Kedungsepur: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
}} |
}} |
||
'''Kedungsepur''' atau '''Kedungsapur''' adalah istilah umum yang merupakan singkatan dari beberapa nama wilayah otonom di eks-[[karesidenan Semarang]] yang terdiri dari [[Kabupaten Kendal|Kendal,]] [[Kabupaten Demak|Demak,]] [[Ungaran (kota)|Ungaran]] (ibu kota [[Kabupaten Semarang]]), [[Kota Salatiga]] dan [[Purwodadi, Grobogan|Purwodadi]] (ibu kota [[Kabupaten Grobogan]]) dengan [[Kota Semarang]] sebagai kota intinya. |
'''Kedungsepur''' atau '''Kedungsapur''' adalah istilah umum yang merupakan singkatan dari beberapa nama wilayah otonom di eks-[[karesidenan Semarang|keresidenan Semarang]] yang terdiri dari [[Kabupaten Kendal|Kendal,]] [[Kabupaten Demak|Demak,]] [[Ungaran (kota)|Ungaran]] (ibu kota [[Kabupaten Semarang]]), [[Kota Salatiga]], dan [[Purwodadi, Grobogan|Purwodadi]] (ibu kota [[Kabupaten Grobogan]]) dengan [[Kota Semarang]] sebagai kota intinya. |
||
Kawasan ini adalah Wilayah Metropolitan terpadat dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di Indonesia, setelah [[Jabodetabekpunjur]], [[Gerbangkertosusila]] dan [[Cekungan Bandung]].<ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/28/167931/RTRW-Kedungsapur-Kota-Semarang-Harus-Sinergi- Harian Suara Merdeka: RT-RW Kedungsapur Kota Semarang harus sinergi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150518092151/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/28/167931/RTRW-Kedungsapur-Kota-Semarang-Harus-Sinergi- |date=2015-05-18 }}, diakses 12 Mei 2015</ref> Kedungsepur merupakan salah satu kawasan strategis nasional yang diatur oleh [[Undang Undang]] Nomor 26 Tahun 2007 tentang [[Perencanaan tata ruang|Penataan Ruang]].<ref>[http://www.scribd.com/doc/249011256/Kelembagaan-KSN-Perkotaan-Kedungsepur#scribd scribd.com]</ref><ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/12/129873/12-Koridor-BRT-Kedungsapur-Dipersiapkan Harian Suara Merdeka: 12 Koridor BRT Kedungsapur dipersiapkan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150518092154/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/12/129873/12-Koridor-BRT-Kedungsapur-Dipersiapkan |date=2015-05-18 }}, diakses 12 Mei 2015</ref> |
Kawasan ini adalah Wilayah Metropolitan terpadat dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di Indonesia, setelah [[Jabodetabekpunjur]], [[Gerbangkertosusila]], dan [[Cekungan Bandung]].<ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/28/167931/RTRW-Kedungsapur-Kota-Semarang-Harus-Sinergi- Harian Suara Merdeka: RT-RW Kedungsapur Kota Semarang harus sinergi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150518092151/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/28/167931/RTRW-Kedungsapur-Kota-Semarang-Harus-Sinergi- |date=2015-05-18 }}, diakses 12 Mei 2015</ref> Kedungsepur merupakan salah satu kawasan strategis nasional yang diatur oleh [[Undang Undang]] Nomor 26 Tahun 2007 tentang [[Perencanaan tata ruang|Penataan Ruang]].<ref>[http://www.scribd.com/doc/249011256/Kelembagaan-KSN-Perkotaan-Kedungsepur#scribd scribd.com]</ref><ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/12/129873/12-Koridor-BRT-Kedungsapur-Dipersiapkan Harian Suara Merdeka: 12 Koridor BRT Kedungsapur dipersiapkan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150518092154/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/12/129873/12-Koridor-BRT-Kedungsapur-Dipersiapkan |date=2015-05-18 }}, diakses 12 Mei 2015</ref> |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 20 Maret 2022 15.17
Kawasan Metropolitan Semarang
Kedungsepur | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kota inti | Semarang |
Daerah penyangga | Kota Salatiga Kabupaten Semarang Kabupaten Kendal Kabupaten Demak Kabupaten Grobogan |
Dasar hukum | Undang Undang No.26 Tahun 2007 |
Zona waktu | UTC+7 (WIB) |
Kode area telepon | +62 |
Kedungsepur atau Kedungsapur adalah istilah umum yang merupakan singkatan dari beberapa nama wilayah otonom di eks-keresidenan Semarang yang terdiri dari Kendal, Demak, Ungaran (ibu kota Kabupaten Semarang), Kota Salatiga, dan Purwodadi (ibu kota Kabupaten Grobogan) dengan Kota Semarang sebagai kota intinya.
Kawasan ini adalah Wilayah Metropolitan terpadat dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di Indonesia, setelah Jabodetabekpunjur, Gerbangkertosusila, dan Cekungan Bandung.[1] Kedungsepur merupakan salah satu kawasan strategis nasional yang diatur oleh Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.[2][3]
Lihat pula
Referensi
- ^ Harian Suara Merdeka: RT-RW Kedungsapur Kota Semarang harus sinergi Diarsipkan 2015-05-18 di Wayback Machine., diakses 12 Mei 2015
- ^ scribd.com
- ^ Harian Suara Merdeka: 12 Koridor BRT Kedungsapur dipersiapkan Diarsipkan 2015-05-18 di Wayback Machine., diakses 12 Mei 2015