Tanggap Rasa: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi 'Adalah kampanye hak asasi manusia (HAM) yang digagas oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sejak tahun 2020. Tanggap Rasa dimaknai sebagai ruang berbagi rasa bagi masyarakat umum atau komunitas/pendamping/keluarga korban pelanggaran HAM atas permasalahan HAM melalui media digital yang populer. Kampanye ini sebagai bentuk implementasi wewenang Komnas HAM pada UU No. 39 Tahun 1999 untuk memb...' |
menambah tautan ke diskusi |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
Diskusi Tanggap Rasa adalah diskusi populer berbasis digital yang diselenggarakan secara daring dan disiarkan langsung melalui Youtube Komnas HAM dan [https://www.livenex.com/user/TanggapRasa Livenex TanggapRasa]. Diskusi dilakukan secara berkala setiap dua atau tiga bulan sejak tahun 2020. Tema dan format diskusi dikonsep secara populer dan menarik. Tema Diskusi Tanggap Rasa yang telah dilaksanakan adalah : |
Diskusi Tanggap Rasa adalah diskusi populer berbasis digital yang diselenggarakan secara daring dan disiarkan langsung melalui Youtube Komnas HAM dan [https://www.livenex.com/user/TanggapRasa Livenex TanggapRasa]. Diskusi dilakukan secara berkala setiap dua atau tiga bulan sejak tahun 2020. Tema dan format diskusi dikonsep secara populer dan menarik. Tema Diskusi Tanggap Rasa yang telah dilaksanakan adalah : |
||
# New Normal untuk Kembali ke Akar |
# [https://tanggaprasa.id/diskusi-online-tanggap-rasa-new-normal-untuk-kembali-ke-akar/ New Normal untuk Kembali ke Akar] |
||
# Tanggap Rasa Lewat Nada : Musik dalam Perjuangan Peradaban HAM |
# [https://tanggaprasa.id/tanggap-rasa-lewat-nada-musik-dalam-perjuangan-peradaban-ham/ Tanggap Rasa Lewat Nada : Musik dalam Perjuangan Peradaban HAM] |
||
# Tanggap Rasa dalam Pena Aksara : Budaya Literasi Sastra dan HAM Masa Kini |
# [https://tanggaprasa.id/tanggap-rasa-dalam-pena-aksara-budaya-literasi-sastra-dan-ham-masa-kini/ Tanggap Rasa dalam Pena Aksara : Budaya Literasi Sastra dan HAM Masa Kini] |
||
# Kisah Manusia dalam Film Indonesia |
# [https://tanggaprasa.id/diskusi-tanggap-rasa-4/ Kisah Manusia dalam Film Indonesia] |
||
# Merdeka Bicara Bukan Bebas Bicara |
# [https://tanggaprasa.id/diskusi-tanggap-rasa-merdeka-bicara-bukan-bebas-bicara/ Merdeka Bicara Bukan Bebas Bicara] |
||
# Tanggap Rasa dalam Ideologi : Renjana untuk Pancasila |
# [https://tanggaprasa.id/tanggap-rasa-dalam-ideologi-renjana-untuk-pancasila/ Tanggap Rasa dalam Ideologi : Renjana untuk Pancasila] |
||
# Belajar HAM dari Drama Korea |
# [https://tanggaprasa.id/belajar-ham-dari-drama-korea/ Belajar HAM dari Drama Korea] |
||
# Menunggu SuperDUHAM |
# [https://tanggaprasa.id/diskusi-tanggap-rasa-menunggu-superduham/ Menunggu SuperDUHAM] |
||
# Menyelisik Perbudakan di Era Modern |
# [https://tanggaprasa.id/tanggap-rasa-menyelisik-perbudakan-di-era-modern/ Menyelisik Perbudakan di Era Modern] |
||
== Film Tanggap Rasa == |
== Film Tanggap Rasa == |
Revisi per 5 April 2022 03.01
Adalah kampanye hak asasi manusia (HAM) yang digagas oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sejak tahun 2020. Tanggap Rasa dimaknai sebagai ruang berbagi rasa bagi masyarakat umum atau komunitas/pendamping/keluarga korban pelanggaran HAM atas permasalahan HAM melalui media digital yang populer. Kampanye ini sebagai bentuk implementasi wewenang Komnas HAM pada UU No. 39 Tahun 1999 untuk memberikan pendidikan dan penyuluhan tentang hak asasi manusia kepada masyarakat sipil maupun aparat negara. Dalam kerangka hak asasi manusia, pendidikan HAM merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari penjaminan HAM dan merupakan bagian dari upaya pemajuan HAM. Lebih jauh, diyakini dapat mengurangi terjadinya potensi pelanggaran HAM. Pendidikan HAM yang dimaksud tidak terbatas pada penyebarluasan wawasan HAM dan peningkatan kesadaran akan HAM namun juga penciptaan HAM yang menjadi bagian tak terpisahkan dari seluruh lapisan masyarakat.
