Via Vallen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Via Vallen
ꦦꦶꦪꦦꦭ꧀ꦭꦺꦤ꧀
Via Vallen di ajang Indonesian Choice Awards 2018
LahirMaulidia Octavia
1 Oktober 1991 (umur 32)
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Nama lainVia Vallen
PekerjaanPenyanyi
Suami/istri
Chevra Yolandi
(m. 2022)
Karier musik
AsalSurabaya
GenreDangdut, Koplo, Pop Jawa
InstrumenVokal
Tahun aktif2006—sekarang
LabelAscada Musik Indonesia

Maulidia Octavia, yang lebih dikenal dengan nama panggung Via Vallen (lahir 1 Oktober 1991) adalah seorang penyanyi dangdut Indonesia.

Karier[sunting | sunting sumber]

Via telah memulai karier di dunia menyanyi sejak umur 15 tahun. Kehadirannya di dunia hiburan Indonesia sering dianggap mirip dengan penyanyi pop, Isyana Sarasvati.[1]

Debut single pertama Via dengan judul "Selingkuh" dirilis secara nasional pada awal tahun 2015, hingga pada akhirnya ia melejit pada tahun 2017 berkat lagu fenomenal berjudul "Sayang".[2][3] Via juga adalah penyanyi dangdut pertama yang menyanyikan full satu lagu tema dari ajang Asian Games 2018, yakni "Meraih Bintang". Selain itu, Via Vallen juga dipercaya oleh Disney Indonesia untuk menyanyikan versi Indonesia dari lagu Lead The Way (Soundtrack dari Film "Raya and The Last Dragon") dengan judul "Kita Bisa".

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Nama panggung Vallen juga diambil dari album pertama bertajuk Evanescence yang berjudul Fallen.

Via yang berdarah Jawa dari ayahnya dan Sunda-Aceh dari ibunya. Via memulai karier di dunia hiburan sejak duduk di kelas 2 SMP. Mulanya sejak kecil Via sudah hobi bernyanyi. Sejak kelas 5 SD Via sudah mengikuti manggung bersama ayahnya yang seorang musisi dangdut, cuma masih dihitung sebagai penyanyi yang sedang belajar. Namun jauh sebelum terjun ke musik dangdut, Via sendiri lebih tertarik dengan musik-musik pop. Perlahan, ia pun mulai diarahkan ke jalur dangdut oleh kedua orang tuanya yang kebetulan ayahnya juga seorang musisi dangdut.[4]

Via sukses merilis single pertamanya yang berjudul 'Selingkuh' pada tahun 2015. Selanjutnya berturut-turut Via mengeluarkan single-single terkenal seperti 'Secawan Madu', 'Sakit Sakit Hatiku', 'Baper', 'Peternak Luka' dan masih banyak lagi. Termasuk merilis album pertama berjudul The Names pada tahun 2016.

Nama Via Vallen semakin melambung karena berhasil memenangkan penghargaan SCTV Music Awards 2017 dalam kategori Penyanyi Dangdut Paling Ngetop 2017. Via juga sukses menjadi Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler dalam kompetisi Indonesian Dangdut Award (IDA) 2017.

Pada Tahun Baru 1 Januari 2018, Via berpartisipasi menyanyikan salah satu lagu resmi untuk Pesta Olahraga Asia 2018 (Asian Games 2018) berjudul "Meraih Bintang". Lagu tersebut merupakan ciptaan Parlin Burman Siburian yang memadukan lagu pop modern dengan dangdut, bernapaskan semangat meraih kemenangan dengan cara sportif di mana seorang atlet harus berusaha semaksimal mungkin untuk meraih prestasi terbaik.[5]

Pada 27 September hingga 7 Oktober 2018, Via akan tampil di acara International Indie Music Festival yang merupakan bagian dari penyelenggaraan Pekan Raya Indonesia di Indonesia Convention Exhibition. Sebanyak 107 band dari 30 negara akan meramaikan IIMF tersebut.[6][7]

Kontroversi[sunting | sunting sumber]

Lipsync saat pembukaan Asian Games 2018[sunting | sunting sumber]

Via Vallen mendapatkan hujatan dari netizen karena melakukan lipsync saat pembukaan Asian Games 2018. Saat itu ia menyanyikan lagu tema berjudul Meraih Bintang. Rupanya hal itu sengaja dilakukan karena masalah teknis.

Perseteruan dengan Jerinx[sunting | sunting sumber]

Pada 11 November 2018, Jerinx mengkritik penyanyi dangdut Via Vallen dalam sebuah unggahan Instagram karena mendaur ulang lagu Superman Is Dead yang berjudul Sunset di Tanah Anarki tanpa izin. Via dikatakan telah menghilangkan arti dari lagu tersebut.

