Lompat ke isi

Kitab Kebijaksanaan Salomo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1: Baris 1:
{{Perjanjian Lama|deutero}}
{{Perjanjian Lama|deutero}}
'''Kitab Kebijaksanaan Salomo''' (disingkat '''Kebijaksanaan'''; akronim '''Keb.''') merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kelompok [[kitab-kitab hikmat]] dan menjadi bagian dari golongan [[Deuterokanonika]] pada [[Perjanjian Lama]] bagi kanon [[Kitab Suci Katolik]] dan [[Alkitab Ortodoks Yunani / Timur|Alkitab Ortodoks]].<ref name="Patte"/> Kitab ini juga menjadi salah satu kitab pada [[Septuaginta]]. Kitab ini tidak dianggap kanonik oleh [[Alkitab Ibrani]] ([[Tanakh]]) dan dianggap sebagai [[Apokrifa Alkitab|apokrifa]] dalam kanon [[Alkitab Protestan]].
'''Kitab Kebijaksanaan Salomo''' (disingkat '''Kitab Kebijaksanaan''' atau hanya '''Kebijaksanaan'''; akronim '''Keb.''') merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kelompok [[kitab-kitab hikmat]] dan menjadi bagian dari golongan [[Deuterokanonika]] pada [[Perjanjian Lama]] bagi kanon [[Kitab Suci Katolik]] dan [[Alkitab Ortodoks Yunani / Timur|Alkitab Ortodoks]].<ref name="Patte"/> Kitab ini juga menjadi salah satu kitab pada [[Septuaginta]]. Kitab ini tidak dianggap kanonik oleh [[Alkitab Ibrani]] ([[Tanakh]]) dan dianggap sebagai [[Apokrifa Alkitab|apokrifa]] dalam kanon [[Alkitab Protestan]].


Kitab Kebijaksanaan Salomo berbeda sejak awal ditulis dalam [[bahasa Yunani Koine]], berbeda dengan [[Kitab Yesus bin Sirakh]], suatu karya dari abad ke-2 SM yang aslinya ditulis dalam [[bahasa Ibrani]].
Kitab Kebijaksanaan berbeda sejak awal ditulis dalam [[bahasa Yunani Koine]], berbeda dengan [[Kitab Yesus bin Sirakh]], suatu karya dari abad ke-2 SM yang aslinya ditulis dalam [[bahasa Ibrani]].


== Nama ==
== Nama ==
Baris 11: Baris 11:


== Kepengarangan ==
== Kepengarangan ==
Kitab Kebijaksanaan Salomo diyakini ditulis dalam [[bahasa Yunani]], tetapi dengan suatu gaya yang polanya seperti yang terdapat dalam [[Puisi Perjanjian Lama|bait syair Ibrani]].<ref>{{en}} {{cite web |url=http://www.usccb.org/nab/bible/wisdom/intro.htm |title=NAB – Wisdom – Introduction |publisher=USCCB |date=2002-12-09 |accessdate=2010-07-10 |archive-date=2010-06-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100623150444/http://www.usccb.org/nab/bible/wisdom/intro.htm |dead-url=yes }}</ref>
Kitab Kebijaksanaan diyakini ditulis dalam [[bahasa Yunani]], tetapi dengan suatu gaya yang polanya seperti yang terdapat dalam [[Puisi Perjanjian Lama|bait syair Ibrani]].<ref>{{en}} {{cite web |url=http://www.usccb.org/nab/bible/wisdom/intro.htm |title=NAB – Wisdom – Introduction |publisher=USCCB |date=2002-12-09 |accessdate=2010-07-10 |archive-date=2010-06-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100623150444/http://www.usccb.org/nab/bible/wisdom/intro.htm |dead-url=yes }}</ref>


