Nadia Mulya: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 17: | Baris 17: | ||
| occupation = {{Hlist| |
| occupation = {{Hlist| |
||
[[Pembawa acara]]|[[model]]|[[aktris]]}} |
[[Pembawa acara]]|[[model]]|[[aktris]]}} |
||
| |
| height = 175 cm |
||
| years_active = 2001 - sekarang |
|||
| known_for = |
| known_for = |
||
| notable_works = |
| notable_works = |
||
Revisi per 6 Agustus 2022 13.34
| Nadia Mulya | |
|---|---|
| Lahir | 19 Februari 1980 Jakarta, Indonesia |
| Pekerjaan | |
| Tahun aktif | 2001 - sekarang |
| Tinggi | 175 cm (5 ft 9 in) |
| Suami/istri | Dastin Mirjaya Mudijana
(m. 2005) |
| Anak | 4 |
   | |
Nadia Mulya (lahir 19 Februari 1980) adalah pembawa acara televisi, model, dan pemeran Indonesia keturunan Belgia, Jawa dan Banten. Ia memulai kariernya dari modeling dengan meraih juara kedua pada pemilihan Wajah Femina tahun 2001. Tiga tahun kemudian, ia turut mengikuti kontes kecantikan Puteri Indonesia mewakili Provinsi Banten dan berhasil meraih posisi runner-up pertama. Ia merupakan putri dari bankir Indonesia, Budi Mulya.
Karier
Nadia merupakan juara kedua kontes kecantikan Puteri Indonesia 2004 dan terpilih sebagai Puteri Pariwisata. Sebelum bertarung di ajang Puteri Indonesia, penyandang dua gelar S-1 (S.E. dan B.B.A.) dan satu gelar S-2 (M.Sc.) dari University of Reading England International Management ini telah lebih dulu menginjakkan kaki di dunia hiburan. Awal kariernya dimulai saat menjadi juara 2 Wajah Femina 2001. Setelah itu Nadia pun mendapat berbagai tawaran menjadi bintang iklan dan video klip. Bahkan pada tahun 2002, wanita berdarah Banten dari ayahnya dan Jawa-Belgia dari ibunya ini turut tampil dalam film "Andai Ia Tahu".
Kontes kecantikan
| Tahun | Nama Kontes | Hasil |
|---|---|---|
| 2001 | Wajah Femina 2001 | Juara 2 |
| 2004 | MTV Ajang Ajeng 2004 | Juara 2 |
| Puteri Indonesia 2004 |
|
Kehidupan pribadi
Nadia menikah dengan Dastin Mirjaya Mudijana yang berdarah Sunda-Padang. Pernikahan mereka dikaruniai dua orang anak, Nadine Andjanimulya Mudijana dan Nuala Andharamulya Mudijana.[1] Setelah memiliki 2 anak, dirinya lebih memilih untuk memantapkan diri sebagai pembawa acara dan penulis buku.[2]
Filmografi
Film
| Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
|---|---|---|---|
| 2002 | Andai Ia Tahu | Faradina Alibasya | |
| 2022 | Sinar untuk Genta | Riana | Film orisinal KlikFilm |
Sinetron
- So What Gitu Lhoh!?!
- Mutiara Cinta
Acara televisi
- Putri Indonesia
- Renovasi Sekolah
- Coffee Break
- Insert
- Insert Investigasi
- Managing the Nation
- Go Spot RCTI
- Mata Selebriti
- Aku Perempuan
- F1
- A Mild Biliard Breakshot
- Sweet Moment Planner
- BRI Kisah Pengusaha Sukses
- Naturada
- Konser Persahabatan Indonesia - Singapura
- Konser Persahabatan Indonesia - Korea
- Konser Music Bank Live in Jakarta
- Saatnya Perempuan Bicara
Video klip
- "Akhir Cerita Cinta" - Glenn Fredly
Karya tulis
Buku
- Pregnancy Handbook (2011)
- KOCOK! The Untold Stories of Arisan Ladies & Socialites (2013)
- Moms & the City (2014)
- Kamus Mitos & Fakta Seputar Kehamilan & Menyusui (2014)
- Foodie & the City (2015)
- The Little Thoughts Book of Babyshower (2016)
Kegiatan sosial
Nadia Mulya memiliki perhatian terhadap isu lingkungan hidup. Sejak tahun 2015, Nadia Mulya bergabung dengan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik untuk mengampanyekan pentingnya mengurangi penggunaan kantong plastik untuk menekan polusi plastik yang ada di bumi.
Referensi
- ^ Nadia Mulya mulai terima pekerjaan
- ^ "Nadia Mulya dan kehidupan bahagianya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-13. Diakses tanggal 2012-06-13.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Nadia Mulya di Twitter
| Didahului oleh: Sisca Amelia (2003) |
Runner-up I Puteri Indonesia 2004 |
Diteruskan oleh: Lindi Cistia Prabha (2005) |
| Didahului oleh: Airin Rachmy Diani (1996) |
Puteri Indonesia Pariwisata 2004 |
Diteruskan oleh: Rahma Alia (2005) |
| Umum | |
|---|---|
| Perpustakaan nasional | |
