Muhibuddin Waly: Perbedaan antara revisi
Baris 23: | Baris 23: | ||
'''Prof. Dr. Tengku Chik H. Muhibuddin Waly Al-Khalidy''' atau yang kerap disapa '''Abuya Muhibuddin Waly''' atau '''Abuya Professor''' ({{lahirmati|[[Aceh]]|17|12|1936|[[Banda Aceh]]|7|3|2012}}) adalah seorang [[ulama]] [[Indonesia]]. Ia merupakan Mursyid Tarekat [[Tarekat Naqsyabandiyah|Naqsyabandiyah]] Khalidiyah. Ia juga pernah memimpin [[Dayah Darussalam Labuhan Haji|Dayah Darussalam]], [[Labuhan Haji]], Aceh. Muhibuddin pernah mengajar sebagai [[Guru Besar]] di [[Institut Ilmu Al-Qur'an|Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta, Indonesia]] dan[[Universitas Islam Internasional Malaysia]], [[Malaysia]].<ref name=republika.co.id>[http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/15/03/29/nlxxuu-abuya-muhibuddin-waly-guru-tarekat-naqsyabandiyah-tanah-rencong-1 "Abuya Muhibuddin Waly, Guru Tarekat Naqsyabandiyah Tanah Rencong (1)"] ''[[Republika]]'', 29 Maret 2015. Diakses 07 Agustus 2015.</ref><ref name=tribunnews.com>[http://aceh.tribunnews.com/2012/03/08/selamat-jalan-abu-muhibuddin-waly "Selamat Jalan Abu Muhibuddin Waly"] ''[[Tribunnews.com]]'', 08 Maret 2012. Diakses 07 Agustus 2015.</ref><ref name=liputan6.com>[http://news.liputan6.com/read/381099/ulama-karismatik-abuya-tutup-usia "Ulama Karismatik Abuya Tutup Usia"] ''[[Liputan6.com]]'', 09 Maret 2012. Diakses 07 Agustus 2015.</ref> |
'''Prof. Dr. Tengku Chik H. Muhibuddin Waly Al-Khalidy''' atau yang kerap disapa '''Abuya Muhibuddin Waly''' atau '''Abuya Professor''' ({{lahirmati|[[Aceh]]|17|12|1936|[[Banda Aceh]]|7|3|2012}}) adalah seorang [[ulama]] [[Indonesia]]. Ia merupakan Mursyid Tarekat [[Tarekat Naqsyabandiyah|Naqsyabandiyah]] Khalidiyah. Ia juga pernah memimpin [[Dayah Darussalam Labuhan Haji|Dayah Darussalam]], [[Labuhan Haji]], Aceh. Muhibuddin pernah mengajar sebagai [[Guru Besar]] di [[Institut Ilmu Al-Qur'an|Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta, Indonesia]] dan[[Universitas Islam Internasional Malaysia]], [[Malaysia]].<ref name=republika.co.id>[http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/15/03/29/nlxxuu-abuya-muhibuddin-waly-guru-tarekat-naqsyabandiyah-tanah-rencong-1 "Abuya Muhibuddin Waly, Guru Tarekat Naqsyabandiyah Tanah Rencong (1)"] ''[[Republika]]'', 29 Maret 2015. Diakses 07 Agustus 2015.</ref><ref name=tribunnews.com>[http://aceh.tribunnews.com/2012/03/08/selamat-jalan-abu-muhibuddin-waly "Selamat Jalan Abu Muhibuddin Waly"] ''[[Tribunnews.com]]'', 08 Maret 2012. Diakses 07 Agustus 2015.</ref><ref name=liputan6.com>[http://news.liputan6.com/read/381099/ulama-karismatik-abuya-tutup-usia "Ulama Karismatik Abuya Tutup Usia"] ''[[Liputan6.com]]'', 09 Maret 2012. Diakses 07 Agustus 2015.</ref> |
||
== |
== Kehidupan pribadi == |
||
⚫ | Muhibuddin Waly lahir pada 17 Desember 1936 di [[Aceh]]. Ia lahir sebagai putra tertua dari pasangan Syaikh Haji Muhammad Waly Al-Khalidy ([[Abuya Muda Waly]]) dan Hajjah Rasimah.<ref name="republika.co.id" /> Muhibuddin Waly meninggal dunia di Rumah Sakit Fakinah, [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]], pada tanggal 8 Maret 2012 karena sakit yang dideritanya.<ref name="tribunnews.com" /> |
