Lompat ke isi

Joanico da Costa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Nanda sofyan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Joanico Césario da Costa''' atau '''Juaniku''' (lahir di Bahu, [[Baucau]], [[Timor Portugis]], 1963;<ref name="IND">SPECIAL PANEL FOR SERIOUS CRIMES: [https://www.legal-tools.org/doc/f703bb/pdf/ ''Indictment Case 33/2003'', 7. Oktober 2003], diakses 4 Agustus 2019.</ref> juga '''Joanico Césario Belo''')<ref name="CAVR7.2">[https://www.etan.org/etanpdf/2006/CAVR/07.2_Unlawful_Killings_and_Enforced_Disappearances.pdf „Chapter 7.2 Unlawful Killings and Enforced Disappearances“], S. 246 (PDF; 2,5&nbsp;MB) dari laporan "Chega!" [[CAVR]] (Bahasa Inggris)</ref> adalah seorang bintara (sersan) dari [[Kopassus]].<ref name="MoT">Hamish McDonald, Desmond Ball, [[James Dunn (Diplomat)|James Dunn]], Gerry van Klinken, David Bourchier, Douglas Kammen, Richard Tanter: [http://sdsc.bellschool.anu.edu.au/sites/default/files/publications/attachments/2016-03/145_Masters_of_Terror__Indonesia%E2%80%99s_Military_and_Violence_in_East_Timor_%28World_Social_Change%29_Richard_Tanter_258p_0742538346_0.pdf ''Masters of Terror'', ANU 2002], diakses 5 Agustus 2019.</ref><ref name="NGFT100">John Braithwaite, Hilary Charlesworth, [[Adérito de Jesus Soares|Adérito Soares]]: [https://www.jstor.org/stable/j.ctt24h2jz.14?seq=2#metadata_info_tab_contents ''Networked Governance of Freedom and Tyranny: Peace in Timor-Leste'', S. 100], [[Australian National University|ANU press]] 2012.</ref><ref name="CAVR3-100">[https://www.etan.org/etanpdf/2006/CAVR/03-History-of-the-Conflict.pdf „Part 3: The History of the Conflict“], S. 128 (PDF; 1,4&nbsp;MB) dari laporan "Chega!" [[CAVR]] (Bahasa Inggris)</ref>
'''Joanico Césario da Costa''' atau '''Juaniku''' (lahir di Bahu, [[Baucau]], [[Timor Portugis]], 1963;<ref name="IND">SPECIAL PANEL FOR SERIOUS CRIMES: [https://www.legal-tools.org/doc/f703bb/pdf/ ''Indictment Case 33/2003'', 7. Oktober 2003], diakses 4 Agustus 2019.</ref> juga '''Joanico Césario Belo''')<ref name="CAVR7.2">[https://www.etan.org/etanpdf/2006/CAVR/07.2_Unlawful_Killings_and_Enforced_Disappearances.pdf „Chapter 7.2 Unlawful Killings and Enforced Disappearances“], S. 246 (PDF; 2,5&nbsp;MB) dari laporan "Chega!" [[CAVR]] (Bahasa Inggris)</ref> adalah seorang bintara (sersan) dari [[Kopassus]].<ref name="MoT">Hamish McDonald, Desmond Ball, [[James Dunn (Diplomat)|James Dunn]], Gerry van Klinken, David Bourchier, Douglas Kammen, Richard Tanter: [http://sdsc.bellschool.anu.edu.au/sites/default/files/publications/attachments/2016-03/145_Masters_of_Terror__Indonesia%E2%80%99s_Military_and_Violence_in_East_Timor_%28World_Social_Change%29_Richard_Tanter_258p_0742538346_0.pdf ''Masters of Terror'', ANU 2002], diakses 5 Agustus 2019.</ref><ref name="NGFT100">John Braithwaite, Hilary Charlesworth, [[Adérito de Jesus Soares|Adérito Soares]]: [https://www.jstor.org/stable/j.ctt24h2jz.14?seq=2#metadata_info_tab_contents ''Networked Governance of Freedom and Tyranny: Peace in Timor-Leste'', S. 100], [[Australian National University|ANU press]] 2012.</ref><ref name="CAVR3-100">[https://www.etan.org/etanpdf/2006/CAVR/03-History-of-the-Conflict.pdf „Part 3: The History of the Conflict“], S. 128 (PDF; 1,4&nbsp;MB) dari laporan "Chega!" [[CAVR]] (Bahasa Inggris)</ref>

Selama masa kecilnya ia adalah seorang pembantu di militer Indonesia (TBO) di Timor Timur yang diduduki.<ref name="CAVR3-100" /> Joanico kemudian menjadi wakil pemimpin milisi pro- [[Indonesia]] ([[Wanra]]) Saka (atau Sera) yang dibentuk pada tahun 1983, yang beroperasi di [[Baucau]] dari pangkalannya di [[Sorulai]]. Ketika bos Saka terbunuh pada tahun 1994, Joanico mengambil alih.<ref name="MoT" /> Dalam konteks referendum kemerdekaan di Timor Timur tahun 1999, milisi mengancam para pendukung kemerdekaan.<ref name="MoT" /><ref name="CAVR3-100" /><ref>[https://www.refworld.org/docid/498805ff28.html ''Child Soldiers Global Report 2001 - East Timor''], diakses 4 Agustus 2019.</ref> Joanico juga pernah menjadi Kepala Pasukan Pejuang Integrasi Timor Timur (PPI) di Sektor A (Baucau, [[Manatuto]], [[Lospalos]] dan [[Viqueque]]).<ref name="IND" />

