Lompat ke isi

Stadion Jatidiri: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M.akbar.raf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 16: Baris 16:
| Renovasion_cost = 600.000.000.000,00
| Renovasion_cost = 600.000.000.000,00
| tenants = [[PSIS Semarang]]
| tenants = [[PSIS Semarang]]
| seating_capacity = 25.000 all seater
| seating_capacity = 45.000 all seater
| track = Dengan lintasan atletik
| track = Dengan lintasan atletik
| architect = -
| architect = -

Revisi per 9 Juli 2022 04.22

Gelora Jatidiri
Stadion Jatidiri
Informasi stadion
PemilikPemerintah Provinsi Jawa Tengah
OperatorPemprov Jateng dan PSIS Semarang
Lokasi
LokasiJl. Karangrejo Raya, Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah
Koordinat7°01′34″S 110°24′35″E / 7.026146°S 110.409793°E / -7.026146; 110.409793
Konstruksi
Mulai pembangunan30 Juni 1991; 33 tahun lalu (1991-06-30)
Dibuat1991
Arsitek-
Data teknis
PermukaanZoysia Japonica
Kapasitas45.000 all seater
Ukuran lapangan-
Lintasan atletikDengan lintasan atletik
Pemakai
PSIS Semarang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stadion Jatidiri (bahasa Jawa: ꦱ꧀ꦠꦢꦶꦪꦺꦴꦤ꧀​ꦗꦠꦶꦝꦶꦫꦶ, translit. Stadion Jatidhiri) adalah sebuah stadion yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah. Letaknya di bagian selatan Kota Semarang, tepatnya daerah Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur. Stadion ini merupakan markas dari kesebelasan PSIS Semarang. Kapasitasnya mencapai 45.000 orang. Selain sebuah stadion, dalam satu kompleks ini juga terdapat GOR (Gedung Olah Raga), kolam renang, dan sarana olahraga lainnya. Stadion Jatidiri dibangun pada era pemerintahan Gubernur Muhammad Ismail dan diresmikan tahun 1991. Tahun 2016 dimulainya renovasi stadion oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Gubernur Ganjar Pranowo. Renovasi stadion selesai pada akhir tahun 2020, renovasi terdiri dari drainase, lapangan, tribun, atap, dan fasilitas penunjang lain yang nantinya akan menjadi stadion kelas internasional.

Pranala luar