Kitab ini diduga berasal dari [[Aleksandria]] sekitar tahun [[100 SM]].<ref name="Patte">{{en}} Daniel Patte (ed). 2002. ''The Cambridge Dictionary of Christianity''. New York: Cambridge University Press. Hlm. 1308.</ref> Penulis kitab ini tidak diketahui namun beberapa tokoh gereja seperti [[Klemens dari Aleksandria]], [[Tertulianus]], [[Origenes]], [[Hippolitus dari Roma|Hippolitus]], [[Siprianus]], dan [[Lactansius]] meyakini bahwa [[Salomo]] yang menuliskannya.<ref name="Patte"/> Dapat dipastikan bahwa penulisnya adalah seorang Yahudi yang menggunakan bahasa Yunani.<ref name="OMF">{{id}} . 1976. ''Tafsiran Alkitab Masa Kini 2:Ayub-Maleakhi''. Jakarta:Yayasan Komunikasi Bina Kasih. Hlm. 47.</ref>
Kitab ini diduga berasal dari [[Aleksandria]] sekitar tahun [[100 SM]].<ref name="Patte">{{en}} Daniel Patte (ed). 2002. ''The Cambridge Dictionary of Christianity''. New York: Cambridge University Press. Hlm. 1308.</ref> Penulis kitab ini tidak diketahui namun beberapa tokoh gereja seperti [[Klemens dari Aleksandria]], [[Tertulianus]], [[Origenes]], [[Hippolitus dari Roma|Hippolitus]], [[Siprianus]], dan [[Lactansius]] meyakini bahwa [[Salomo]] yang menuliskannya.<ref name="Patte"/> Dapat dipastikan bahwa penulisnya adalah seorang Yahudi yang menggunakan bahasa Yunani.<ref name="OMF">{{id}} . 1976. ''Tafsiran Alkitab Masa Kini 2:Ayub-Maleakhi''. Jakarta:Yayasan Komunikasi Bina Kasih. Hlm. 47.</ref>
Baris 51: Baris 51:
Kitab Kebijaksanaan Salomo dianggap sebagai kitab yang kanonik bagi [[Gereja Katolik Roma]] dan [[Gereja Ortodoks]].<ref name="Patte"/> Kitab ini juga menjadi salah satu kitab pada [[Septuaginta]]. Kitab ini tidak dianggap kanonik oleh [[Alkitab Ibrani]] atau [[Tanakh]]. Sementara itu, kitab ini dianggap sebagai [[Apokrifa Alkitab|apokrifa]] dalam kanon [[Alkitab Protestan]] dan [[Persekutuan Anglikan|Gereja Anglikan]].
Kitab Kebijaksanaan Salomo dianggap sebagai kitab yang kanonik bagi [[Gereja Katolik Roma]] dan [[Gereja Ortodoks]].<ref name="Patte"/> Kitab ini juga menjadi salah satu kitab pada [[Septuaginta]]. Kitab ini tidak dianggap kanonik oleh [[Alkitab Ibrani]] atau [[Tanakh]]. Sementara itu, kitab ini dianggap sebagai [[Apokrifa Alkitab|apokrifa]] dalam kanon [[Alkitab Protestan]] dan [[Persekutuan Anglikan|Gereja Anglikan]].


[[Eusebius dari Kaisarea]] menuliskan dalam ''[[Sejarah Gereja (Eusebius)|Sejarah Gereja]]'' bahwa Uskup [[Melito dari Sardis]] pada abad ke-2 M menganggap Kitab Kebijaksanaan Salomo sebagai bagian dari [[Perjanjian Lama]].<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.newadvent.org/fathers/250104.htm |title=CHURCH FATHERS: Church History, Book IV (Eusebius) |publisher=Newadvent.org |date= |accessdate=2010-07-10}}</ref> Di sisi lain terdapat klaim berbeda yang mengatakan, "Dalam katalog Melito, yang disajikan oleh Eusebius, setelah Amsal, muncul kata Kebijaksanaan; hampir semua komentator beranggapan bahwa itu hanyalah nama lain kitab yang sama, dan bukan nama kitab yang sekarang disebut 'Kebijaksanaan Salomo'."<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.ccel.org/ccel/alexander_a/canon.iii.iii.html |title=Canon of the Old and New Testaments Ascertained, or The Bible Complete without the Apocrypha and Unwritten Traditions. – Christian Classics Ethereal Library |publisher=Ccel.org |date=2006-11-15 |accessdate=2014-03-11}}</ref> Terjemahan ''Kebijaksanaan Salomo'' dalam [[bahasa Aram]] disebutkan oleh [[Nahmanides]] dalam kata pengantar komentari karyanya tentang Pentateukh ([[Taurat]]).
[[Eusebius dari Kaisarea]] menuliskan dalam ''[[Sejarah Gereja (Eusebius)|Sejarah Gereja]]'' bahwa Uskup [[Melito dari Sardis]] pada abad ke-2 M menganggap Kitab Kebijaksanaan sebagai bagian dari [[Perjanjian Lama]].<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.newadvent.org/fathers/250104.htm |title=CHURCH FATHERS: Church History, Book IV (Eusebius) |publisher=Newadvent.org |date= |accessdate=2010-07-10}}</ref> Di sisi lain terdapat klaim berbeda yang mengatakan, "Dalam katalog Melito, yang disajikan oleh Eusebius, setelah Amsal, muncul kata Kebijaksanaan; hampir semua komentator beranggapan bahwa itu hanyalah nama lain kitab yang sama, dan bukan nama kitab yang sekarang disebut 'Kebijaksanaan Salomo'."<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.ccel.org/ccel/alexander_a/canon.iii.iii.html |title=Canon of the Old and New Testaments Ascertained, or The Bible Complete without the Apocrypha and Unwritten Traditions. – Christian Classics Ethereal Library |publisher=Ccel.org |date=2006-11-15 |accessdate=2014-03-11}}</ref> Terjemahan ''Kebijaksanaan Salomo'' dalam [[bahasa Aram]] disebutkan oleh [[Nahmanides]] dalam kata pengantar komentari karyanya tentang Pentateukh ([[Taurat]]).


