Kabupaten Katingan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Dikembalikan VisualEditor |
||
Baris 94: | Baris 94: | ||
* Kapolres: AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, S.H., S.I.K., M.I.K., |
* Kapolres: AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, S.H., S.I.K., M.I.K., |
||
* Kepala Kejaksaan Negeri: Tandy Mualim, S.H |
* Kepala Kejaksaan Negeri: Tandy Mualim, S.H |
||
* Ketua Pengadilan Negeri: |
* Ketua Pengadilan Negeri: Sri Rejeki Marsinta, S.H., M.Hum. |
||
* Ketua Pengadilan Agama: Norhadi, S.H.I., M.H. |
* Ketua Pengadilan Agama: Norhadi, S.H.I., M.H. |
||
Revisi per 8 Agustus 2022 10.41
1°54′23.33″S 113°23′2.65″E / 1.9064806°S 113.3840694°E
Kabupaten Katingan | |
---|---|
Koordinat: 2°04′00″S 113°24′00″E / 2.06667°S 113.4°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Tengah |
Ibu kota | Kasongan |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Sakariyas, S.E. |
• Wakil Bupati | Sunardi N.T. Litang |
Luas | |
• Total | 17.500,00 km2 (6,756,79 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 162.200 |
• Kepadatan | 9/km2 (20/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 59,30% Kristen 20,84% - Protestan 18,60% - Katolik 2,24% Hindu 19,86%[1] |
• IPM | 68,89 (2021) sedang[2] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Pelat kendaraan | KH xxxx N*/U* |
Kode Kemendagri | 62.06 |
DAU | Rp 717.720.848.000,- (2020) |
Semboyan daerah | Penyang Hinje Simpei "Hidup Rukun dan Damai untuk Kesejahteraan Bersama." |
Situs web | www.katingan.go.id |
Kabupaten Katingan adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah. Kabupaten yang beribu kota di Kasongan ini memiliki luas wilayah 17.500 km² dan berpenduduk sebanyak 162.200 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2020). Semboyan kabupaten ini adalah "Penyang Hinje Simpei" (bahasa Ngaju) yang artinya adalah Hidup Rukun dan Damai untuk Kesejahteraan Bersama. Kabupaten ini terdiri dari 13 kecamatan 154 Desa dan 7 Kelurahan.[1]
Sejarah
Pada abad ke-14 wilayah Katingan merupakan salah satu wilayah jajahan Majapahit seperti yang disebutkan dalam Kakawin Nagarakretagama yang ditulis tahun 1365. Nama sungai Katingan diambil dari nama daerah yang terdapat di hulu sungai tersebut, yaitu daerah Katingan (Kasongan). Belakangan muncul daerah baru di hilir, yaitu Mendawai.
Menurut Hikayat Banjar, wilayah Kabupaten Katingan sudah termasuk ke dalam daerah kekuasaan kerajaan Banjar-Hindu (Negara Dipa) sejak pemerintahan Lambung Mangkurat dengan wilayah kekuasaannya perbatasan paling barat berada di Tanjung Puting. Wilayah ini ketika itu terdiri atas dua sakai (daerah), yaitu Mendawai dan Katingan yang masing-masing memiliki ketua daerah sendiri-sendiri yang disebut Menteri Sakai, kemudian pada abad ke-17 pada masa kekuasaan Sultan Banjar IV, Marhum Panembahan (Raja Maruhum), wilayah Mendawai-Katingan merupakan salah satu daerah yang diberikan kepada puteranya Pangeran Dipati Anta-Kasuma yang kemudian menjadi adipati/raja Kotawaringin menggantikan mertuanya Dipati Ngganding yang wilayah kekuasaannya meliputi bagian barat Kalimantan Tengah saat ini. Menurut Hikayat Banjar, pada masa itu Pelabuhan Mendawai merupakan tempat transit para pedagang Banjarmasin jika hendak pergi berlayar menuju negara Kesultanan Mataram di pulau Jawa.
Menurut laporan Radermacher, kepala daerah Mendawai/Katingan pada tahun 1780 adalah Kyai Ingabei Suradi Raja.[3] Kiai Ingabehi Suradiraja adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang telah berhasil membunuh dua orang pengikut Gusti Kasim dari daerah Negara tahun 1780, kemudia ia dilantik sebagai pembantu utama syahbandar di pelabuhan Tatas (Banjarmasin).[4] Pada tanggal 13 Agustus 1787, wilayah Kabupaten Katingan sudah diserahkan Sultan Tahmidullah II kepada VOC Belanda, kemudian daerah ini berkembang menjadi sebuah Distrik.