Saka disalahkan atas beberapa pembunuhan<ref name="CAVR7.2" /> dan pembakaran gedung, tetapi dianggap lebih moderat berkat Joanico. Milisi dikatakan memiliki keterlibatan yang terbatas dalam gelombang kekerasan tahun 1999 . Joanico kemudian melarikan diri ke [[Kupang]].<ref>The Australian: [http://etan.org/et99c/november/14-20/17tormen.htm ''Torment of Timor's Damned'', 16 November 1999], diakses 4 Agustus 2019.</ref> Pada bulan Maret 2000, Joanico mencoba kembali ke tanah airnya. Dicampakkan oleh militer Indonesia, ia mengungkapkan kepada wartawan asing pada Oktober 2000 bahwa 200 anggota milisinya dilatih oleh Kopassus di [[Aileu]] dan di [[Cijantung]].<ref name="MoT" /> Pada tahun 2003, Joanico diadili secara in absentia atas kejahatan yang dilakukan oleh milisi [[Special Panels for Serious Crimes]] (SPSC) di [[Dili]].<ref name="IND" />

Joanico juga diyakini terlibat dalam penangkapan pemimpin gerilya Timor Leste [[Xanana Gusmão]] pada 1992.<ref>Human Rights Watch: [https://www.hrw.org/legacy/press/1999/apr/etmilitia.htm ''Backgrounder: The Indonesian Army and Civilian Militias in East Timor April 1999''], diakses 4 Agustus 2019.</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 23 April 2022 10.19

Joanico Césario da Costa atau Juaniku (lahir di Bahu, Baucau, Timor Portugis, 1963;[1] juga Joanico Césario Belo)[2] adalah seorang bintara (sersan) dari Kopassus.[3][4][5]

Selama masa kecilnya ia adalah seorang pembantu di militer Indonesia (TBO) di Timor Timur yang diduduki.[5] Joanico kemudian menjadi wakil pemimpin milisi pro- Indonesia (Wanra) Saka (atau Sera) yang dibentuk pada tahun 1983, yang beroperasi di Baucau dari pangkalannya di Sorulai. Ketika bos Saka terbunuh pada tahun 1994, Joanico mengambil alih.[3] Dalam konteks referendum kemerdekaan di Timor Timur tahun 1999, milisi mengancam para pendukung kemerdekaan.[3][5][6] Joanico juga pernah menjadi Kepala Pasukan Pejuang Integrasi Timor Timur (PPI) di Sektor A (Baucau, Manatuto, Lospalos dan Viqueque).[1]

Saka disalahkan atas beberapa pembunuhan[2] dan pembakaran gedung, tetapi dianggap lebih moderat berkat Joanico. Milisi dikatakan memiliki keterlibatan yang terbatas dalam gelombang kekerasan tahun 1999 . Joanico kemudian melarikan diri ke Kupang.[7] Pada bulan Maret 2000, Joanico mencoba kembali ke tanah airnya. Dicampakkan oleh militer Indonesia, ia mengungkapkan kepada wartawan asing pada Oktober 2000 bahwa 200 anggota milisinya dilatih oleh Kopassus di Aileu dan di Cijantung.[3] Pada tahun 2003, Joanico diadili secara in absentia atas kejahatan yang dilakukan oleh milisi Special Panels for Serious Crimes (SPSC) di Dili.[1]

Joanico juga diyakini terlibat dalam penangkapan pemimpin gerilya Timor Leste Xanana Gusmão pada 1992.[8]

Referensi

  1. ^ a b c SPECIAL PANEL FOR SERIOUS CRIMES: Indictment Case 33/2003, 7. Oktober 2003, diakses 4 Agustus 2019.
  2. ^ a b „Chapter 7.2 Unlawful Killings and Enforced Disappearances“, S. 246 (PDF; 2,5 MB) dari laporan "Chega!" CAVR (Bahasa Inggris)
  3. ^ a b c d Hamish McDonald, Desmond Ball, James Dunn, Gerry van Klinken, David Bourchier, Douglas Kammen, Richard Tanter: Masters of Terror, ANU 2002, diakses 5 Agustus 2019.
  4. ^ John Braithwaite, Hilary Charlesworth, Adérito Soares: Networked Governance of Freedom and Tyranny: Peace in Timor-Leste, S. 100, ANU press 2012.
  5. ^ a b c „Part 3: The History of the Conflict“, S. 128 (PDF; 1,4 MB) dari laporan "Chega!" CAVR (Bahasa Inggris)
  6. ^ Child Soldiers Global Report 2001 - East Timor, diakses 4 Agustus 2019.
  7. ^ The Australian: Torment of Timor's Damned, 16 November 1999, diakses 4 Agustus 2019.
  8. ^ Human Rights Watch: Backgrounder: The Indonesian Army and Civilian Militias in East Timor April 1999, diakses 4 Agustus 2019.