Kitab Kebijaksanaan Salomo belum dapat diterima dalam [[Perkembangan kanon Alkitab Ibrani|kanon Ibrani]]. Salah satu alasannya adalah karena kitab ini banyak menggunakan bahasa [[filsafat]] Yunani.<ref name="Bergant">Dianne Bergant, Robert J.Karris(ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Yogyakarta:Kanisius. Hlm. 400.</ref>{{clarify}}
Kitab Kebijaksanaan belum dapat diterima dalam [[Perkembangan kanon Alkitab Ibrani|kanon Ibrani]]. Salah satu alasannya adalah karena kitab ini banyak menggunakan bahasa [[filsafat]] Yunani.<ref name="Bergant">Dianne Bergant, Robert J.Karris(ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Yogyakarta:Kanisius. Hlm. 400.</ref>{{clarify}}


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 6 September 2022 14.04

Kitab Kebijaksanaan Salomo (disingkat Kitab Kebijaksanaan atau hanya Kebijaksanaan; akronim Keb.) merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kelompok kitab-kitab hikmat dan menjadi bagian dari golongan Deuterokanonika pada Perjanjian Lama bagi kanon Kitab Suci Katolik dan Alkitab Ortodoks.[1] Kitab ini juga menjadi salah satu kitab pada Septuaginta. Kitab ini tidak dianggap kanonik oleh Alkitab Ibrani (Tanakh) dan dianggap sebagai apokrifa dalam kanon Alkitab Protestan.

Kitab Kebijaksanaan berbeda sejak awal ditulis dalam bahasa Yunani Koine, berbeda dengan Kitab Yesus bin Sirakh, suatu karya dari abad ke-2 SM yang aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.

Nama

Nama kitab ini merupakan terjemahan harfiah dari nama kitab ini dalam Alkitab Septuaginta Yunani, yaitu "Σοφῐ́ᾱ Σολομῶντος" (Sophíā Solomôntos). Nama tersebut merujuk pada isi kitab ini yang bertema "hikmat" atau kebijaksanaan", dan pada tradisi yang menyebutkan bahwa kitab ini dibuat oleh Raja Salomo sendiri.

Isi

Kitab ini khusus berbicara tentang pembalasan sebagai hukuman bagi penyembahan berhala.[2] Berbeda dengan kitab hikmat/kebijaksanaan lainnya, kitab ini memberikan perhatiannya pada sejarah keselamatan orang bijak dan kepedulian Allah terhadap orang benar.[3] Kitab ini juga ingin memberikan keyakinan kepada jemaat Yahudi di Mesir bahwa memelihara iman nilainya sangat besar sekalipun ada banyak kesukaran yang ditemukan.[3]

Kepengarangan

Kitab Kebijaksanaan diyakini ditulis dalam bahasa Yunani, tetapi dengan suatu gaya yang polanya seperti yang terdapat dalam bait syair Ibrani.[4]