||
⚫ | |||
⚫ | Muhibuddin Waly mendapatkan pendidikan Tarekat Naqsyabandiyah dari ayahnya |
||
⚫ | |||
⚫ | Muhibuddin Waly mendapatkan pendidikan Tarekat Naqsyabandiyah dari ayahnya, Abuya Muda Waly. Ayahnya bersahabat dengan [[Muhammad Yasin Al-Fadani|Syekh Yasin Al-Fadani]]. Persahabatan mereka terjalin ketika sama -sama berguru pada Sayid Ali Al Maliky di [[Mekkah]], [[Arab Saudi]].<ref name="republika.co.id" /><ref name="tribunnews.com" /> |
||
Muhibuddin kemudian melanjutkan pendidikan agamanya ke Fakultas Syariah [[Universitas Al-Azhar]], [[Kairo]], [[Mesir]], dan mendapatkan gelar [[Doktor]] pada tahun 1971 dengan disertasi tentang Pengantar Ilmu Hukum Islam. Di Universitas Al-Azhar, Muhibuddin seangkatan dengan [[Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur), mantan [[Presiden Indonesia]].<ref name=republika.co.id/><ref name=tribunnews.com/> |
Muhibuddin kemudian melanjutkan pendidikan agamanya ke Fakultas Syariah [[Universitas Al-Azhar]], [[Kairo]], [[Mesir]], dan mendapatkan gelar [[Doktor]] pada tahun 1971 dengan disertasi tentang Pengantar Ilmu Hukum Islam. Di Universitas Al-Azhar, Muhibuddin seangkatan dengan [[Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur), mantan [[Presiden Indonesia]].<ref name=republika.co.id/><ref name=tribunnews.com/> |
||
Baris 32: | Baris 34: | ||
Pada masa [[orde baru]], Muhibuddin bersama Tgk. H. Teuku Usman Al-Fauzi (Abu Lueng Ie) aktif sebagai pengurus [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah]] (kubu Tarbiyah) Aceh yang berafiliasi dengan [[Golkar]]. Setelah [[Sejarah Indonesia (1998–sekarang)|reformasi]], Muhibuddin menjadi anggota [[DPR-RI]] periode 1999-2004 dari [[Partai Kebangkitan Nasional Ulama]] (PKNU) yang tergabung dalam Fraksi Perserikatan Daulatul Ummah.<ref name=liputan6.com/><ref name=inilah.com>[http://m.inilah.com/news/detail/1838701/ulama-kharismatik-aceh-tutup-usia "Ulama Kharismatik Aceh Tutup Usia"] ''[[Inilah.com]]'', 08 Maret 2012. Diakses 07 Agustus 2015.</ref> |
Pada masa [[orde baru]], Muhibuddin bersama Tgk. H. Teuku Usman Al-Fauzi (Abu Lueng Ie) aktif sebagai pengurus [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah]] (kubu Tarbiyah) Aceh yang berafiliasi dengan [[Golkar]]. Setelah [[Sejarah Indonesia (1998–sekarang)|reformasi]], Muhibuddin menjadi anggota [[DPR-RI]] periode 1999-2004 dari [[Partai Kebangkitan Nasional Ulama]] (PKNU) yang tergabung dalam Fraksi Perserikatan Daulatul Ummah.<ref name=liputan6.com/><ref name=inilah.com>[http://m.inilah.com/news/detail/1838701/ulama-kharismatik-aceh-tutup-usia "Ulama Kharismatik Aceh Tutup Usia"] ''[[Inilah.com]]'', 08 Maret 2012. Diakses 07 Agustus 2015.</ref> |
||
=== Kehidupan pribadi === |
|||
⚫ | Muhibuddin Waly lahir pada 17 Desember 1936 di [[Aceh]]. Ia lahir sebagai putra tertua dari pasangan |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 4 Juli 2022 02.28
