Piala Dunia U-20 FIFA 2023: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 235: | Baris 235: | ||
==Hak Siar== |
==Hak Siar== |
||
* {{flagu|Indonesia}} – [[Elang Mahkota Teknologi|Emtek]] ([[SCTV]], [[Indosiar]], [[O Channel]], [[Mentari TV]], [[Nex Parabola]], [[Vidio]] & [[Champions TV]]) |
* {{flagu|Indonesia}} – [[Elang Mahkota Teknologi|Emtek]] ([[SCTV]], [[Indosiar]], [[O Channel]], [[Mentari TV]], [[Nex Parabola]], [[Vidio]] & [[Champions TV]])<ref>{{cite web |url=https://www.liputan6.com/bola/read/4912027/emtek-group-bakal-tayangkan-kiprah-timnas-indonesia-di-piala-dunia-u-20-2023 |access-date=30 June 2022|title=Emtek Group Bakal Tayangkan Kiprah Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 |website=Liputan 6|date=15 Maret 2022}}</ref> |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 30 Juni 2022 09.24
Informasi turnamen | |
---|---|
Tuan rumah | ![]() |
Jadwal penyelenggaraan | 20 Mei – 11 Juni[1] |
Jumlah tim peserta | 24 (diharapkan) (dari 6 konfederasi) |
Tempat penyelenggaraan | 6 (di 6 kota) |
Piala Dunia U-20 FIFA 2023 adalah edisi ke-23 turnamen Piala Dunia U-20 FIFA. Turnamen ini akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 20 Mei – 11 Juni 2023[2]. Ini kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA.
Tempat penyelenggaraan
Pada Juni 2020, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengumumkan dan menunjuk enam venue untuk pertandingan Piala Dunia U-20 2021 yang pada saat itu sempat ditunda oleh FIFA terkait merebaknya kasus pandemi Covid-19, enam tempat penyelenggaraan tersebut diantaranya: Palembang, DKI Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya dan Gianyar, Bali.[3]
DKI Jakarta | Palembang | Bandung | ||
---|---|---|---|---|
Stadion Utama Gelora Bung Karno | Stadion Gelora Sriwijaya | Stadion Si Jalak Harupat | ||
Kapasitas: 78,193 | Kapasitas: 25,000 | Kapasitas: 30,000 | ||
![]() |
![]() |
![]() | ||
Solo | Surabaya | Gianyar, Bali | ||
Stadion Manahan | Stadion Gelora Bung Tomo | Stadion Kapten I Wayan Dipta | ||
Kapasitas: 25,000 | Kapasitas: 45,000 | Kapasitas: 25,000 | ||
![]() |
![]() |
![]() |
Perwakilan FIFA sempat melakukan inspeksi ke enam lokasi stadion penyelenggaraan, dari hasil inspeksi tersebut terdapat tiga dari enam stadion yang ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang perlu direnovasi demi melengkapi sarana penunjang menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 agar memenuhi standar FIFA. Ketiga stadion yang perlu direnovasi yaitu Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Gelora Sriwijaya di Palembang, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali. Dengan adanya penundaan kompetisi terkait pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia merasa diuntungkan karena tahap renovasi ketiga stadion tersebut bisa dilakukan pada saat tahun 2021 dan kini telah selesai serta siap untuk dipergunakan.
Peserta
Sebanyak 24 tim akan lolos ke putaran final. Indonesia secara otomatis lolos sebagai tuan rumah, sementara 23 tim lainnya lolos melalui enam kompetisi antar benua terpisah. Timnas Rusia U-19 disanksi oleh FIFA terkait Invasi Rusia ke Ukraina 2022 dan dilarang mengikuti berbagai macam kompetisi apapun, termasuk Piala Dunia U-20 ini.
