakan Atterberg Limit Test untuk mencari:<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- [[Batas Cair dan Plastis]],<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- [[Batas Cair dan Plastis]],<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- [[Batas Plastis dan Semi Padat]],<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- [[Batas Plastis dan Semi Padat]],<br>
Baris 40: Baris 40:
* [[Konsolidasi]] (eng: Consolidation Test, de: Konsolidationversuch)<br>
* [[Konsolidasi]] (eng: Consolidation Test, de: Konsolidationversuch)<br>
* Uji [[Kekuatan Geser Tanah]],<br>
* Uji [[Kekuatan Geser Tanah]],<br>
&nbsp;&nbsp;di laboratorium terdapat tiga percobaan untuk menentukan kekuatan geser tanah, yaitu:<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;di laboratorium terdapat tiga percobaan untuk menentukan kekuatan geser tanah, yaitu:<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- Percobaan Geser Langsung (eng: Direct Shear Test, de: Direktscherversuch),<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- Percobaan Geser Langsung (eng: Direct Shear Test, de: Direktscherversuch),<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- Uji Pembebanan Satu Arah (eng: Unconvined Test, de: Einaxialversuch) dan<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- Uji Pembebanan Satu Arah (eng: Unconvined Test, de: Einaxialversuch) dan<br>

Revisi per 2 April 2006 11.37

Mekanika tanah disebut juga sebagai Geoteknik, dalam bahasa Inggris Soil Mechanic atau Soil Engineering dan dalam bahasa Jerman Geotechnik

Mekanika Tanah adalah salah satu cabang dari ilmu Teknik Sipil.

Istilah Mekanika Tanah diberikan oleh Karl Terzaghi pada tahun 1925 melalui bukunya "Erdbaumechanik" (Mekanika Tanah), yang membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern, dan menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut sebagai "Bapak Mekanika Tanah".

Definisi tanah

Tanah di definisikan sebagai material yang terdiri dari:

1. Agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak terikat secara kimia satu sama lain.
2. Zat Cair, dan
3. Gas yang mengisi ruang-ruang kosong diantara butiran mineral-mineral padat tersebut.

Tanah berguna sebagai pendukung pondasi bangunan dan juga tentunya sebagai bahan bangunan itu sendiri (contoh: batu bata).

Percobaan

Ilmu ini mempelajari sifat-sifat tanah melalui serangkaian percobaan laboratorium dan percobaan dilapangan:

Percobaan di Lapangan:

Percobaan di Laboratorium:

     untuk tanah berbutir besar digunakan Uji Ayak (eng: Sieve Analysis, de: Siebanalyse), dan
     untuk tanah berbutir halus digunakan Uji Hidrometer (eng: Hydrometer, de: Araeometer/Sedimentationsanalyse).

     (eng: Water Content, Pore Ratio and Saturation Ratio; de: Wassergehalt, Hohlraumgehalt, Saettigungszahl)

     dengan menggunakan Atterberg Limit Test untuk mencari:
        - Batas Cair dan Plastis,
        - Batas Plastis dan Semi Padat,
        - Batas Semi Padat dan Padat
         (eng: Liquid Limit, Plastic Limit, Shrinkage Limit; de: Zustandgrenzen und Konsistenzgrenzen)

     di laboratorium terdapat tiga percobaan untuk menentukan kekuatan geser tanah, yaitu:
        - Percobaan Geser Langsung (eng: Direct Shear Test, de: Direktscherversuch),
        - Uji Pembebanan Satu Arah (eng: Unconvined Test, de: Einaxialversuch) dan
        - Uji Pembebanan Tiga Arah (eng & de: Triaxial)

Penggunaan ilmu

Pada kelanjutannya, ilmu ini digunakan untuk:
- Perencanaan Pondasi
- Perencanaan Perkerasan Lapisan Dasar Jalan (Pavement Design).
- Perencanaan Struktur di Bawah Tanah (Terowongan, Basement) dan Dinding Penahan Tanah.
- Perencanaan Galian.
- Perencanaan Bendungan.

Tokoh

Karl Terzaghi, Coloumb, O.Mohr, Darcy, Atterberg, L.Prandtl.