"VV [Via Vallen] harusnya sudah belajar jadi manusia, jangan bisanya hanya mengambil saja. Selama ini nyanyi SDTA [Sunset di Tanah Anarki] ribuan kali, lirik lagu kami ga ada artinya bagi dia? Setelah sukses, apa yang kamu bisa lakukan untuk mengapresiasi karya yang membawamu ke tempat yang lebih baik? Dengan followers berjuta, minimal berkontribusilah untuk gerakan melawan lupa, atau pelurusan sejarah 65, perjuangan Kendeng, dll, ada banyak sekali hal yang bisa VV lakukan tanpa harus keluar duit," kata Jerinx.[8]

Via pun meminta maaf melalui akun Instagram-nya dengan mengatakan bahwa ia tidak bermaksud merusak lagu tersebut dengan menyanyikannya dalam aransemen dangdut koplo.[9] Jerinx kemudian menerima permintaan maaf tersebut, tetapi tidak menarik komentar sebelumnya.[8]

Plagiat video klip Above The Time[sunting | sunting sumber]

Publik dihebohkan dengan single Via Vallen berjudul Kasih Dengarkanlah Aku. Baru diunggah, video klip lagunya yang berduet dengan Dyrga Dadali malah menuai kontroversi. Pasalnya, konsep video klip tersebut disebut-sebut sangat mirip dengan video musik Above The Time dari penyanyi Korea, IU.

Penggemar IU pun berniat melaporkan hal ini kepada EDAM Entertainment selaku label dari IU. Via Vallen pun mengaku malu dengan video klip tersebut dan sudah meminta maaf lewat Instagram Stories akun miliknya.

"Untuk IU, fans IU dan terutama Vyanisti, juga pihak yang merasa dirugikan. Aku minta maaf soal MV terbaru aku yang ternyata memang muiripp bangett sama MV-nya IU. Ini sama sekali gak ada unsur kesengajaan," tulisnya.

Filmografi[sunting | sunting sumber]

Film[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2023 My Idiot Brother 2: Angel, Kami Semua Punya Mimpi Dirinya sendiri

Serial web[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2021 Skripsick: Derita Mahasiswa Abadi Dirinya sendiri Episode 8; tidak dikreditkan

Acara televisi[sunting | sunting sumber]

Diskografi[sunting | sunting sumber]

Single[sunting | sunting sumber]

  • Selingkuh (2014)
  • Secawan Madu (2016)
  • Sakit Sakit Hatiku (2017)
  • Sayang (2017)
  • Jejakmu (2017)
  • Pak Polisi (2018)
  • Bojo Galak (2018)
  • Sempurnakan Langkahku (Religi dari album kompilasi Ramadhan Penuh Cinta) (2018)
  • Jerit Atiku (2018)
  • Meraih Bintang (2018)
  • Ra Jodo (2018)
  • HBD 24 Indosiar (bersama Valentino Simanjuntak) (2018)
  • Selow (2018)
  • Di Sana Menanti Di Sini Menunggu (2019)
  • Ketika (2019)
  • Maaf Dari Anakmu (2019)
  • Mung Titipane (2020)
  • Pagi Siang Malam (2018)
  • Semuanya Kucinta (2018)
  • Bro (2019)
  • Makan Diluar (2016)
  • 5 Centi (2016)
  • Lepas Tanpa Kata
  • Makan Di Luar
  • Baper
  • Bagaikan Langit dan Bumi
  • Pikir Keri
  • Kita Bisa (2021)
  • Ngalah (2021)
  • Memandangmu (2021)
  • Cintamu Terbaik Untukku (2021)
  • Janji Putih (2021)
  • Jangan Ada Dusta Di Antara Kita (2021)
  • Na Na Na (2022)
  • Denganku Saja (2022)

Album studio[sunting | sunting sumber]

  • Sera The Best Via Vallen: Tak Rela Diginiin (Pelita Utama) (2017)
  • Sera The Best Via Vallen: Ra Ikhlas Lahir Batin (MEGA Record) (2017)
  • Sera The Best Via Vallen: Sepuro (MEGA Record (2017)
  • Sayang (Ascada Musik) (2018)
  • Sera The Best Via Vallen: Ayah (Perdana Record) (2018)
  • Sera The Best Via Vallen: Karna Su Sayang (Perdana Record) (2018)
  • Sera: Via Vallen Ratu Pop Koplo (Viva Music & Perdana Record) (2019)
  • Sera Best Via Vallen - Milady Record Cinta Terlarang (2018)
  • Sera The Best Of Via Vallen karya Obbie Messakh (CHGB Record)
  • Via Vallen The Best Album Kenangan (Sakura Nada)
  • OM Sera Vol.2 Best Via Vallen Egois (DSA Record)

Album kompilasi[sunting | sunting sumber]

