NDX A.K.A.: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
| Notable_instruments = |
| Notable_instruments = |
||
}} |
}} |
||
'''NDX A.K.A''' adalah grup musik [[Indonesia]] yang berbasis di [[Yogyakarta]]. Band ini didirikan sejak 2011 oleh Yonanda Frisna Damara dan Fajar Ari. Sebelum terkenal melalui puluhan lagu yang sudah mereka rekam, mereka berdua adalah kuli bangunan yang mengembangkan bakat alam, tanpa pernah mengenyam pendidikan musik. Lagu yang memopulerkan mereka antara lain ''Kimcil Kepolen, Bojoku Digondol Bojone, Terminal Giwangan'', dan ''Sayang'' yang juga dipopulerkan oleh [[Via Vallen]].<ref>{{cite web|url=http://musik.kapanlagi.com/berita/dari-kuli-bangunan-ndx-aka-menjelma-jadi-grup-hip-hop-dangdut-6a0d71.html|website=Kapan Lagi|title=Dari Kuli Bangunan, NDX A.K.A Menjelma Jadi Grup Hip Hop Dangdut|accessdate=29 Februari 2020}}</ref> |
'''NDX A.K.A''' adalah grup musik [[Indonesia]] yang berbasis di [[Yogyakarta]]. Band ini didirikan sejak 2011 oleh [[Fenly Christovel Wongjaya|Fenly]], [[Muhammad Fikih Aulia|Fiki]], Yonanda Frisna Damara dan Fajar Ari. Sebelum terkenal melalui puluhan lagu yang sudah mereka rekam, mereka berdua adalah kuli bangunan yang mengembangkan bakat alam, tanpa pernah mengenyam pendidikan musik. Lagu yang memopulerkan mereka antara lain ''Kimcil Kepolen, Bojoku Digondol Bojone, Terminal Giwangan'', dan ''Sayang'' yang juga dipopulerkan oleh [[Via Vallen]].<ref>{{cite web|url=http://musik.kapanlagi.com/berita/dari-kuli-bangunan-ndx-aka-menjelma-jadi-grup-hip-hop-dangdut-6a0d71.html|website=Kapan Lagi|title=Dari Kuli Bangunan, NDX A.K.A Menjelma Jadi Grup Hip Hop Dangdut|accessdate=29 Februari 2020}}</ref> |
||
== Latar belakang == |
== Latar belakang == |
Revisi per 21 Februari 2022 15.27
NDX A.K.A | |
---|---|
Asal | Yogyakarta, Indonesia |
Genre | |
Tahun aktif | 2011–sekarang |
Artis terkait |
|
Anggota |
|
Mantan anggota |
NDX A.K.A adalah grup musik Indonesia yang berbasis di Yogyakarta. Band ini didirikan sejak 2011 oleh Fenly, Fiki, Yonanda Frisna Damara dan Fajar Ari. Sebelum terkenal melalui puluhan lagu yang sudah mereka rekam, mereka berdua adalah kuli bangunan yang mengembangkan bakat alam, tanpa pernah mengenyam pendidikan musik. Lagu yang memopulerkan mereka antara lain Kimcil Kepolen, Bojoku Digondol Bojone, Terminal Giwangan, dan Sayang yang juga dipopulerkan oleh Via Vallen.[1]
Latar belakang
NDX A.K.A. didirikan kali pertama di Imogiri, Bantul dengan mengusung genre hip hop dangdut. Mereka sudah punya puluhan bahkan ratusan ribu penggemar yang diberi nama Familia untuk fans pria dan Lady Fams untuk fans wanita. Kesuksesan yang diraih NDX ini merupakan buah dari perjuangan mereka. Pasalnya dua personil itu, Yonanda Frisna Damara (NDX) dan Fajar Ari (PJR Michropone) dulunya adalah kuli bangunan.
Nama NDX A.K.A. sendiri merupakan singkatan dari salah satu personil mereka, Yonanda atau Nanda. 'ND' merujuk pada nama Nanda, sedangkan 'X' adalah extreme karena aliran musik hip hop dangdut yang memang dianggap ekstrem untuk disatukan. Sedangan 'A.K.A' adalah singkatan dari As Known As atau alias. Grup musik ini dibentuk pada 11 September 2011. Di awal karier, NDX hanya menerima bayaran Rp75 ribu di panggung pertama mereka, di belakang stasiun TVRI Yogyakarta.
Hingga tahun 2020, NDX telah merekam 46 lagu yang didominasi oleh lagu berbahasa Jawa. 36 lagu ciptaan mereka sendiri, sedangkan 10 lagu lainnya merupakan cover dari lagu-lagu milik Deddy Dores, Nike Ardila, dan penyanyi lawas lain. Semua lagu yang mereka rekam, dimasukkan dalam situs lagu Reverbnation. Bukan uang yang mereka cari tapi ada visi yang mereka usung. Hal inilah yang sempat membuat mereka menolak tawaran enam label besar Jakarta.
Diskografi
- Ditinggal Rabi (2010)
Referensi
- ^ "Dari Kuli Bangunan, NDX A.K.A Menjelma Jadi Grup Hip Hop Dangdut". Kapan Lagi. Diakses tanggal 29 Februari 2020.