Saldi Isra: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
|website = [http://www.saldiisra.web.id/ www.saldiisra.web.id] |
|website = [http://www.saldiisra.web.id/ www.saldiisra.web.id] |
||
}} |
}} |
||
Prof. Dr. '''Saldi Isra''', S.H, M.PA. ({{lahirmati|[[Paninggahan, Junjuang Siriah, Solok|Paninggahan]], [[Kabupaten Solok|Solok]], [[Sumatra Barat]]|20|08|1968}}) adalah akademisi dan hakim Indonesia. Ia menjabat sebagai [[Daftar hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Hakim Konstitusi Republik Indonesia]] mulai 11 April 2017. Sebelum menjadi hakim konstitusi, Saldi mengajar di [[Fakultas Hukum Universitas Andalas|Fakultas Hukum]] [[Universitas Andalas]], [[Padang]]. |
|||
== Kehidupan awal == |
== Kehidupan awal == |
Revisi per 2 Maret 2022 08.46
Prof. Dr. Saldi Isra S.H., M.P.A. | |
---|---|
Hakim Konstitusi Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 11 April 2017 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 20 Agustus 1968 Paninggahan, Junjuang Siriah, Solok, Indonesia |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Leslie Annisa Taufik |
Orang tua | Ismail (ayah) & Ratina (ibu) |
Almamater | Andalas (S.H.) Malaya (M.P.A.) Gadjah Mada (Dr.) |
Pekerjaan | Hakim |
Profesi | Akademisi |
Situs web | www.saldiisra.web.id |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Dr. Saldi Isra, S.H, M.PA. (lahir 20 Agustus 1968) adalah akademisi dan hakim Indonesia. Ia menjabat sebagai Hakim Konstitusi Republik Indonesia mulai 11 April 2017. Sebelum menjadi hakim konstitusi, Saldi mengajar di Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang.
Kehidupan awal
Saldi lahir dari pasangan Ismail dan Ratina. Sekolah dasar hingga menengah ditempuh di kampung halamannya. Setelah dua kali gagal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) pada tahun 1988 dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (Umptn) tahun 1989, akhirnya ia diterima di Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat pada tahun 1990. Setelah menjadi Mahasiswa Teladan Berprestasi Utama I Universitas Andalas pada tahun 1994, ia meraih gelar Sarjana Hukum dengan predikat lulus Summa Cum Laude [1] pada tahun yang sama.
Pendidikan jenjang pascasarjana ia tuntaskan dengan meraih gelar Master of Public Administration di Universitas Malaya, Malaysia (2001) dan gelar Doktor di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (2009, predikat lulus Cum Laude). Pada tahun 2010, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas.[2] Sejak masih berstatus mahasiswa S-1 ia menekuni bidang kepenulisan.
Hakim Konstitusi
Sejak dilantik pada 11 April 2017, Saldi Isra menjabat sebagai hakim Mahkamah Konstitusi, menggantikan Patrialis Akbar yang terseret kasus korupsi.[3][4][5]
Penghargaan
- Bung Hatta Award (2004)
- Megawati Soekarnoputri Award sebagai Pahlawan Muda Bidang Pemberantasan Korupsi (2012).
- Tokoh Muda Inspiratif versi Kompas (2009).
- Universitas Andalas (UNAND) Award bidang Penelitian (2007)
- Award of Achievement for People Who Make a Difference dari The Gleitsman Foundation, USA (2004)
- Bung Hatta Anti-Corruption Award (2004)
- SCTV Award sebagai Dosen Favorit Universitas Andalas dalam Rangkaian Kegiatan SCTV Goes to Campus (2003)
- Dosen Teladan II Universitas Andalas Tahun 2002.
- Dosen Teladan I Fakultas Hukum Universitas Andalas Tahun 2002.
- Lulusan Terbaik (S1) Universitas Andalas dengan prediket Summa Cumlaude Wisuda Maret 1995.
- Mahasiswa Berprestasi Utama Tingkat Nasional Tahun 1994.
- Mahasiswa Berprestasi Utama I Universitas Andalas tahun 1994.
- Mahasiswa Berprestasi Utama I Fakultas Hukum Universitas Andalas tahun 1994.
Bibliografi
- Obstruction of Justice, 2015, diterbitkan oleh Themis Books, Jakarta.
- Pemilihan Umum Serentak, 2014, diterbitkan oleh Rajawali Pers, Jakarta.
- 10 tahun bersama SBY, 2014, diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas.
- Sahabat Bicara Mahfud MD, 2013, diterbitkan oleh Murai Kencana-Rajawali Pers dan Yayasan 135, Jakarta.
- Membangun Demokrasi, Membongkar Korupsi, 2010, diterbitkan oleh Rajawali Pers, Jakarta.
- Pergeseran Fungsi Legislasi; Menguatnya Model Legislasi Parlementer dalam Sistem Presidensial Indonesia, 2010, diterbitkan oleh Rajawali Pers.
- Jalan Berliku Amendemen Komprehensif, 2009, editor, diterbitkan oleh Kelompok DPD di MPR RI.
- Kekuasaan dan Perilaku Korupsi, 2009, diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas.
- Reformasi Hukum Tata Negara Pasca Amendemen UUD 1945, 2006, diterbitkan oleh Andalas University Press, Padang.
- Dinamika Ketatanegaraan Pasca Transisi 2002-2005, 2006, diterbitkan oleh Andalas University Press, Padang.
- Kampanye Dengan Uang Haram, 2004, diterbitkan oleh Citra Budaya Indonesia, Padang.
- Konstitusi Baru Melalui Komisi Konstitusi Independen, 2002, editor, diterbitkan oleh Pustaka Sinar Harapan and Koalisi Untuk Konstitusi Baru, Jakarta.
- Teknik Penyusunan Produk Hukum Daerah, 2001, editor, diterbitkan oleh Anggrek Law Firm, Padang.
Referensi
- ^ Saldi Isra dan Bupati Solok Terima Bung Hatta Award TEMPO Interaktif, 28 September 2004. Diakses 08 Mei 2013.
- ^ Saldi Isra jadi Guru Besar Unand ANTARA News, 11 Februari 2010. Diakses 08 Mei 2013.
- ^ Nasional Kompas: Jokowi Pilih Saldi Isra sebagai Hakim MK Gantikan Patrialis Akbar, diakses 18 Mei 2017
- ^ Tempo: Saldi Isra Gantikan Patrialis di MK, Mahfud Md: Keputusan Tepat, diakses 18 Mei 2017
- ^ Tribun News: Saldi Isra Dilantik Gantikan Patrialis Akbar, diakses 18 Mei 2017
Sumber
- "Profil Hakim Saldi Isra". mkri.id. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Juni 2020.
- Hendrianto, Stefanus (2018-04-06). Law and Politics of Constitutional Courts: Indonesia and the Search for Judicial Heroes. Routledge. hlm. 312. ISBN 978-1138296428.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil Saldi IsraDiarsipkan 2012-06-05 di Wayback Machine. Portal Mahasiswa Fakultas Hukum UGM. Diakses 08 Mei 2013.
- (Indonesia) Profil Saldi Isra Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO). Diakses 08 Mei 2013.