Nominasi & Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Tahun Penghargaan Kategori Hasil
2015 Indonesian Dangdut Awards 2015 Penyanyi Pendatang Baru Wanita Terpopuler Nominasi
MNCTV Anugerah Dangdut Indonesia 2015
2016 MNCTV Anugerah Dangdut Indonesia 2016 Penyanyi Dangdut Wanita Terpopuler
Lagu Dangdut Terpopuler - (Secawan Madu)
2017 SCTV Music Awards 2017 Penyanyi Dangdut Paling Ngetop Menang
Indonesian Dangdut Awards 2017 Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler
SCTV Awards 2017 Penyanyi Paling Ngetop
MNCTV Anugerah Dangdut Indonesia 2017 Penyanyi Dangdut Tersosmed
Fanbase Dangdut Tersosmed
Pedangdut Paling Joss
Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler Nominasi
Lagu Dangdut Terpopuler - (Sayang)
DWP (Dangdut Wilayah Pantura) 2017 Penyanyi Dangdut Ter-WP Menang
2018 Dahsyatnya Awards 2018 Penyanyi Dangdut Terdahsyat Nominasi
SCTV Music Awards 2018 Penyanyi Dangdut Paling Ngetop Menang
Anugerah Musik Indonesia 2018 Penyanyi Wanita Dangdut Kontemporer Terbaik Nominasi
Social Media Award 2018 Penyanyi Dangdut Wanita Menang
Insert 2018 Musisi Favorit
Indonesian Dangdut Awards 2018 Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler
Silet Awards 2018 Lagu Tersilet - (Meraih Bintang (Via Vallen) Nominasi
Anugerah Dangdut Indonesia 2018 Lagu Dangdut Paling Hitz - (Meraih Bintang cipt. Pay Siburian/Rustam Rastamanis)
Penyanyi Dangdut Solo Wanita Paling di Hati
Penyanyi Dangdut Tergaul
Fanbase Tergaul
Penyanyi Dangdut Paling Gaya
SCTV Awards 2018 Penyanyi Paling Ngetop
2019 Dahsyatnya Awards 2019 Penyanyi Dangdut Terdahsyat
Lagu Terdahsyat - (Meraih Bintang)
Lagu Upbeat Terdahsyat - (Meraih Bintang)
SCTV Music Awards 2019 Penyanyi Dangdut Paling Ngetop
Lagu Paling Ngetop — "Meraih Bintang" Menang
2020 Ambyar Awards 2020 Penyanyi Cover Lagu Terambyar - (Ditinggal Rabi) Nominasi
Penyanyi Terambyar Wanita Terbaik
Penyanyi Wanita Favorit Terambyar Menang
Anugerah Dangdut Indonesia 2020 Penyanyi Dangdut Wanita Paling Di Hati Nominasi
Penyanyi Dangdut Terpopuler
Fanbase Tergaul
Kiss Awards 2020 Penyanyi Dangdut Wanita Terkiss
2021 LIDA Sosmed Awards Bintang Tamu Terfavorit
JOOX Indonesia Music Awards 2021 Dangdut Artist Of The Year
Best Fansbase Of The Year
Ambyar Awards 2021 Penyanyi Ambyar Wanita Terbaik
Video Klip Ambyar Terbaik Menang
2022 Kiss Awards 2022 Penyanyi Dangdut Wanita Terkiss Nominasi
Indonesian Dangdut Awards 2022 Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler Nominasi
Penyanyi Daerah Solo Wanita Terpopuler

Luar Negeri[sunting | sunting sumber]

Tahun Negara Penghargaan Hasil
2019  Rusia International Professional Music Awards (BraVo Awards) Menang

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Tampak Serupa, Meski Beda Genre Musik, Via Vallen Dibilang Mirip Isyana Sarasvati". Tribunnews.com (dalam bahasa Indonesia). 12 Februari 2017. Diakses tanggal 11 Maret 2017. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Via Vallen Singkirkan Ayu Ting Ting?". Cumicumi.com (dalam bahasa Indonesia). 11 Desember 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-12. Diakses tanggal 11 Maret 2017. 
  3. ^ ascadamusik (2017-02-24), Via Vallen - Sayang (Official Music Video), diakses tanggal 2018-04-20 
  4. ^ "Via Vallen, Mulai Menggeluti Dangdut Sejak SMP". Kapanlagi.com (dalam bahasa Indonesia). 22 Januari 2016. Diakses tanggal 11 Maret 2017. 
  5. ^ Muhammad Andika Putra (1 Januari 2018). "Via Vallen Bakar Semangat Asian Games lewat 'Meraih Bintang'". CNN Indonesia (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 1 Januari 2018. 
  6. ^ Irfan Maullana (7 Juni 2018). "International Indie Music Festival Bakal Digelar Selama 11 Hari di PRI". Kompas (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 11 Juli 2018. 
  7. ^ Agung Sasongko (9 Juli 2018). "Antusiasme Menyambut IIMF 2018". Republika (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 11 Juli 2018. 
  8. ^ a b Simatupang, Tasya (12 November 2018). "Perseteruan Via Vallen dan Superman Is Dead selesai". Beritagar.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-16. Diakses tanggal 11 Juli 2020. 
  9. ^ Triadanti (13 November 2018). "Kronologis Perseteruan Jerinx SID vs Via Vallen yang Curi Perhatian". IDN Times. Diakses tanggal 11 Juli 2020. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]