Lompat ke isi

Chicco Jerikho: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Udinkecil (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 253: Baris 253:
|rowspan="2"|2005
|rowspan="2"|2005
|''[[Cewek-Cewek Badung]]''
|''[[Cewek-Cewek Badung]]''
|Cello {{small|(mulai episode ke-10)}}
|Cello {{small|(mulai episode ke-10 sampai tamat)}}
|rowspan="2"|[[SinemArt]] ([[Pop Soaps Productions]])
|rowspan="2"|[[SinemArt]] ([[Pop Soaps Productions]])
|-
|-

Revisi per 24 Januari 2022 13.32

Chicco Jerikho
LahirChicco Jerikho Jarumillind
3 Juli 1984 (umur 40)
Indonesia Jakarta, Indonesia
Nama lainChicco Jerikho
Pekerjaan
Tahun aktif2005–sekarang
Tinggi1,79 m (5 ft 10+12 in)
Suami/istri
(m. 2018)
AnakSurinala Carolina Jarumillind
Orang tuaChana Jarumillind (ayah)
Debby Panggabean (ibu)
KerabatSelly Ambar Marino (ipar)
Ni Komang Sitha Dewi Marino (ipar)
Instagram: chicco.jerikho Edit nilai pada Wikidata

Chicco Jerikho Jarumillind (lahir 3 Juli 1984) adalah seorang aktor, model dan produser Indonesia keturunan Thailand dan Batak, Sumatera Utara. Ia memulai kariernya di dunia hiburan dengan menjadi finalis cover boy majalah Aneka Yess! pada tahun 2000. Ia merupakan suami dari model, pembawa acara dan pemeran Indonesia, Ni Luh Dharma Putri Marino.

Kehidupan awal

Chicco lahir di Jakarta pada 3 Juli 1984. Ayahnya berasal dari Thailand dan ibunya berdarah Batak dengan marga Panggabean.[1]

Karier

Kariernya dimulai ketika keikutsertaanya dalam ajang Cover Boy Aneka Yess tahun 2000. Dari sini kariernya pun terbuka lebar di dunia seni ini. Tawaran pun berdatangan hingga saat ini dan akhirnya Chicco Jerikho menandatangani kontrak dengan rumah produksi SinemArt pada akhir tahun 2004. Tetapi namanya benar – benar melambung ketika membintangi sinetron Cewek-Cewek Badung (menggantikan peran Fabio (Dude Harlino) yang meninggal dunia akibat terpanggang fatal di episode 8 dan 9) dan 1001 Cara Menggaet Cowok (sinetron pertama Chicco Jerikho sebagai aktor sinetron) pada tahun 2005 bahkan Cinta Bunga bersama Laudya Chintya Bella pada tahun 2007.[2]

Kedua orang tua dan keluarganya sangat mendukung karier Chicco. Meski pada awalnya ia mendapat kesulitan dalam menghafalkan dialog, tapi ia tetap untuk berusaha mencobanya dan menjadikannya sebagai tantangan tersendiri. Meski begitu, Chicco tak pernah menyangka jika bisa sepopuler seperti saat ini, waktu kecil ia hanya senang menonton film. Chicco termasuk orang yang dapat mengatur waktunya dengan baik. Di samping sibuk dengan pekerjaannya di dunia hiburan, ia tetap tidak melupakan pendidikannya hingga kuliah selesai.[2]

Setelah sukses dengan sinetron Cinta Bunga, kariernya semakin cemerlang dengan membintangi sinetron lainnya seperti Bayu Cinta Luna, Sinar, Taxi Season 1, Taxi Season 2, Aishiteru, dan lainnya.[2]

Selama berkarir sebagai aktor sinetron, Chicco Jerikho pernah beradu akting dengan aktor dan aktris sinetron terkenal seperti Cynthia Wijaya, Winnie Yanthi, Adhitya Putri, Intan Ayu Purnama, Lucky Perdana, Tyara Renata, Elmayana Sabrenia, Ery "Makmur" Owe, Giovanni L. Tobing, Savirius Hartawan, Nadia Sarah Cahyanda, Fauziah Alatas, Fairus Faisal, Tania Hardjosubroto, Fita Angela dan masih banyak lagi.

Selain bermain sinetron, Chicco juga sukses dengan bermain film layar lebar seperti Lawang Sewu, In the Name of Love, Merem Melek, Seputih Cinta Melati, Filosofi Kopi, Filosofi Kopi 2: Ben & Jody, Negeri Van Oranje, A Copy of My Mind dan lainnya. Di antara daftar film yang sukses ia perankan adalah Filosopi Kopi, film itu menjadi inspirasi banyak orang. Ia juga berhasil memerankan tokoh Ben yang pandai meracik kopi. Dalam film itu ia beradu akting dengan Rio Dewanto.[2]

Berkat aktingnya yang memukau, ia berhasil menjadi nominasi bahkan pemenang dalam beberapa penghargaan seperti Pemenang Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2014, Pemenang Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesian Movie Awards 2015, Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesian Movie Actors Awards 2016 dan sebagainya. Bahkan akting di Filosofi Kopi 2, Chicco dinobatkan sebagai Pemenang Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2017.[2]

Kehidupan pribadi

Bersama Angga Dwimas Sasongko dan Rio Dewanto, Chicco membuka kedai kopi bernama Filosofi Kopi, yang terinspirasi dari film yang pernah dibintanginya.[2][3]

