Lompat ke isi

Kesultanan Gunung Tabur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kabenioball (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Kabenioball (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 2: Baris 2:
[[File:Bendera Kesultanan Gunung Tabur.png|Bendera Kesultanan Gunung Tabur]]
[[File:Bendera Kesultanan Gunung Tabur.png|Bendera Kesultanan Gunung Tabur]]
[[Berkas:Lambang kerajaan gunung tabur.JPG|jmpl|ka|200px|Lambang Kerajaan Gunung Tabur.]]
[[Berkas:Lambang kerajaan gunung tabur.JPG|jmpl|ka|200px|Lambang Kerajaan Gunung Tabur.]]
'''Kesultanan Gunung Tabur''' adalah [[kerajaan]] yang merupakan hasil pemecahan dari [[Kesultanan Berau]], di mana Berau dipecah menjadi dua, yaitu [[Kesultanan Sambaliung|Sambaliung]] dan Kesultanan ''Gunung Tabur'' pada sekitar tahun [[1810-an]].<ref name="pos2">{{id}}[http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=ProKaltim&id=48059 ''Raja Alam Enggan Dipimpin Penjajah''. Kaltim Pos, 17 Agustus 2003]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Kesultanan ini sekarang terletak dalam wilayah kecamatan [[Gunung Tabur, Berau|Gunung Tabur]], kecamatan [[Kelay,Berau|Kelay]], dan kecamatan [[Pulauan Derawan,Berau|Pulau Derawan]], [[Kabupaten Berau]], provinsi [[Kalimantan Timur]].
'''Kesultanan Gunung Tabur''' adalah [[kerajaan]] yang merupakan hasil pemecahan dari [[Kesultanan Berau]], di mana Berau dipecah menjadi dua, yaitu [[Kesultanan Sambaliung|Sambaliung]] dan Kesultanan ''Gunung Tabur'' pada sekitar tahun [[1810-an]].<ref name="pos2">{{id}}[http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=ProKaltim&id=48059 ''Raja Alam Enggan Dipimpin Penjajah''. Kaltim Pos, 17 Agustus 2003]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Kesultanan ini sekarang terletak dalam wilayah kecamatan [[Gunung Tabur, Berau|Gunung Tabur]], kecamatan [[Kelay, Berau|Kelay]], dan kecamatan [[Pulau Derawan, Berau|Pulau Derawan]], [[Kabupaten Berau]], provinsi [[Kalimantan Timur]].


== Batas Wilayah ==
== Batas Wilayah ==

Revisi per 21 Juni 2022 02.07

Istana Kesultanan Gunung Tabur

Bendera Kesultanan Gunung Tabur

Lambang Kerajaan Gunung Tabur.

Kesultanan Gunung Tabur adalah kerajaan yang merupakan hasil pemecahan dari Kesultanan Berau, di mana Berau dipecah menjadi dua, yaitu Sambaliung dan Kesultanan Gunung Tabur pada sekitar tahun 1810-an.[1] Kesultanan ini sekarang terletak dalam wilayah kecamatan Gunung Tabur, kecamatan Kelay, dan kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, provinsi Kalimantan Timur.

Batas Wilayah

Peta Kesultanan Gunung Tabur
Utara Kesultanan Bulungan
Timur Laut Sulawesi
Selatan Kesultanan Sambaliung
Barat Kesultanan Sambaliung

Sultan Gunung Tabur

Sultan-sultan Gunung Tabur di antaranya adalah sebagai berikut:[2][3]

  1. 1800 - 1834 - Sultan Zainul Abidin II bin Badruddin
  2. 1834 - 1850 - Sultan Aji Kuning II bin Zainul Abidin
  3. 1850 - 1876 - Sultan Amiruddin (Maharaja Dendah I)[4]
  4. 1876 - 1882 - Sultan Hasanuddin II (Hasanuddin I Gunung Tabur) (Maharaja Dendah II bin Amiruddin)
  5. 1882 - 1903 - Sultan Siranuddin
  6. .1903 - 1921 - Sultan Achmad Maulana
  7. 1921 - 1953 - sultan Muhammad Khalifatullah Jalaluddin / H. Aji Raden Ayoeb

Referensi

Sumber

  1. ^ (Indonesia)Raja Alam Enggan Dipimpin Penjajah. Kaltim Pos, 17 Agustus 2003[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Indonesia traditional polities
  3. ^ (Belanda) Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, Lembaga Kebudajaan Indonesia (1855). Tijdschrift voor Indische taal-, land-, en volkenkunde. Lange & Co. hlm. 88.  Teks "Bagian 4" akan diabaikan (bantuan)
  4. ^ (Belanda) Verhandelingen en Berigten Betrekkelijk het Zeewegen, Zeevaartkunde, de Hydrographie, de Koloniën, Volume 13, 1853

Lihat pula

Pranala luar