Lompat ke isi

Sundelbolong: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Candy405 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 58: Baris 58:
{{indo-film-stub}}
{{indo-film-stub}}


[[Kategori:Film horor Indonesia]]
[[Kategori:Film horor]][[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1981]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1981]]
[[Kategori:Film sundel bolong]]
[[Kategori:Film sundel bolong]]

Revisi per 29 Januari 2022 14.27

Sundelbolong
Selebaran
SutradaraSisworo Gautama Putra
ProduserGope T. Samtani
Ditulis olehSubagio Samtani
PemeranSuzanna
Barry Prima
Ruth Pelupessy
Rudy Salam
Marlia Hardi
Rukman Herman
HIM Damsyik
Eddy Bakar Pare
Jack John
Jafar Breel
Diana Suarkom
Penata musikGatot Sudarto
SinematograferFES Tarigan
DistributorRapi Films
Tanggal rilis
20 September 1981
Durasi102 menit
NegaraIndonesia Indonesia

Sundelbolong adalah film horor dewasa tahun 1981 dari Indonesia yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra dan diperankan oleh Suzanna dan Barry Prima. Film ini adalah film pertama yang diangkat berdasarkan legenda rakyat. Dengan semboyan film "Cantik... menggairahkan... tak kenal ampun!", film ini didistribusikan oleh Rapi Films.

Sinopsis

Alisa (Suzanna) adalah seorang mantan pekerja seks di bawah seorang Mami (Ruth Pelupessy). Hidupnya berubah setelah dinikahi oleh Hendarto (Barry Prima). Suatu hari seorang pengusaha butik bernama Rudi (Rudy Salam) mengajak Alisa untuk bekerja di toko butik miliknya. Alisa kemudian diminta untuk memperagakan pakaian-pakaian yang ada di butik tersebut. Melihat kecantikan Alisa, Rudi tergoda, akan tetapi Alisa menolak secara halus. Kejadian itu membuat Rudi sakit hati dan berniat membalas dendam. Pada malam harinya, Alisa diculik oleh orang suruhan Rudi lalu kemudian dibawa ke sebuah bangunan tua dan akhirnya diperkosa sehingga hamil. Dengan perasaan hancur Alisa dapat kembali ke rumahnya. Setiap hari Alisa merenungi nasibnya. Alisa meminta pendapat dokter mengenai tindakan yang harus dijalaninya. Dokter memberikan saran baik buruknya mengenai dilakukannya pengguguran kandungan. Alisa mendapat kabar dari suaminya yang akan pulang. Alisa bingung menghadapi masalahnya. Alisa merasa berdosa dan karena putus asa akhirnya Alisa bunuh diri di kamar mandi.

Sejak itu arwah Alisa gentayangan dalam wujud sundel bolong dan ingin membalaskan dendam kepada orang-orang yang telah merusak kehidupannya. Satu persatu orang yang merusak kehidupan Alisa meninggal dengan misterius. Selain membalas dendam, arwah Alisa juga kerap mengganggu penduduk disekitar kuburannya, diantaranya dalam sebuah adegan terkenal perjumpaan tukang soto dan tukang sate dengan Sundelbolong di tengah malam.

Rudi dan Mami pun merasa ketakutan dan berniat untuk meminta bantuan dari dukun, lalu ketika Mami sedang berdandan, Sundelbolong masuk lewat garasi lalu membunuh salah satu asistennya yaitu Jefri (HIM Damsyik) kemudian Sundelbolong itu masuk ke dalam kamarnya dan membunuhnya dengan cara melemparkannya dari balkon ke tiang listrik. Akhirnya semua orang yang pernah merusak kehidupan Alisa telah mati di tangan Alisa dan dendam Alisa telah terbalas. Hendarto memohon arwah Alisa supaya berpulang ke alamnya, dan akhirnya Alisa pun pulang dan tidak pernah menampakkan dirinya setelah kejadian tersebut.

Pemeran

Pranala luar