Lompat ke isi

Five Minutes: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Birul nauval (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3: Baris 3:
| asal = {{negara|Indonesia}} [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| asal = {{negara|Indonesia}} [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| aliran = [[Alternative Rock]], [[Pop rock|Pop Rock]], Techno Rock
| aliran = [[Alternative Rock]], [[Pop rock|Pop Rock]], Techno Rock
| yearsactive = [[1992]]—sekarang
| yearsactive = [[1994]]—sekarang
| label = * [[GP Records]] (2015-sekarang)
| label = * [[GP Records]] (2015-sekarang)
* '''Indie Label''' (2011-2014)
* '''Indie Label''' (2011-2014)

Revisi per 5 Juni 2022 07.46

Five Minutes
AsalIndonesia Bandung, Jawa Barat, Indonesia
GenreAlternative Rock, Pop Rock, Techno Rock
Tahun aktif1994—sekarang
Label
AnggotaRicky Tjahyadi
Drie Warnanta
Roelhilman
Aria Yudhistira
Mantan anggotaYudi "Caffeine"
Dicky Hermawan
Sonny Krisna Yudha
Sanny Saofit Sunendar
Richie Setiawan

Five Minutes merupakan sebuah grup musik yang berasal dari Kota Kembang, Bandung. Five Minutes secara resmi didirikan pada 1992 sebagai band festival. Pada tanggal 3 Juni 1994 secara resmi Five Minutes masuk ke dapur rekaman, Kini Five Minutes beranggotakan Ricky Tjahyadi (keyboard, synthesizer & piano), Drie Warnanta (bass), Roelhilman (gitar) & Aria Yudhistira (drum).

Sejarah

Pemilihan nama Five Minutes memiliki cerita tersendiri. Ricky menuturkan, band tersebut dibentuk 14 tahun silam. Bermula pada awal tahun 1988, ketika Ricky dan Drie membentuk sebuah band yang tampil dari kafe ke kafe di Kota Kembang Bandung. Tahun 1991, keduanya mencari personel guna melengkapi formasi untuk mengikuti Festival Band Se-Jabar-DKI di Bandung. Ricky dan Drie mengajak Sonny (gitar), Sanny (vokal) dan Dicky (drum) melalui telepon. Dalam tempo kurang dari 5 menit, mereka berhasil membentuk sebuah grup band guna mengikuti festival tersebut. Itulah sebabnya mereka menggunakan nama Five Minutes. "Karena prosesnya kurang dari 5 menit. Makanya kami memilih nama itu", kata Ricky. Hebatnya, kendati baru terbentuk, mereka langsung menjuarai festival band yang diikuti oleh 102 peserta dari Bandung dan Jakarta. Keberhasilan itu kemudian mengantarkan mereka masuk dapur rekaman.

Album Pertama mereka berjudul Five Minutes (1995), yang diikuti oleh rilisnya album kedua Five Minutes 2 (1996), Romantik (1996), Nostaljik (1997), Ouw! (1997), Sekat (2002) dan The Best + 5 (2003). Penampilan yang unik dengan mengenakan sarung di panggung, menjadi salah satu daya tarik mereka. Album pertama yang berjudul Five Minutes dirilis pada tahun 1995. Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 1996, mereka merilis album kedua berjudul Five Minutes 2. Setelah rilisnya album ketiga Ouw! (1997), Dicky (drum) akhirnya mengundurkan diri dari Five Minutes karena adanya perbedaan pendapat. Mulai saat itu, Five Minutes hanya beranggotakan 4 orang tanpa adanya Dicky. Setelah Dicky meninggalkan Five Minutes, aransemen drum diisi oleh Ricky untuk menutupi kelemahan dan kekurangan instrumen dalam lagu.

Setelah Five Minutes merilis album The Best + 5 (2003), Sanny (vokal) dan Sonny (gitar) mengikuti jejak Dicky (drum), yaitu mundur dari Five Minutes. Merasa kewalahan karena kekurangan anggota band, hal tersebut membuat Five Minutes vakum selama 3 tahun. Ricky sendiri tetap aktif di jalur musik. Dia menjadi keyboardist sekaligus musisi pendukung untuk Ari Lasso (2002-2006). Ricky juga menjadi pencipta lagu hits untuk Ari Lasso dengan menuliskan sejumlah lagu bagi mantan vokalis Dewa 19 itu. Beberapa lagu yang ditulis Ricky untuk Ari Lasso adalah Hampa, Arti Cinta, Kedamaian Hati dan Seandainya. Selain itu, Ricky juga menulis lagu untuk Chrisye (bersama Lusman Rahardja - bassist Protonema), Titi DJ, Rossa, Tere, Sania, Ian Juliansyah (vokalis Protonema), P-Project, Padhyangan 6 dan penyanyi lainnya.