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Rumah Produksi Sutradara Catatan
2007 Lawang Sewu: Dendam Kuntilanak Laki-laki di bar MD Pictures Arie Azis
2008 In the Name of Love Krisna Valiant Circle Productions Rudi Soedjarwo
Merem Melek Tito Mitra Pictures Nayato Fio Nuala
2014 Cahaya Dari Timur: Beta Maluku Sani Tawainella Visinema Pictures Angga Dwimas Sasongko
Seputih Cinta Melati Ivan Alenia Pictures Ari Sihasale
2015 Filosofi Kopi Ben Visinema Pictures Angga Dwimas Sasongko Juga sebagai co-produser
A Copy of My Mind Alek Lo-Fi Flicks Joko Anwar
Negeri Van Oranje Gery Falcon Pictures Endri Pelita
2016 Surat dari Praha Rama Visinema Pictures Angga Dwimas Sasongko Juga sebagai produser
Aach... Aku Jatuh Cinta! Rumi Multivision Plus Garin Nugroho
Surat Cinta untuk Kartini Sawardi MNC Pictures Azhar Kinoi Lubis
Terjebak Nostalgia Reza Oreima Films & Kaninga Pictures Rako Prijanto
2017 Bukaan 8 Alam Visinema Pictures & Kaninga Pictures Angga Dwimas Sasongko Juga sebagai produser
Filosofi Kopi 2: Ben & Jody Ben Visinema Pictures & 13 Entertainment
2018 Love for Sale Visinema Pictures, Stay Connected Media & 13 Entertainment Andibachtiar Yusuf Sebagai produser
Ave Maryam Yosef Summerland Ertanto Robby Soediskam
2019 Terlalu Tampan Visinema Pictures Sabrina Rochelle Kalangie Sebagai produser eksekutif
Foxtrot Six Spec Rapid Eye & MD Pictures Randy Korompis
Mantan Manten Ben Visinema Pictures & JD.ID & Kaskus Farishad Latjuba
2020 Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini Anton Irianto Visinema Pictures Angga Dwimas Sasongko
Jakarta, City of Dreamers Chicco Jerikho Pratama Pradana Picture Ertanto Robby Soediskam
2021 Aum! Panca Kusuma Negara Lajar Tanjap Films & XCode Films Bambang "Ipoenk" Kuntara Mukti
2021 A World Without Ali Khan Kalyana Shira Films & Netflix Indonesia Nia Dinata
2022 Ben & Jody Ben Visinema Pictures Angga Dwimas Sasongko
TBA Godam & Tira Awang/Godam
The Exocet Pratama Pradana Picture Ertanto Robby Soediskam
Cinta Itu Bangsat Gaspar Buttonijo Media Amir Pohan
Keterangan
  Belum dirilis
  • TBA : To be announced
  • N/A : Not Available

Sinetron

Tahun Judul Peran Produksi
2005 Cewek-Cewek Badung Cello (mulai episode ke-10 sampai tamat) SinemArt (Pop Soaps Productions)
1001 Cara Menggaet Cowok Nara (episode 7, 8, 16, 17, 36 dan 37)/Bayu (episode 22 dan 23)
2007 Maha Cinta SinemArt
2007–2009 Cinta Bunga Reno MD Entertainment
2008 Chelsea Irfan Farhan
Cinta Sejati Multivision Plus
2009–2010 Bayu Cinta Luna Bayu MD Entertainment
2010 Sinar Galang
2010–2011 Taxi Rafky
2011 Aishiteru Tristan
Cahaya Cinta Dante
2012 Putri Nabila Aditya

Seri web

Tahun Judul Peran Produksi Saluran Keterangan
2020 Jenuh Bos Kevin Kite Entertainment YouTube Juga sebagai produser eksekutif

Teater

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2014 Festival Film Indonesia Pemeran Utama Pria Terbaik Cahaya dari Timur: Beta Maluku Menang
Piala Maya Aktor Utama Terpilih Menang
2015 Indonesian Movie Actors Awards Pemeran Utama Pria Terbaik Menang
Pemeran Utama Pria Terfavorit Menang
Festival Film Bandung Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop Filosofi Kopi Nominasi
Piala Maya Aktor Utama Terpilih Nominasi
2016 Indonesian Box Office Movie Awards Pemeran Utama Pria Terbaik Negeri Van Oranje Nominasi
Indonesian Choice Awards Actor of the Year Nominasi
Indonesian Movie Actors Awards Pemeran Pendukung Pria Terbaik Aach... Aku Jatuh Cinta Nominasi
Pemeran Pendukung Pria Terfavorit Nominasi
Festival Film Bandung Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop Nominasi
Piala Maya Aktor Utama Terpilih A Copy of My Mind Nominasi
2017 Indonesian Movie Actors Awards Pemeran Utama Pria Terbaik Surat Cinta untuk Kartini Nominasi
Pemeran Utama Pria Terfavorit Nominasi
Festival Film Bandung Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop Filosofi Kopi 2: Ben & Jody Menang
2018 Indonesian Choice Awards Actor of the Year Nominasi

Referensi

  1. ^ "PROFIL TOKOH : Chicco Jerikho". Viva.co.id. Diakses tanggal 22 Januari 2020. 
  2. ^ a b c d e f ""Filosofi Kopi" Jadi Bisnis di Luar Film". Kumparan.com. 8 Februari 2017. Diakses tanggal 15 Februari 2021. 
  3. ^ Rahmawati, Andi Annisa Dwi (28 Juni 2017). "Ini Cerita Rio Dewanto dan Chicco Jerikho Soal Bisnis Filosofi Kopi". detikFood. Diakses tanggal 15 Februari 2021. 

Pranala luar