Lompat ke isi

Cinere, Depok: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 21764585 oleh 101.128.125.73 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 15: Baris 15:
| jumlah penduduk = 101,654 (2020)<ref>{{Cite web|title=Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin (Jiwa), 2018-2020|url=https://depokkota.bps.go.id/indicator/12/30/1/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-jenis-kelamin-.html|work=Badan Pusat Statistik|language=id|access-date=2022-10-09}}</ref>
| jumlah penduduk = 101,654 (2020)<ref>{{Cite web|title=Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin (Jiwa), 2018-2020|url=https://depokkota.bps.go.id/indicator/12/30/1/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-jenis-kelamin-.html|work=Badan Pusat Statistik|language=id|access-date=2022-10-09}}</ref>
| kepadatan = 258 jiwa/km²
| kepadatan = 258 jiwa/km²
| kelurahan = 4
| kelurahan = 4<br>{{bulleted list|Kelurahan Gandul|Kelurahan Pangkalan Jati Lama|Kelurahan Pangkalan Jati Baru|Kelurahan Cinere}}
| suku bangsa = {{unbulleted list|[[Suku Betawi|Betawi]]|[[Suku Sunda|Sunda]]|[[Suku Jawa|Jawa]]|[[Suku Minangkabau|Minangkabau]]}}
| suku bangsa = {{unbulleted list|[[Suku Betawi|Betawi]]|[[Suku Sunda|Sunda]]|[[Suku Jawa|Jawa]]|[[Suku Minangkabau|Minangkabau]]}}
| agama =
| agama =
Baris 32: Baris 32:
| website = {{url|https://cinere.depok.go.id/}}
| website = {{url|https://cinere.depok.go.id/}}
}}
}}
'''Cinere''', sebelumnya memiliki nama '''Tjikanyere''' atau '''Tjingerek''' adalah salah satu [[kecamatan]] di [[Kota Depok]], [[Jawa Barat]]. Sebelum berdiri sebagai kecamatan yang mandiri, wilayah Cinere termasuk bagian dari [[Limo, Depok|Kecamatan Limo]].<ref>{{Cite web|title=Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 8 Tahun 2007|url=http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KotaDepok-2007-8.pdf|access-date=2022-10-09|work=[[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia]]|publisher=Direktorat Jenderal Peraturan dan Perundang-undangan|language=id}}</ref> Kecamatan Cinere seringkali dianggap sebagai bagian dari [[Jakarta]] karena lokasi strategisnya yang berbatasan langsung dengan salah satu kota terbesar di Indonesia tersebut.<ref name=sejarah-cinere>{{Cite web|title=Geografis – Kecamatan Cinere|url=http://cinere.depok.go.id/profil/geografis/|language=id|access-date=17 Agustus 2020}}</ref>
'''Cinere''', sebelumnya memiliki nama '''Tjikanyere''' atau '''Tjingerek'''{{efn|Nama Cikanyere atau Cingerek merupakan asal mula sebelum akhirnya dinamakan Cinere. Kedua nama tersebut digunakan pada masa pendudukan Belanda.}} adalah salah satu [[kecamatan]] di [[Kota Depok]], [[Jawa Barat]]. Pusat pemerintahannya berada di [[Cinere, Cinere, Depok|Kelurahan Cinere]]. Sebelum berdiri sebagai kecamatan yang mandiri, wilayah Cinere termasuk bagian dari [[Limo, Depok|Kecamatan Limo]].<ref>{{Cite web|title=Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 8 Tahun 2007|url=http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2007/KotaDepok-2007-8.pdf|access-date=2022-10-09|work=[[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia]]|publisher=Direktorat Jenderal Peraturan dan Perundang-undangan|language=id}}</ref> Kecamatan Cinere seringkali dianggap sebagai bagian dari [[Jakarta]] karena lokasi strategisnya yang berbatasan langsung dengan salah satu kota terbesar di Indonesia tersebut.<ref name=sejarah-cinere>{{Cite web|title=Geografis – Kecamatan Cinere|url=http://cinere.depok.go.id/profil/geografis/|language=id|access-date=17 Agustus 2020}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada 1931, Pemerintah [[Hindia Belanda]] memutuskan untuk memasukkan Depok dan [[Parung, Bogor|Parung]] sebagai salah satu kecamatan di Kawedanan Parung. Saat itu, Cinere, hingga tahun 1933, merupakan [[tanah partikelir]] yang termasuk bagian dari [[Pondok Cina, Beji, Depok|Pondok Cina]].<ref>{{cite map|title=Landbouwstatistiekkaart |url=https://ubl.webattach.nl/cgi-bin/iipview?krtid=1685&name=05121-03.JPG&marklat=-6.1763&marklon=106.8144&sid=45i34k6845411&seq=5&serie=1&lang=1&ssid=&resstrt=0&svid=727877&dispx=1366&dispy=568 |website=Perpustakaan [[Universitas Leiden]] |scale=1:150.000 |language={{nl}} |location=[[Batavia]] |publisher=Topographische Dienst |year=1933 |access-date=24 Mei 2022}}</ref> Tanah partikelir tersebut adalah [[Gemeente Depok]] yang diberi kewenangan secara otonom. Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tanggal 4 Agustus 1952, Depok bersamaan dengan Cinere diserahkan kepada negara. Hal ini merujuk pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tahun 1951 tentang Pelepasan Tanah Partikelir di Depok, sehingga Cinere termasuk ke dalam Kecamatan Depok.
Pada 1931, Pemerintah [[Hindia Belanda]] memutuskan untuk memasukkan Depok dan [[Parung, Bogor|Parung]] sebagai salah satu kecamatan di Kawedanan Parung. Saat itu, Cinere, hingga tahun 1933, merupakan [[tanah partikelir]] yang termasuk bagian dari [[Pondok Cina, Beji, Depok|Pondok Cina]].<ref>{{cite map|title=Landbouwstatistiekkaart |url=https://ubl.webattach.nl/cgi-bin/iipview?krtid=1685&name=05121-03.JPG&marklat=-6.1763&marklon=106.8144&sid=45i34k6845411&seq=5&serie=1&lang=1&ssid=&resstrt=0&svid=727877&dispx=1366&dispy=568 |website=Perpustakaan [[Universitas Leiden]] |scale=1:150.000 |language={{nl}} |location=[[Batavia]] |publisher=Topographische Dienst |year=1933 |access-date=24 Mei 2022}}</ref> Tanah partikelir tersebut adalah [[Gemeente Depok]] yang diberi kewenangan secara otonom. Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tanggal 4 Agustus 1952, Depok bersamaan dengan Cinere diserahkan kepada negara. Hal ini merujuk pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tahun 1951 tentang Pelepasan Tanah Partikelir di Depok, sehingga Cinere termasuk ke dalam Kecamatan Depok.