Kitab ini diduga berasal dari Aleksandria sekitar tahun 100 SM.[1] Penulis kitab ini tidak diketahui namun beberapa tokoh gereja seperti Klemens dari Aleksandria, Tertulianus, Origenes, Hippolitus, Siprianus, dan Lactansius meyakini bahwa Salomo yang menuliskannya.[1] Dapat dipastikan bahwa penulisnya adalah seorang Yahudi yang menggunakan bahasa Yunani.[2]

Perikop

Judul perikop dalam Kitab Kebijaksanaan Salomo menurut Alkitab Terjemahan Baru Deuterokanonika oleh LAI dan LBI adalah sebagai berikut. Perlu dicatat bahwa seluruh judul bagian berikut berasal langsung dari Alkitab.

KEBIJAKSANAAN DAN NASIB MANUSIA
  • Carilah kebijaksanaan dan jauhilah dosa (1:1–15)
  • Pandangan hidup orang fasik (1:16 – 2:9)
  • Sikap orang fasik terhadap orang benar (2:10–20)
  • Orang fasik keliru (2:21–24)
  • Sikap Allah terhadap orang benar dan orang fasik (3:1 – 5:23)
KEBIJAKSANAAN YANG MULIA BERASAL DARI ALLAH
  • Para penguasa harus mengejar kebijaksanaan (6:1–25)
  • Lagu pujian Kebijaksanaan ilahi (7:1 – 8:1)
  • Kebijaksanaan karunia Tuhan (8:2 – 9:18)
KEBIJAKSANAAN DALAM SEJARAH UMAT ALLAH

Kanonisitas

Kitab Kebijaksanaan Salomo dianggap sebagai kitab yang kanonik bagi Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks.[1] Kitab ini juga menjadi salah satu kitab pada Septuaginta. Kitab ini tidak dianggap kanonik oleh Alkitab Ibrani atau Tanakh. Sementara itu, kitab ini dianggap sebagai apokrifa dalam kanon Alkitab Protestan dan Gereja Anglikan.

Eusebius dari Kaisarea menuliskan dalam Sejarah Gereja bahwa Uskup Melito dari Sardis pada abad ke-2 M menganggap Kitab Kebijaksanaan sebagai bagian dari Perjanjian Lama.[5] Di sisi lain terdapat klaim berbeda yang mengatakan, "Dalam katalog Melito, yang disajikan oleh Eusebius, setelah Amsal, muncul kata Kebijaksanaan; hampir semua komentator beranggapan bahwa itu hanyalah nama lain kitab yang sama, dan bukan nama kitab yang sekarang disebut 'Kebijaksanaan Salomo'."[6] Terjemahan Kebijaksanaan Salomo dalam bahasa Aram disebutkan oleh Nahmanides dalam kata pengantar komentari karyanya tentang Pentateukh (Taurat).

Kitab Kebijaksanaan belum dapat diterima dalam kanon Ibrani. Salah satu alasannya adalah karena kitab ini banyak menggunakan bahasa filsafat Yunani.[3][butuh klarifikasi]

Referensi

  1. ^ a b c d (Inggris) Daniel Patte (ed). 2002. The Cambridge Dictionary of Christianity. New York: Cambridge University Press. Hlm. 1308.
  2. ^ a b (Indonesia) . 1976. Tafsiran Alkitab Masa Kini 2:Ayub-Maleakhi. Jakarta:Yayasan Komunikasi Bina Kasih. Hlm. 47.
  3. ^ a b c Dianne Bergant, Robert J.Karris(ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Yogyakarta:Kanisius. Hlm. 400.
  4. ^ (Inggris) "NAB – Wisdom – Introduction". USCCB. 2002-12-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-23. Diakses tanggal 2010-07-10. 
  5. ^ (Inggris) "CHURCH FATHERS: Church History, Book IV (Eusebius)". Newadvent.org. Diakses tanggal 2010-07-10. 
  6. ^ (Inggris) "Canon of the Old and New Testaments Ascertained, or The Bible Complete without the Apocrypha and Unwritten Traditions. – Christian Classics Ethereal Library". Ccel.org. 2006-11-15. Diakses tanggal 2014-03-11. 

Pranala luar