Setelah lama vakum, Ricky dan Drie menemukan Richie Setiawan yang dipercaya untuk mengisi kekosongan vokalis, lalu diikuti oleh hadirnya 2 personil baru yaitu Roelhilman (gitar) dan Aria Yudhistira (drum). Setelah lengkapnya formasi band, akhirnya pada tahun 2007, Five Minutes merilis album Rockmantic dengan suasana musik yang baru dan lebih modern. Mereka pun menanggalkan sarung yang selama ini lekat sebagai image mereka. Mengandalkan lagu "Bertahan" sebagai single, Five Minutes meraih sebuah rekor sebagai band yang paling tinggi di request dalam jangkauan radio.

Formasi Pertama (1992-1999)

Drie dan Ricky bertemu di awal tahun 1988 dan sempat membentuk band yang tampil di sejumlah kafe. Namun, band ini hanya bertahan selama 2 tahun. Mereka kemudian membentuk Five Minutes bersama Sonny (gitar), Dicky (drum) dan Sanny (vokal) pada tahun 1992 untuk mengikuti Festival Band Se-Jabar-DKI di Bandung. Dalam ajang tersebut, mereka berhasil menjadi Juara 1 dari 102 peserta. Tidak lama kemudian, mereka pun masuk dapur rekaman. Formasi ini menghasilkan album pertama Five Minutes (1995), yang diikuti oleh rilisnya album kedua Five Minutes 2 (1996), Romantik (1996), Nostaljik (1997) dan Ouw! (1997). Penampilan yang unik dengan mengenakan sarung di panggung, menjadi salah satu daya tarik mereka. Five Minutes sempat berkolaborasi dengan musisi luar negeri yaitu DJ Marwin, DJ Master Mix dari Australia. Kolaborasi ini menghasilkan sebuah mini album yang berisi 2 lagu dari album pertama dan dirilis dalam versi remix yaitu "Selamat Tinggal" & "Pedansa". Bahkan, Five Minutes pada tahun 1997 sempat syuting video klip lagu "Ouw!" di Australia dengan mengenakan kostum wajibnya yaitu sarung.

Formasi Kedua (2000-2006)

Setelah rilisnya album ketiga Ouw! (1997), Dicky (drum) mengundurkan diri dari Five Minutes karena mulai tidak sepaham lagi dengan personel Five Minutes yang lain. Meski sudah keluar dari Five Minutes, Dicky tetap mengisi drum pada 2 lagu di album ketiga Sekat (2002) yaitu "Boneka" dan "Terjerat Sepi". Five Minutes hanya beranggotakan 4 orang yaitu Sanny (vokal), Ricky (keyboard), Sonny (gitar) dan Drie (bass). Five Minutes menanggalkan baju gombrong dan sarungnya pun dimodifikasi. Musik mereka pun sedikit mengalami perubahan dengan adanya unsur techno untuk menutupi kelemahan aransemen, kemudian aransemen drum pada lagu-lagu Five Minutes dibuat oleh Ricky FM. Five Minutes menggunakan additional player untuk posisi drummer dan gitaris ketika tampil di panggung. Formasi ini menghasilkan album keempat Sekat (2002) dan The Best + 5 (2003).

Formasi Ketiga (2007-sekarang)

Setelah rilisnya album The Best + 5 (2003), Sanny (vokal) dan Sonny (gitar) mengundurkan diri. Ricky dan Drie pun berburu personel baru. Akhirnya, mereka merekrut 3 personel baru yaitu Richie (vokal), Roelhilman (gitar) dan Aria Yudhistira (drum) untuk melengkapi formasi terbaru Five Minutes. Pada bulan Juni 2007, mereka merilis album keenam berjudul Rockmantic. Mereka pun menanggalkan sarung yang selama ini lekat sebagai image mereka. Dengan lagunya "Bertahan", Five Minutes membuat rekor sebagai lagu dengan debut tertinggi pada chart harian radio airplay, yaitu debut lagu di posisi #3. Five Minutes kembali membuat rekor dengan lagunya "Salah Apa" dari album Rockmantic (Repackage) yang menjadi lagu pertama yang mendapatkan debut posisi lagu di radio airplay langsung pada posisi #1, karena banyaknya request, dan bertahan di posisi puncak untuk 10 minggu.

Anggota Band

Personel

Mantan Personel

Formasi

Formasi Pertama (1992-1999)

Formasi Kedua (2000-2006)

Formasi Ketiga (2007-sekarang)

Diskografi

Album

Single

  • Ampuni Aku (2008)
  • Selalu Menunggumu (2011)
  • Galau (2012)
  • Kita Harus Bicara (2017)
  • Trauma (2018)

Penggemar

Fivers adalah sebutan untuk penggemar setia Five Minutes. Dulu sebelum bernama Fivers, penggemar setia Five Minutes disebut dengan sebutan Fans FM.

Pranala luar