Varietas bahasa Melayu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Mengosongkan sebagian besar isi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 40: | Baris 40: | ||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
== Pranala luar == |
|||
Revisi per 2 Oktober 2022 06.15
Berikut beberapa dialek dalam Bahasa Melayu. Dialek ini memiliki ciri khas dan logat masing-masing. Dilarang melakukan vandalisme terhadap artikel ini, jika ingin menambahkan silahkan tambahkan.[1]
Daftar dialek
- Bahasa Melayu Riau, ragam asli bahasa Melayu yang diturunkan dari bahasa Melayu Kuno
- Bahasa Melayu Baku, ragam baku pada zaman modern yang didasarkan dari bahasa Melayu Riau
- Bahasa Melayu Pontianak, ragam bahasa Melayu di Pontianak, Indonesia
- Bahasa Melayu Sambas, ragam bahasa Melayu di Sambas, Indonesia
- Bahasa Melayu Siak, ragam bahasa Melayu di Siak dan Pekanbaru, Indonesia
- Bahasa Melayu Brunei, dialek Melayu yang digunakan secara resmi di negara Brunei
- Bahasa Melayu Malaysia, dialek Melayu yang digunakan secara resmi di negara Malaysia
- Bahasa Melayu Singapura, dialek Melayu yang digunakan secara resmi di negara Singapura
- Rumpun bahasa Melayik Kepulauan Riau, rumpun bahasa di Kepulauan Riau
- Bahasa Melayu Arung Ayam
- Bahasa Melayu Batam
- Bahasa Melayu Bandarsyah
- Bahasa Melayu Berindat-Sebelat
- Bahasa Melayu Bintan-Karimun
- Bahasa Melayu Binjai
- Bahasa Melayu Ceruk
- Bahasa Melayu Kampung Hilir
- Bahasa Melayu Karas-Abang
- Bahasa Melayu Kelumu
- Bahasa Melayu Kundur
- Bahasa Melayu Malang Rapat-Kelong
- Bahasa Melayu Mantang Lama
- Bahasa Melayu Mengkait
- Bahasa Melayu Pangkil
- Bahasa Melayu Pecong
- Bahasa Melayu Pesisir
- Bahasa Melayu Merawang
- Bahasa Melayu Posek
- Bahasa Melayu Rejai
- Bahasa Melayu Sanglar
- Bahasa Melayu Tanjungpala
- Bahasa Melayu Tanjungpinang
- Bahasa Melayu Pemping
Catatan kaki
Rujukan
- ^ Ikram, A. 2008. Bahasa Melayu penyebar budaya. Naskah-naskah sebagai saksi persebaran bahasa[pranala nonaktif permanen]. Jurnal ATL Vol. 1. Diakses dari laman Melayu Online 6-5-2009.