Tagline Tanggap Rasa
Apa Rasamu terhadap Rasaku, tagline ini sebagai upaya untuk memunculkan narasi-narasi hak atas kebenaran dan keadilan dari peristiwa pelanggaran HAM dan membangun simpati serta empati terhadap korban pelanggaran HAM. Tanggap Rasa adalah ruang bersama untuk berbagi rasa terkait hak asasi manusia.
Tujuan
- Mempopulerkan nilai-nilai hak asasi manusia
- Mengembalikan ingatan masyarakat dan pemerintah tentang persoalan HAM
- Memperkuat narasi-narasi HAM melalui media digital
Bentuk Kampanye
- Diskusi Tanggap Rasa
- Podcast Ruang Tanggap Rasa
- Film
- Channel Tanggap Rasa
Diskusi Tanggap Rasa
Diskusi Tanggap Rasa adalah diskusi populer berbasis digital yang diselenggarakan secara daring dan disiarkan langsung melalui Youtube Komnas HAM dan Livenex TanggapRasa. Diskusi dilakukan secara berkala setiap dua atau tiga bulan sejak tahun 2020. Tema dan format diskusi dikonsep secara populer dan menarik. Tema Diskusi Tanggap Rasa yang telah dilaksanakan adalah :
- New Normal untuk Kembali ke Akar
- Tanggap Rasa Lewat Nada : Musik dalam Perjuangan Peradaban HAM
- Tanggap Rasa dalam Pena Aksara : Budaya Literasi Sastra dan HAM Masa Kini
- Kisah Manusia dalam Film Indonesia
- Merdeka Bicara Bukan Bebas Bicara
- Tanggap Rasa dalam Ideologi : Renjana untuk Pancasila
- Belajar HAM dari Drama Korea
- Menunggu SuperDUHAM
- Menyelisik Perbudakan di Era Modern
Film Tanggap Rasa
Film pendek yang dibuat oleh Tim Tanggap Rasa berbentuk fragmen pendek yang diputar saat Diskusi Tanggap Rasa Tahun 2021 berlangsung. Produksi film ini bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dan Siberkreasi. Sampai saat ini Tim telah memproduksi tujuh (7) film yang berjudul :
- Pikir Sebelum Kirim
- Berestetika dalam Berekspresi
- Absennya Sebuah Rasa
- Bersama untuk Menyatu
- Belajar HAM dari Drama Korea I
- Belajar HAM dari Drama Korea II
- SuperDUHAM : Pahlawan Super Hak Asasi Manusia
Podcast Ruang Tanggap Rasa
Podcast Ruang Tanggap Rasa dikelola oleh Tim Kampanye Tanggap Rasa Komnas HAM. Podcast bertujuan untuk menyebarluarkan wawasan HAM dan menjadi salah satu media kampanye melalui audio yang lebih populer. Ruang Tanggap Rasa dimulai tahun 2021 dan dapat didengarkan di Anchor, Spotify, Google Podcast, Breaker, dan Radio Public. Panggilan bagi pendengar Podcast Ruang Tanggap Rasa adalah Happy Humans dengan harapan kebahagiaan dan keberagaman bagi seluruh pendengar.
Podcast Ruang Tanggap Rasa, sampai dengan saat ini terdiri dari 2 Season. Season 1 terdiri dari 32 episode dengan judul sebagai berikut :
- Kenal tak Kenal, Mari berkenalan dengan Ruang Tanggap Rasa
- Lebih Dekat dengan HAM
- Prinsip-prinsip HAM
- Sejarah dan Dinamika HAM
- Pelanggaran HAM yang Berat Peristiwa Mei 1998 : Kekerasan terhadap Perempuan
- SNP Hak atas Kebebasan Berpendapat dan Berekpresi
- Sepenggal Kisah Penyintas 65 dari Sudut Pandang Mahasiswa di Tahun 2012
- Bedanya Pelanggaran HAM dan Pelanggaran Hukum
- Penyiksaan Bukan Jawaban
- Apa dan Bagaimana Ekspresi Keagamaan?
- Pelanggaran Berat HAM Masa Lalu, Mekanisme Penyelesaiannya
- Mekanisme dan Instrumen HAM Internasional
- Rasa Hak Asasi Manusia dalam Fotografi
- Menjadi Pembela HAM
- Hak atas Kesehatan
- Instrumen dan Mekanisme HAM Nasional
- Di-ghosting Negara???
- Rasa Kemerdekaan Hari ini
- Fungsi dan Sejarah Komnas HAM
- Film dan Keberpihakan pada Korban
- BTS dan Pesan-Pesan Kemanusiaan
- Reformasi Dikorupsi dan Ancaman terhadap Pembela HAM
- Ianfu : Sejarah yang Dilupakan
- Kesehatan Mental : Antara Horor dan Kebutuhan
- Asa Jurnalis yang Berpihak pada Fakta dan Kebenaran
- Hidup Berdampingan Tanpa Ableism Bagi Disabilitas
- SOGIE – Menembus Batas Tabu
- Menuju Kabupaten/Kota HAM
- Berbincang Toleransi
- Upaya Merawat Warisan Ingatan
- Merayakan Hari HAM
- SDGs dan Anak Muda
Season 2 Ruang Tanggap Rasa yang dimulai sejak Maret 2022 terdiri dari judul episode :