Konfederasi | Turnamen kualifikasi | Tim | Penampilan | Penampilan terakhir | Penampilan terbaik |
---|---|---|---|---|---|
AFC (Asia) (4+1 tim) |
Tuan rumah | ![]() |
ke-2 | 1979 | Babak grup (1979) |
Piala Asia AFC U-20 2023 | Akan ditentukan | — | — | — | |
Akan ditentukan | — | — | — | ||
Akan ditentukan | — | — | — | ||
Akan ditentukan | — | — | — | ||
CAF (Afrika) (4 tim) |
Piala Afrika U-20 2023 | Akan ditentukan | — | — | — |
Akan ditentukan | — | — | — | ||
Akan ditentukan | — | — | — | ||
Akan ditentukan | — | — | — | ||
CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia) (4 tim) |
Kejuaraan U-20 CONCACAF 2022 | ![]() |
Ke-9 | 2019 | Fase Grup (1977, 1995, 1999, 2005, 2009, 2015, 2017, 2019) |
![]() |
Ke-17 | 2019 | Peringkat Ke-4 (1989) | ||
![]() |
Pertama | Debut | Debut | ||
![]() |
Ke-2 | 2011 | 16 Besar (2011) | ||
CONMEBOL (Amerika Selatan) (4 tim) |
Kejuaraan U-20 Amerika Selatan 2023 | Akan ditentukan | — | — | — |
Akan ditentukan | — | — | — | ||
Akan ditentukan | — | — | — | ||
Akan ditentukan | — | — | — | ||
OFC (Oseania) (2 tim) |
Kejuaraan U-19 OFC 2022 | Akan ditentukan | — | — | — |
Akan ditentukan | — | — | — | ||
UEFA (Eropa) (5 tim) |
Kejuaraan U-19 Eropa UEFA 2022 | ![]() |
Ke-8 | 2019 | Peringkat ketiga (2017) |
![]() |
Ke-8 | 2019 | Juara (2013) | ||
![]() |
Ke-12 | 2017 | Juara (2017) | ||
![]() |
Pertama | Debut | Debut | ||
![]() |
Ke-2 | 2003 | 16 Besar (2003) |
Kontroversi
Lolosnya Timnas Israel U-19
Untuk yang pertama kalinya dalam sejarah, Israel U-19 lolos Piala Dunia U-20 melalui kompetisi Kejuaraan U-19 Eropa UEFA 2022 dan mereka akan melakoni kompetisi pertamanya pada tahun 2023. Keikutsertaan mereka memunculkan kontroversi dan polemik, Indonesia sebagai negara tuan rumah dengan mayoritas beragama Islam tidak memiliki hubungan diplomatik, karena konflik Israel dengan Palestina, yang di mana Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung hak kemerdekaan Palestina.[4][5]
Mengingat hal tersebut, FIFA menyatakan bahwa setiap negara yang lolos kualifikasi ke Piala Dunia U-20 berhak wajib mengikuti kompetisi di mana pun berada tuan rumahnya tanpa terkecuali. Persoalan ini telah dibicarakan sejak jauh hari pada tahun 2019 atau sebelum Piala Dunia U-20 2021 yang sempat batal diselenggarakan. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah terkait hal tersebut dan telah disetujui oleh pemerintah. Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali beserta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) juga akan menjamin memberikan keamanan kepada negara perwakilan mana pun yang akan bertanding di Indonesia, tanpa terkecuali Timnas Israel U-20. [6]
Berbeda dengan halnya Medical Emergency Rescue Committee Indonesia (MER-C) mengatakan bahwa kepada pemerintah untuk menolak atas izin Timnas Israel U-20 berlaga di Piala Dunia U-20 2023. Mereka menilai, sikap Kementrian Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali telah melanggar konstitusi Indonesia. [7]
Hak Siar
Indonesia – Emtek (SCTV, Indosiar, O Channel, Mentari TV, Nex Parabola, Vidio & Champions TV)[8]
Referensi
- ^ "Bureau of FIFA Council approves increase of FIFA World Cup™ squads to 26 players". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 23 June 2022. Diakses tanggal 24 June 2022.
- ^ "Bureau of FIFA Council approves increase of FIFA World Cup™ squads to 26 players". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 23 June 2022. Diakses tanggal 24 June 2022.
- ^ Cakrayuri Nuralam (27 June 2020). "6 Stadion Ini Ditetapkan PSSI Gelar Piala Dunia U-20 2021" [These 6 Stadiums is Determined by PSSI to Held the 2021 U-20 World Cup]. Liputan6.com. Diakses tanggal 27 June 2020.
- ^ "We Will Always Stand by Palestinians: Indonesia". Jakarta Globe. 24 December 2021. Diakses tanggal 26 June 2022.
- ^ "Israeli national team can visit Indonesia for U-20 World Cup". Antara News Agency. 27 June 2022. Diakses tanggal 27 June 2022.
- ^ "Respons Ketua PSSI Soal Peluang Israel Main di Indonesia". CNN Indonesia. 23 June 2022. Diakses tanggal 29 June 2022.
- ^ "MER-C Indonesia Tolak Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia". wartakota.tribunnews.com. Wartakota. 29 June 2022. Diakses tanggal 29 June 2022.
- ^ "Emtek Group Bakal Tayangkan Kiprah Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2023". Liputan 6. 15 Maret 2022. Diakses tanggal 30 June 2022.