Northcliff Citranusa Indonesia: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '==Sejarah== ===Skybee=== Perusahaan ini didirikan dengan nama '''PT Kreatip Komunikacitra''' pada tanggal 10 Juni 1995 dan mulai beroperasi di tahun 1996.<ref name=skib>[https://mainsaham.id/wp-content/uploads/2021/09/AR-SKYB-2016.pdf LapTahunan SKYB 2015]</ref> PT Kreatip awalnya berkantor pusat di Harco Glodok, Jakarta Barat<ref>[https://companiesfacts.com/indonesia/pt-kreatip-komunikacitra PT. KREATIP KOMUNIKACITRA]</ref> dan bergerak di jasa periklana...' Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 31 Mei 2022 02.59
Sejarah
Skybee
Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Kreatip Komunikacitra pada tanggal 10 Juni 1995 dan mulai beroperasi di tahun 1996.[1] PT Kreatip awalnya berkantor pusat di Harco Glodok, Jakarta Barat[2] dan bergerak di jasa periklanan. Mulai tahun 2008, PT Kreatip terjun ke bisnis telekomunikasi, awalnya menjadi distributor produk-produk Indosat.[1] Kemudian, di tanggal 16 Oktober 2009, PT Kreatip Komunikacitra berganti nama menjadi PT Skybee[1] dan beberapa saat kemudian mulai mengedarkan telepon genggam bermerek sama dengan target pasar kelas bawah.[3] Beberapa produk yang pernah diedarkan oleh PT Skybee, seperti:
- Skybee 60AL[4]
- Skybee 8eRY[5]
- Skybee 600D[6]
- Skybee W171[7]
- Skybee M37L<reef>SkyBee M37</ref>
- Skybee Ch4mp[8]
- Skybee 80SS[9]
- Skybee 83AT[9][10]
- SkyPad (tablet)[11]
- Skybee 63NI[12]
Skybee 80SS dan 83AT (Boss dan Beat) merupakan produk perdana dari vendor ini, diluncurkan pada 19 Maret 2010 yang ditawarkan dengan aneka fitur (khususnya untuk media sosial) serta bekerjasama dengan Indosat.[9] Tidak hanya ponsel biasa, juga dirilis kemudian ponsel khusus, seperti bermotif klub sepak bola Persib.[13] Tidak tanggung-tanggung, Skybee menargetkan 3% pangsa pasar telepon seluler di Indonesia (penjualan 1,2 juta unit/tahun) hanya setahun setelah diluncurkan. PT Skybee hanya menjadi pemegang hak mereknya, sedangkan ponselnya diproduksi di Tiongkok.[14][15] Selain ponsel, Skybee juga mengembangkan lini bisnis pengembangan aplikasi dan konten,[16] seperti media sosial melalui anak usahanya.[17]
Di tanggal 7 Juli 2010, Skybee resmi menjadi perusahaan publik, sebagai emiten ke-7 yang melantai di Bursa Efek Indonesia di tahun tersebut dengan harga penawaran Rp 375/lembar. Sekitar 40,17% sahamnya dilepas ke publik (585 ribu lembar saham), meraih dana Rp 88,1 miliar dengan kode emiten SKYB dari singkatan namanya.[18][19] Dari pendapatan Rp 288,8 miliar dan laba bersih Rp 3,3 miliar di tahun 2009, pendapatan perusahaan direncanakan akan naik menjadi Rp 700 miliar[16] dengan penjualan 600.000 unit ponsel.[18] Awalnya, 99% saham PT Skybee Tbk pra-IPO dimiliki oleh PT Syailendra Capital; pasca-IPO, dengan konversi utang menjadi obligasi konversi, masuk tiga pemegang saham baru dengan total kepemilikan 53% yaitu Aspires Inc., Ora Pro Nobis International Corp., dan Creative One Limited.[16] Sempat juga perusahaan ini memiliki keterkaitan dengan perusahaan perdagangan ponsel lain, yaitu PT Trikomsel Oke Tbk.[20]
Pada tahun 2012, perusahaan ini memiliki 4 anak usaha (PT Sinergitama Komindo, PT inTouch Innovate Indonesia, PT Numedia Global, dan PT Kaswall Dinamika Indonesia) serta mempekerjakan 148 karyawan.[21] Aksi korporasi berupa private placement senilai Rp 33 miliar juga telah diadakan di tahun sebelumnya, tepatnya di pertengahan 2011.[22] Akan tetapi, memasuki tahun 2013,[23] kinerja perusahaan ini mulai merosot, kemungkinan seiring mulai populernya telepon jenis Android. Di kuartal pertama 2014, tercatat Skybee mencatat penurunan usaha 27,42% menjadi Rp 243,3 miliar dari sebelumnya Rp 335,23 miliar, sedangkan di tahun 2013 anjlok 21,24% menjadi Rp 1,35 miliar dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp 1,72 miliar. Skybee kemudian juga melepas 51% anak usahanya, PT Saberro Sky Mandiri di tanggal 21 Mei 2014, setelah sempat mengakuisisinya lebih dari setahun tahun sebelumnya.[24] Pelepasan juga dilakukan pada anak usaha PT Intouch di Juni 2014.[25] Direncanakan, perusahaan akan menjajaki peluang kerjasama dengan layanan streaming dan download musik Guvera.[26][27] Tidak hanya itu, perusahaan juga masuk ke bisnis voucher digital bersama Lottemart Digital Gift Vouchers dan Samsung Galaxy Gift.[23] Sedangkan untuk bisnis telepon selulernya sendiri, sudah dihentikan sejak Juni 2012 akibat ketatnya persaingan dengan vendor lain, dan beralih ke distribusi handphone saja.[28]
- ^ a b c LapTahunan SKYB 2015
- ^ PT. KREATIP KOMUNIKACITRA
- ^ SkyBee Pasarkan Ponsel Murah di Kalimantan Timur
- ^ SkyBee 60AL, Serba Dua dalam Satu Ponsel
- ^ Spesifikasi dan Berapa Harga HP SkyBee 8eRY | Berapa Harga HP SkyBee 8eRY | HP SkyBee 8eRY
- ^ Ponsel Skybee Cuma Rp 99 Ribu
- ^ HP WIFI ARUS BAWAH, SKYBEE W171
- ^ HP SkyBee Ch4mp Layar Sentuh + TV
- ^ a b c SkyBee Serius Garap Segmen Komunitas
- ^ SkyBee – 83AT
- ^ SkyPad, Tablet PC Merk Lokal Pesaing iPad
- ^ SkyBee 63NI, Qwerty Low End Rp 300 Ribu-an
- ^ Persib Digaet Produsen HP
- ^ Skybee Targetkan Penjualan 1,2 Juta HP
- ^ Skybee Patok 3% Pangsa Pasar Ponsel
- ^ a b c Harga IPO Skybee Rp375
- ^ SkyBee IPO 40% Saham Juni 2010
- ^ a b Skybee Resmi Tercatat di Bursa
- ^ IPO, SkyBee Tawarkan Harga Rp325-425
- ^ PT TRIKOMSEL OKE TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN
- ^ Home
- ^ Skybee Private Placement 10% Saham
- ^ a b Strategi Skybee Memperbaiki Kinerja 2014
- ^ Skybee akuisisi 51% saham Skye Sab Indonesia
- ^ Skybee berharap tahun ini tak merugi lagi
- ^ Skybee Jajaki Pengembangan Layanan Streaming
- ^ Skybee Jual Skye Sab Ke Saberro
- ^ Skybee halts mobile phone production