Lompat ke isi

Babelan, Bekasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15: Baris 15:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Nama Babelan berasal dari Baba Land yaitu Tuan Tanah yang memiliki tanah yang sangat luas. Dahulu Babelan termasuk daerah yang memiliki banyak sawah dengan hasil pertanian yang sangat produktif, karena Babelan dialiri oleh sungai-sungai besar yang berhulu di Daerah Dataran Tinggi [[Jonggol, Bogor]] seperti [[Sungai Bekasi]] dan [[Sungai Cikeas]] membuat Babelan tidak pernah mengalami kekurangan air. Babelan mengalami beberapa kali perubahan sebutan kata. Dahulu Bekasi dihuni dengan kebanyakan etnis Tionghoa dan seiring berjalannya waktu mulailah datang penduduk Jakarta dimana penduduk Jakarta memiliki khas logat ‘e’ dalam pengucapannya sehingga mengubah nama Baba Land menjadi Babe-land atau dalam pengucapannya menjadi Babelan ada juga yang bilang kalau babelan itu berasal dari kata BEBELAN yang kata dasarnya adalah BEBEL atau Berjubel di karenakan jaman dahulu lalulintas kebanyakan mengunakan jalur air higa orang dari mana saja banyak yang kepasar mengunakan tranpoerasi perahu hinga terjadi kemacetan atau Berjubel atau kata lainnya adalah Bebelan perahu-perahu ditepi sungai pasar pada saat itu yang kemudian di sebut dengan Babelan hingga saat ini.
Nama Babelan berasal dari Baba Land yaitu Tuan Tanah yang memiliki tanah yang sangat luas. Dahulu Babelan termasuk daerah yang memiliki banyak sawah dengan hasil pertanian yang sangat produktif, karena Babelan dialiri oleh sungai-sungai besar yang berhulu di Daerah Dataran Tinggi [[Jonggol, Bogor]] seperti [[Sungai Bekasi]] dan [[Sungai Cikeas]] membuat Babelan tidak pernah mengalami kekurangan air. Babelan mengalami beberapa kali perubahan sebutan kata. Dahulu Bekasi dihuni dengan kebanyakan etnis Tionghoa dan seiring berjalannya waktu mulailah datang penduduk Jakarta dimana penduduk Jakarta memiliki khas logat ‘e’ dalam pengucapannya sehingga mengubah nama Baba Land menjadi Babe-land atau dalam pengucapannya menjadi Babelan ada juga yang bilang kalau babelan itu berasal dari kata BEBELAN yang kata dasarnya adalah BEBEL atau Berjubel di karenakan jaman dahulu lalulintas kebanyakan mengunakan jalur air hinga orang dari mana saja banyak yang kepasar mengunakan tranporasi perahu hinga terjadi kemacetan atau Berjubel atau kata lainnya adalah Bebelan perahu-perahu ditepi sungai pasar pada saat itu yang kemudian di sebut dengan Babelan hingga saat ini.


== Kelurahan/desa ==
== Kelurahan/desa ==

Revisi per 8 Juni 2022 18.41

Babelan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenBekasi
Pemerintahan
 • CamatDrs. Surya Wijaya, MM
Populasi
 • Total209.564 jiwa
Kode Kemendagri32.16.02 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3216090 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan9

Babelan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Babelan berbatasan dengan Tarumajaya di sebelah barat, Laut Jawa di sebelah Barat Laut, Muara Gembong di sebelah utara, Sukawangi di sebelah timur, Tambun Utara di sebelah tenggara, dan Bekasi Utara di sebelah selatan.

Sejarah

Nama Babelan berasal dari Baba Land yaitu Tuan Tanah yang memiliki tanah yang sangat luas. Dahulu Babelan termasuk daerah yang memiliki banyak sawah dengan hasil pertanian yang sangat produktif, karena Babelan dialiri oleh sungai-sungai besar yang berhulu di Daerah Dataran Tinggi Jonggol, Bogor seperti Sungai Bekasi dan Sungai Cikeas membuat Babelan tidak pernah mengalami kekurangan air. Babelan mengalami beberapa kali perubahan sebutan kata. Dahulu Bekasi dihuni dengan kebanyakan etnis Tionghoa dan seiring berjalannya waktu mulailah datang penduduk Jakarta dimana penduduk Jakarta memiliki khas logat ‘e’ dalam pengucapannya sehingga mengubah nama Baba Land menjadi Babe-land atau dalam pengucapannya menjadi Babelan ada juga yang bilang kalau babelan itu berasal dari kata BEBELAN yang kata dasarnya adalah BEBEL atau Berjubel di karenakan jaman dahulu lalulintas kebanyakan mengunakan jalur air hinga orang dari mana saja banyak yang kepasar mengunakan tranporasi perahu hinga terjadi kemacetan atau Berjubel atau kata lainnya adalah Bebelan perahu-perahu ditepi sungai pasar pada saat itu yang kemudian di sebut dengan Babelan hingga saat ini.

Kelurahan/desa

Pendidikan

Referensi

Pranala luar