Pada 2 Mei 1826 Sultan Adam dari Banjarmasin menyerahkan landschap Mendawai (Katingan) kepada Hindia Belanda.[5] Penguasa Mendawai dan Katingan selanjutnya adalah Djoeragan Kassim (1846), Abdolgani (1848), Djoeragan Djenoe (1850), Jaksa kiai Pangoeloe Sitia Maharaja (1851), Kiai Toeainkoe Gembok (1859). Selanjutnya Demang Anoem Tjakra Dalam atau dikenal sebagai Demang Anggen, dilantik oleh Gubernur Hindia Belanda pada tanggal 10 Januari 1895 dan mengepalai wilayah Mandawai (Districtshoofd van Mandawai, afdeeling Sampit, residentje Zuider en Oosterafdeeling van Borneo). Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8[6]
Geografi
Batas Wilayah
Kabupaten Katingan dengan ibu kota Kasongan memiliki luas areal 17.500 km², berasal dari sebagian wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur yang terdiri dari 13 kecamatan. Letak geografis Kabupaten Katingan adalah antara 1°14'4,9"-3°11'14,72" LS dan 112°39'59"-112°41'47" BT. Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kabupaten Sintang |
Timur | Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau dan Kota Palangkaraya |
Selatan | Laut Jawa |
Barat | Kabupaten Kotawaringin Timur |
Tata Guna Lahan
Hingga tahun 2003, pemanfaatan lahan utama di Kabupaten Katingan terdiri dari perkampungan, industri, sawah, tanah kering, kebun campuran, perkebunan, hutan, hutan kosong dan rusak, perairan dan lainnya. Sekitar 60% wilayah Kabupaten Katingan masih berupa hutan belukar dan hutan lebat. Perkebunan menempati porsi terbesar nomor 2 (dua), yaitu sekitar 11% sehingga penggunaan lahan lainnya tidak sampai 10%. Lokasi pengembangan tambak seluas 2.000 ha di Kabupaten Katingan, yaitu di Kecamatan Katingan Kuala, termasuk dalam wilayah lahan hutan belukar (mangrove).
Secara keseluruhan tata guna lahan di wilayah ini adalah sebagai berikut:
- Kampung/permukiman: 19.285,60 ha
- Industri: 3.156,50 ha
- Sawah: 75.327,50 ha
- Tanah kering: 109.847,40 ha
- Kebun campuran: 0,00 ha
- Perkebunan: 37.277,10 ha
- Hutan: 253.816,50 ha
- Semak, padang rumput: 0,00 ha
- Hutan kosong, rusak: 854.403,80 ha
- Perairan dan lainnya: 193.118,70 ha
Iklim
Seperti wilayah lain di Kalimantan, Kabupaten Katingan beriklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan yang cenderung tinggi hampir sepanjang tahunnya. Curah hujan yang tinggi tersebut pun diikuti dengan tingkat kelembapan nisbi yang relatif tinggi berkisar antara 70%–80%. Suhu udara di wilayah ini pun cenderung konstan yakni berkisar antara 23°–34°C.
Data iklim Katingan, Kalimantan Tengah, Indonesia | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 31 (88) |
31.2 (88.2) |
31.2 (88.2) |
31.1 (88) |
31.3 (88.3) |
31.1 (88) |
31 (88) |
31.9 (89.4) |
32.7 (90.9) |
32.4 (90.3) |
31.3 (88.3) |
30.9 (87.6) |
31.42 (88.6) |
Rata-rata harian °C (°F) | 27.1 (80.8) |
27.2 (81) |
27.3 (81.1) |
27.3 (81.1) |
27.5 (81.5) |
27.3 (81.1) |
27.1 (80.8) |
27.6 (81.7) |
28.1 (82.6) |
27.8 (82) |
27.2 (81) |
27.1 (80.8) |
27.38 (81.29) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 23.5 (74.3) |
23.6 (74.5) |
23.6 (74.5) |
23.8 (74.8) |
23.9 (75) |
23.6 (74.5) |
23.2 (73.8) |
23.3 (73.9) |
23.7 (74.7) |
23.7 (74.7) |
23.6 (74.5) |
23.5 (74.3) |
23.58 (74.46) |
Curah hujan mm (inci) | 315 (12.4) |
293 (11.54) |
314 (12.36) |
303 (11.93) |
252 (9.92) |
205 (8.07) |
152 (5.98) |
131 (5.16) |
158 (6.22) |