Muhibuddin Waly Al-Khalidy | |
---|---|
Lahir | Muhibuddin Waly 17 Desember 1936 Aceh, Hindia Belanda |
Meninggal | 7 Maret 2012 Banda Aceh | (umur 75)
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Abuya Muhibuddin |
Pekerjaan | Guru Besar Universitas Islam Internasional Malaysia, Malaysia |
Dikenal atas | Ulama dan pengajar |
Orang tua | Muhammad Waly Al-Khalidy (ayah) Rasimah (ibu) |
Prof. Dr. Tengku Chik H. Muhibuddin Waly Al-Khalidy atau yang kerap disapa Abuya Muhibuddin Waly atau Abuya Professor (17 Desember 1936 – 7 Maret 2012) adalah seorang ulama Indonesia. Ia merupakan Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah. Ia juga pernah memimpin Dayah Darussalam, Labuhan Haji, Aceh. Muhibuddin pernah mengajar sebagai Guru Besar di Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta, Indonesia danUniversitas Islam Internasional Malaysia, Malaysia.[1][2][3]
Kehidupan pribadi
Muhibuddin Waly lahir pada 17 Desember 1936 di Aceh. Ia lahir sebagai putra tertua dari pasangan Syaikh Haji Muhammad Waly Al-Khalidy (Abuya Muda Waly) dan Hajjah Rasimah.[1] Muhibuddin Waly meninggal dunia di Rumah Sakit Fakinah, Banda Aceh, pada tanggal 8 Maret 2012 karena sakit yang dideritanya.[2]
Pendidikan dan karier
Muhibuddin Waly mendapatkan pendidikan Tarekat Naqsyabandiyah dari ayahnya, Abuya Muda Waly. Ayahnya bersahabat dengan Syekh Yasin Al-Fadani. Persahabatan mereka terjalin ketika sama -sama berguru pada Sayid Ali Al Maliky di Mekkah, Arab Saudi.[1][2]
Muhibuddin kemudian melanjutkan pendidikan agamanya ke Fakultas Syariah Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, dan mendapatkan gelar Doktor pada tahun 1971 dengan disertasi tentang Pengantar Ilmu Hukum Islam. Di Universitas Al-Azhar, Muhibuddin seangkatan dengan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Presiden Indonesia.[1][2]
Ia mendapatkan gelar Profesor dari Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) di Jakarta. Sebagai profesor, Muhibuddin mengajar sebagai Guru Besar Pensyarah Kuliyyah of Laws di Universitas Islam Internasional Malaysia (International Islamic University) di Malaysia.[1][2]
Pada masa orde baru, Muhibuddin bersama Tgk. H. Teuku Usman Al-Fauzi (Abu Lueng Ie) aktif sebagai pengurus Persatuan Tarbiyah Islamiyah (kubu Tarbiyah) Aceh yang berafiliasi dengan Golkar. Setelah reformasi, Muhibuddin menjadi anggota DPR-RI periode 1999-2004 dari Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) yang tergabung dalam Fraksi Perserikatan Daulatul Ummah.[3][4]
Referensi
- ^ a b c d e "Abuya Muhibuddin Waly, Guru Tarekat Naqsyabandiyah Tanah Rencong (1)" Republika, 29 Maret 2015. Diakses 07 Agustus 2015.
- ^ a b c d e "Selamat Jalan Abu Muhibuddin Waly" Tribunnews.com, 08 Maret 2012. Diakses 07 Agustus 2015.
- ^ a b "Ulama Karismatik Abuya Tutup Usia" Liputan6.com, 09 Maret 2012. Diakses 07 Agustus 2015.
- ^ "Ulama Kharismatik Aceh Tutup Usia" Inilah.com, 08 Maret 2012. Diakses 07 Agustus 2015.
Pranala luar
- "Mengenal Abuya Muhibbuddin Waly" Peradabandunia.com.