Lompat ke isi

Dalam Mihrab Cinta (film): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 43: Baris 43:


== Pemeran ==
== Pemeran ==
<!-- Pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan poster dan seberapa penting tokoh -->
<!-- Pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan poster credit (bagian bawah). Pemeran tidak dicantumkan semua karena jumlahnya yang sangat banyak dan perannya hanya sebagai pemeran tambahan (''extras''), kecuali jika perannya cukup berpengaruh -->
{{Castlist|
{{Castlist|
* [[Dude Harlino]] sebagai Syamsul Hadi
* [[Dude Harlino]] sebagai Syamsul Hadi
Baris 54: Baris 54:
* [[Elma Theana]] sebagai Bu Heru
* [[Elma Theana]] sebagai Bu Heru
* [[Umar Lubis]] sebagai Broto
* [[Umar Lubis]] sebagai Broto
* [[Neno Warisman]] sebagai istri Kiyai Miftah
* [[Neno Warisman]] sebagai istri Kiai Miftah
* [[Iszur Muchtar]] sebagai Heru
* [[Iszur Muchtar]] sebagai Heru
* [[Berliana Febrianti]] sebagai Bu Broto
* [[Berliana Febrianti]] sebagai Bu Broto

Revisi per 10 Agustus 2022 04.16

Dalam Mihrab Cinta
SutradaraHabiburrahman El Shirazy
ProduserLeo Sutanto
SkenarioAdra P. Daniel
Berdasarkan
Dalam Mihrab Cinta
oleh Habiburrahman El Shirazy
Pemeran
Penata musikAksan Sjuman
SinematograferRudy Kurwet
PenyuntingRizal Basri
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
  • 23 Desember 2010 (2010-12-23) (Indonesia)
Durasi110 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Dalam Mihrab Cinta adalah film drama religi Indonesia tahun 2010 yang disutradarai oleh Habiburrahman El Shirazy berdasarkan novel berjudul sama karya Habiburrahman El Shirazy. Film produksi SinemArt Pictures ini dibintangi oleh Dude Harlino, Asmirandah, dan Meyda Sefira. Dalam Mihrab Cinta tayang perdana di bioskop Indonesia pada 23 Desember 2010.

Sinopsis

Syamsul, pemuda 20 tahun-an yang bertekad menuntut ilmu di sebuah pesantren di Kediri, meninggalkan kehidupannya yang cukup nyaman. Di pesantren tersebut, ia bertemu dengan Zizi, putri pemilik pesantren yang pernah ditolongnya. Suatu ketika, Syamsul terusir dari pesantren karena dituduh mencuri akibat fitnah sahabatnya sendiri, Burhan. Keluarganya sendiri pun tidak mempercayainya. Hal ini membuat Syamsul akhirnya memutuskan menjadi seorang pencopet.

Di tengah kekacauan dan kegelapan hidupnya ini Allah memberikan jalan baginya untuk bertobat dan mempertemukannya dengan Silvie, seorang gadis solehah.

Pemeran

Referensi

Pranala luar