Lompat ke isi

Sjarifuddin Baharsjah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Baris 64: Baris 64:
{{s-aft|after=[[Justika Baharsjah]]}}
{{s-aft|after=[[Justika Baharsjah]]}}
|-
|-
{{end box}}{{Kabinet Pembangunan VI}}{{Menteri Pertanian Indonesia}}
{{end box}}
{{Menteri Pertanian Indonesia}}
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]

Revisi per 8 Oktober 2022 08.16

Sjarifuddin Baharsjah
Menteri Pertanian Indonesia ke-20
Masa jabatan
16 Maret 1993 – 14 Maret 1998
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Wardojo
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1932-05-16)16 Mei 1932
Sindanglaut, Lemahabang, Cirebon, Jawa Barat
Meninggal15 Januari 2021(2021-01-15) (umur 87)
Jakarta
KebangsaanIndonesia
Suami/istriJustika Baharsjah
HubunganLeila Chairani Budiman (saudara)
Anak
  • Gita Khaerunisa Indahsari dan Rubiantini Indahsari (Antin)
Orang tua
  • Sutan Baharsyah (ayah)
  • Siti Fatimatul Zahra (ibu)
Almamater
PekerjaanPengajar, ilmuwan
Dikenal karenaKetua Independen Food and Agriculture Organisation (FAO)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. Sjarifuddin Baharsjah, M.Sc. (16 Mei 1932 – 15 Januari 2021) adalah seorang tokoh pertanian Indonesia serta akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian Indonesia dan Ketua Independen Food and Agriculture Organisation (FAO).

Riwayat

Kehidupan pribadi

Sjarifuddin merupakan anak kedua dari Sutan Pangeran Baharsyah (ayah) dengan Siti Fatimatul Zahra (ibu). Kakak kandung dari psikolog Leila Chairani Budiman ini masih keturunan Sultan Bagagarsyah dari Pagaruyung, Sumatra Barat, karena ayah mereka adalah anak dari cucu raja Minangkabau tersebut.[1]

Ia menikah pada tahun 1962 dengan seorang perempuan berdarah Sunda, Justika Baharsjah, yang kemudian juga jadi Menteri Pertanian Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII dan Menteri Sosial Indonesia pada Kabinet Reformasi Pembangunan. Pernikahan mereka telah dikaruniai dua orang anak, yaitu Gita Khaerunisa Indahsari dan Rubiantini Indahsari (Antin), serta beberapa orang cucu, yaitu Wynonna, Ryann dan Nazmi (anak Gita) serta Diandra dan Lana (anak Antin).[2]

Karier

Disamping sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB), Sjarifuddin juga pernah dipercaya sebagai Menteri Pertanian Indonesia, yaitu pada 1993—1998 dalam Kabinet Pembangunan VI dimasa pemerintahan Orde Baru. Sebelumnya, ia menjabat Menteri Muda Pertanian dari tahun 1988—1993 pada Kabinet Pembangunan V.[3][4] Ia kemudian menjadi Anggota MPR RI mewakili Partai Golongan Karya untuk daerah Sumatra Utara periode 1997-1999.[5]

Di tingkat dunia, Prof. Sjarifuddin juga dipercaya oleh lembaga internasional sehingga sampai dua periode (1997—1999 dan 1999—2001) menjabat sebagai Ketua Independen Food and Agriculture Organisation (FAO), suatu lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berkedudukan di Roma, Italia.[1][6]

Penghargaan

Karena dedikasi dan kontribusinya pada bidang pembangunan pertanian dan pedesaan di Indonesia, Prof. Sjarifuddin Baharsjah menerima penghargaan bergengsi Dioscoro L. Umali Achievement Award atau disebut juga Umali Award dalam bidang pertanian dari SEARCA (Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture), dalam acara yang dilangsungkan di New World Makati Hotel, Makati City, Manila, Filipina. Ia terpilih di antara sekian banyak kandidat, tokoh dan ilmuwan pertanian di Asia Tenggara, dan merupakan orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan tersebut.[7][8]

SEARCA adalah suatu lembaga yang didirikan pada tanggal 27 November 1966 oleh Dioscoro Luna Umali, seorang tokoh Filipina yang terkemuka dalam bidang pertanian, yang juga dijuluki sebagai Bapak Pengembangan Pertanian Filipina. Lembaga ini juga diberi mandat untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dalam pembangunan pertanian dan pedesaan di Asia Tenggara.[8]

Referensi

  1. ^ a b "Kisah Leila Ch. Budiman" ABC. Diakses 24-5-2014.
  2. ^ "9,5 Tahun Pacaran 40 Tahun Berumahtangga Bahagia" Diarsipkan 2014-02-02 di Wayback Machine. Majalah GEMARI. Diakses 8-5-2013.
  3. ^ "Sjarifudin Baharsjah: tidak ada lagi politik pertanian" Antara, 17-9-2013. Diakses 24-5-2014.
  4. ^ "Biodata Pejabat Menteri" Diarsipkan 2014-02-02 di Wayback Machine. Kepustakaan Presiden. Diakses 8-5-2013.
  5. ^ Rakyat, Indonesia Dewan Perwakilan (1997). Nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang terpilih dan yang diangkat masa bakti tahun 1997-2002. Direktorat Publikasi, Ditjen Pembinaan Pers & Grafika, Departemen Penerangan RI. 
  6. ^ "Independent Chairpersons of The Council" FAO. Diakses 24-5-2014.
  7. ^ "Guru Besar IPB Terima Umali Awards" VIVA.co.id, 16-1-2014. Diakses 24-5-2014.
  8. ^ a b "Prof. Sjarifuddin Baharsjah mendapat Penganugerahan Umali Awards" Diarsipkan 2014-01-27 di Wayback Machine. PSE Litbang Deptan, 16-1-2014. Diakses 19-1-2014.

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Wardojo
Menteri Pertanian Indonesia
1993–1998
Diteruskan oleh:
Justika Baharsjah