253 (9.96) |
314 (12.36) |
332 (13.07) |
3.022 (118,97) |
Rata-rata hari hujan | 14 | 13 | 14 | 14 | 11 | 9 | 8 | 7 | 7 | 10 | 14 | 16 | 137 |
% kelembapan | 86 | 84 | 85 | 84 | 83 | 81 | 79 | 75 | 78 | 80 | 84 | 87 | 82.2 |
Rata-rata sinar matahari harian | 7.1 | 7.6 | 7.4 | 7.7 | 7.7 | 7.9 | 8.3 | 8.4 | 8.5 | 8.0 | 7.4 | 6.8 | 7.73 |
Sumber #1: Climate-Data.org[7] | |||||||||||||
Sumber #2: BMKG[8] |
Pemerintahan
Daftar Bupati
No. | Foto | Nama | Awal Jabatan | Akhir Jabatan | Wakil Bupati | Keterangan | Ref. |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Drs. Duwel Rawing | 2002 | 2003 | Penjabat bupati | |||
2003 | 2008 | H. Ahmad Yantenglie, S.E. | Bupati definitif | ||||
2008 | 24 Juli 2013 | H. Surya | Periode kedua | [9] | |||
2 | H. Ahmad Yantenglie, S.E. | 24 Juli 2013 | 7 Juni 2017 | Sakariyas, S.E. | Bupati definitif | [10] | |
3 | Sakariyas, S.E. | 7 Juni 2017 | 11 Agustus 2017 | Pelaksana tugas (plt.) bupati | [11] | ||
11 Agustus 2017 | 24 Juli 2018 | Bupati definitif | [12] | ||||
Drs. Suhaemi, M.Si. | 24 Juli 2018 | 23 Juni 2018 | Penjabat sementara (pjs.) bupati menggantikan bupati Sakariyas yang cuti pilkada | [13] | |||
Drs. Nikodemus, M.M. | 25 Juli 2018 | 3 Agustus 2018 | Pelaksana harian (plh.) bupati | [14] | |||
Baru I. Sangkai, S.Pd., M.Si. | 3 Agustus 2018 | 24 September 2018 | Penjabat (pj.) Bupati | [15] | |||
(3) | Sakariyas, S.E. | 24 September 2018 | 24 September 2023 | Sunardi N.T. Litang | Bupati definitif | [16] | |
Syaiful, S.Pd., M.Si. | 25 September 2023 | 11 Agustus 2024 | Penjabat (pj.) Bupati | [17] | |||
Sutoyo, S.STP., M.A.P | 11 Agustus 2024 | Petahana | Penjabat (pj.) Bupati | [18] |
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Katingan dalam dua periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||
---|---|---|---|
2014-2019[19] | 2019-2024[20] | ||
PKB | 2 | 3 | |
Gerindra | 4 | 2 | |
PDI-P | 5 | 7 | |
Golkar | 3 | 4 | |
NasDem | 2 | 2 | |
Perindo | (baru) 1 | ||
PPP | 0 | 1 | |
PAN | 2 | 2 | |
Hanura | 2 | 2 | |
Demokrat | 2 | 1 | |
PBB | 1 | 0 | |
PKPI | 2 | 0 | |
Jumlah Anggota | 25 | 25 | |
Jumlah Partai | 10 | 10 |
Kecamatan
Kabupaten Katingan terdiri dari 13 kecamatan, 7 kelurahan, dan 154 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 147.939 jiwa dengan luas wilayah 17.500,00 km² dan sebaran penduduk 8 jiwa/km².[21][22]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Katingan, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Status | Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
62.06.13 | Bukit Raya | 11 | Desa | ||
62.06.01 | Kamipang | 9 | Desa | ||
62.06.02 | Katingan Hilir | 2 | 6 | Desa | |
Kelurahan | |||||
62.06.08 | Katingan Hulu | 1 | 22 | Desa |
|
Kelurahan | |||||
62.06.10 | Katingan Kuala | 2 | 14 | Desa | |
Kelurahan | |||||
62.06.05 | Katingan Tengah | 1 | 15 | Desa | |
Kelurahan | |||||
62.06.07 | Marikit | 18 | Desa | ||
62.06.09 | Mendawai | 7 | Desa | ||
62.06.12 | Petak Malai | 7 | Desa | ||
62.06.04 | Pulau Malan | 14 | Desa | ||
62.06.06 | Sanaman Mantikei | 14 | Desa | ||
62.06.11 | Tasik Payawan | 8 | Desa | ||
62.06.03 | Tewang Sangalang Garing | 1 | 9 | Desa | |
Kelurahan | |||||
TOTAL | 7 | 154 |
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
Berikut ini adalah nama-nama pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), yaitu:
- Bupati: Sakariyas, S.E.
