Lompat ke isi

Gereja: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
menambahkan isi artikel
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6: Baris 6:


== Konstruksi ==
== Konstruksi ==
Gereja-gereja Kekristenan awal memiliki keyakinan yang berhubungan dengan [[politeisme]] dan [[astronomi]]. Dalam pengajaran gereja Kekristenan awal terdapat konsep bahwa spiritual merupakan suatu hubungan perdagangan dengan [[roh]] sejati. Pembangunan gereja-gereja Kekristenan awal selalu dilakukan di sekitar tempat-tempat spiritual kuno. Tempat-tempat ini antara lain [[sumur]]-sumur suci, [[gua]]-gua keramat, dan [[kuil]]-kuil atau [[sekolah]]-sekolah yang mengkaji tentang [[misteri]]. Semua tempat tersebut diaykini sebagai penghubung dunia roh melalui kontinum [[ruang]] dan [[waktu]]. Dalam astroarkeologi, penempatan tempat-tempat penghubung ini berkaitan dengan astronomi.<ref>{{Cite book|last=Black|first=Jonathan|date=2015|url=https://archive.org/details/BukuSejarahDuniaYangDisembunyikanJonathanBlack|title=Sejarah Dunia yang Disembunyikan|location=Jakarta|publisher=PT Pustaka Alvabet|isbn=978-602-9193-67-1|editor-last=Wiyati|editor-first=Nunung|pages=57-58|translator-last=Soekato, I. B., dan Toha, A.|trans-title=The Secret History of the World|url-status=live}}</ref>
Gereja-gereja Kekristenan awal memiliki keyakinan yang berhubungan dengan [[Politeisme]] dan [[Astronomi]]. Dalam pengajaran gereja Kekristenan awal terdapat konsep bahwa spiritual merupakan suatu hubungan perdagangan dengan [[Roh]] sejati. Pembangunan gereja-gereja Kekristenan awal selalu dilakukan di sekitar tempat-tempat spiritual kuno. Tempat-tempat ini antara lain [[Sumur]]-sumur suci, [[Gua]]-gua keramat, dan [[kuil]]-kuil atau [[Sekolah]]-sekolah yang mengkaji tentang [[Misteri]]. Semua tempat tersebut diaykini sebagai penghubung dunia roh melalui kontinum [[ruang]] dan [[waktu]]. Dalam astroarkeologi, penempatan tempat-tempat penghubung ini berkaitan dengan astronomi.<ref>{{Cite book|last=Black|first=Jonathan|date=2015|url=https://archive.org/details/BukuSejarahDuniaYangDisembunyikanJonathanBlack|title=Sejarah Dunia yang Disembunyikan|location=Jakarta|publisher=PT Pustaka Alvabet|isbn=978-602-9193-67-1|editor-last=Wiyati|editor-first=Nunung|pages=57-58|translator-last=Soekato, I. B., dan Toha, A.|trans-title=The Secret History of the World|url-status=live}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 7 Februari 2022 11.21

Sebuah gereja di Johor, Malaysia.

Gereja (bahasa Inggris: Church; bahasa Portugis: Igreja) adalah suatu kata bahasa Indonesia yang berarti suatu perkumpulan atau lembaga dari penganut iman Kristiani. Istilah Yunani ἐκκλησία, yang muncul dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen biasanya diterjemahkan sebagai "jemaat/umat". Istilah ini muncul dalam 2 ayat dari Injil Matius, 24 ayat dari Kisah Para Rasul, 58 ayat dari surat Rasul Paulus, 2 ayat dari Surat kepada Orang Ibrani, 1 ayat dari Surat Yakobus, 3 ayat dari Surat Yohanes yang Ketiga, dan 19 ayat dari Kitab Wahyu.

Konstruksi

Gereja-gereja Kekristenan awal memiliki keyakinan yang berhubungan dengan Politeisme dan Astronomi. Dalam pengajaran gereja Kekristenan awal terdapat konsep bahwa spiritual merupakan suatu hubungan perdagangan dengan Roh sejati. Pembangunan gereja-gereja Kekristenan awal selalu dilakukan di sekitar tempat-tempat spiritual kuno. Tempat-tempat ini antara lain Sumur-sumur suci, Gua-gua keramat, dan kuil-kuil atau Sekolah-sekolah yang mengkaji tentang Misteri. Semua tempat tersebut diaykini sebagai penghubung dunia roh melalui kontinum ruang dan waktu. Dalam astroarkeologi, penempatan tempat-tempat penghubung ini berkaitan dengan astronomi.[1]

Referensi

  1. ^ Black, Jonathan (2015). Wiyati, Nunung, ed. Sejarah Dunia yang Disembunyikan [The Secret History of the World]. Diterjemahkan oleh Soekato, I. B., dan Toha, A. Jakarta: PT Pustaka Alvabet. hlm. 57–58. ISBN 978-602-9193-67-1.