- Wakil Bupati: Sunardi N.T. Litang
- Sekretaris Daerah: Pransang, S.Sos,
- Ketua DPRD: Marwan Susanto
- Kapolres: AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, S.H., S.I.K., M.I.K.,
- Kepala Kejaksaan Negeri: Tandy Mualim, S.H
- Ketua Pengadilan Negeri: Sri Rejeki Marsinta, S.H., M.Hum.
- Ketua Pengadilan Agama: Norhadi, S.H.I., M.H.
Demografi
Laju Pertumbuhan Penduduk
Perkembangan jumlah penduduk yang mendiami wilayah Kabupaten Katingan adalah sebagai berikut:
- Tahun 2000 sebanyak 121.047 jiwa
- Tahun 2004 sebanyak 125.207 jiwa
- Tahun 2010 sebanyak 141.205 jiwa
- Tahun 2019 sebanyak 157.817 jiwa
Karakteristik daerah-daerah di Pulau Kalimantan pada umumnya adalah keberadaan sungai dan hutan yang terbesar di seuruh wilayah. Seperti itu juga yang tampak pada Kabupaten Katingan, Kabupaten yang pada tahun 2002 masih menjadi bagian dari Kabupaten Kotawaringin Timur. Namun salah satu yang menonjol dari wilayah yang dialiri Sungai Katingan, sungai terbesar kedua di Kalimantan Tengah adalah kekayaan hasil hutan ikutan berupa rotan. Katingan merupakan salah satu daerah penghasil rotan terbesar di Indonesia.
Catatan kaki
- ^ a b c "Kabupaten Katingan Dalam Angka 2021" (pdf). www.katingankab.bps.go.id. hlm. 9, 53, 154–155. Diakses tanggal 25 Oktober 2021.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 7 Maret 2022.
- ^ (Inggris) The New American Encyclopaedia: a popular dictionary of general knowledge, Volume 2, D. Appleton, 1865
- ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-01-18. Diakses tanggal 2011-07-21.
- ^ (Belanda) Veth, Pieter Johannes (1869). Aardrijkskundig en statistisch woordenboek van Nederlandsch Indie: bewerkt naar de jongste en beste berigten, Volume 3. P. N. van Kampen. Hapus pranala luar di parameter
|title=
(bantuan) - ^ (Belanda) Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849
- ^ "Katingan, Kalimantan Tengah, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 25 Maret 2022.
- ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 81 & 146. Diakses tanggal 10 September 2024.
- ^ "Duwel Rawing Apresiasi Kepemimpinan Bupati Tenglie". borneonews.co.id. 21 Juli 2016. Diakses tanggal 21 September 2016.
- ^ "Pemimpin Nomor 1 Katingan Dilantik". portal.katingankab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-17. Diakses tanggal 10 Juni 2016.
- ^ "Ini Pesan Gubernur Sugianto saat Tunjuk Sakariyas Menjadi Plt Bupati Katingan". borneonews.co.id. Diakses tanggal 10 Juni 2017.
- ^ "Akhirnya, Sakariyas Jadi Bupati Definitif". Kalteng Pos Online. Diakses tanggal 12 Agustus 2017.
- ^ "Ini Nama-Nama 5 Pejabat Bupati yang Dikukuhkan Gubernur Kalteng". borneonews.co.id. Diakses tanggal 15 Februari 2018.
- ^ "Gubernur Kalteng Menyerahkan Telegram Menteri Dalam Negeri Kepala Tujuh Plh Bupati". mmc.kalteng.go.id. 25 Juli 2018. Diakses tanggal 31 Juli 2018.
- ^ "Gubernur Sugianto Sabran Lantik Tujuh Penjabat Bupati di Kalteng, Ini Tugas Mereka". Banjarmasin Post Online. 3 Agustus 2018. Diakses tanggal 8 Agustus 2018.
- ^ "Gubernur Kalteng Lantik Bupati dan Wali Kota Terpilih". borneonews.co.id. Diakses tanggal 24 September 2018.
- ^ "Putra Daerah Menjabat Sebagai Pj Bupati Katingan". www.borneonews.co.id. Diakses tanggal 26 September 2023.
- ^ "Empat Penjabat Bupati di Kalteng resmi dilantik". kalteng.antaranews.com. 11 Agustus 2024. Diakses tanggal 24 Agustus 2024.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Katingan 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Katingan 2019-2024
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.