Pasca pembentukan [[Kota Depok]] pada 1999, maka wilayah Cinere termasuk ke dalam wilayah [[Limo, Depok|Limo]]. Cinere secara resmi memisahkan diri dari Kecamatan Limo berdasarkan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan di Kota Depok tertanggal 30 November 2009 dengan Susunan Organisasi dan Tata Kerja, kemudian disusun berdasarkan Peraturan Wali Kota Nomor 50 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan.<ref name=sejarah-cinere/>
Pasca pembentukan [[Kota Depok]] pada 1999, maka wilayah Cinere termasuk ke dalam wilayah [[Limo, Depok|Limo]]. Cinere secara resmi memisahkan diri dari Kecamatan Limo berdasarkan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan di Kota Depok tertanggal 30 November 2009 dengan Susunan Organisasi dan Tata Kerja, kemudian disusun berdasarkan Peraturan Wali Kota Nomor 50 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan.<ref name=sejarah-cinere/> Meskipun secara [[de jure]] merupakan bagian dari Kota Depok, Cinere sering kali dianggap sebagai salah satu wilayah [[Jakarta]].


== Geografi ==
== Geografi ==
Secara administrasi, Kecamatan Cinere memiliki luas wilayah 11,041 km<sup>2</sup>. Batas wilayah Kecamatan Cinere adalah sebagai berikut :
Secara administrasi, Kecamatan Cinere memiliki luas wilayah 11,041 km<sup>2</sup>.


{{Batas_USBT
# Utara : [[Cilandak, Jakarta Selatan|Kecamatan Cilandak]] ([[Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan|Pondok Labu]] & [[Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan|Lebak Bulus]] (Jl. Karang Tengah Raya))
# Barat : [[Kecamatan Pamulang]], [[Tangerang Selatan]]
|utara = [[Cilandak, Jakarta Selatan|Kecamatan Cilandak]], [[Jakarta Selatan]]
|selatan = [[Limo, Depok|Kecamatan Limo]], [[Kota Depok|Depok]]
# Timur : [[Jagakarsa, Jakarta Selatan|Kecamatan Jagakarsa]] ([[Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan|Ciganjur]] (Dipisahkan oleh [[Jalan Tol Depok-Antasari]] & Jl. Brigif sebagai perbatasan antar wilayah)
|barat = [[Pamulang, Tangerang Selatan|Pamulang]], [[Tangerang Selatan]]
# Selatan : [[Kecamatan Limo, Kota Depok|Kecamatan Limo]] <ref name="sejarah-cinere" />
|timur = [[Jagakarsa, Jakarta Selatan|Kecamatan Jagakarsa]], [[Jakarta Selatan]]
}}


Di Kecamatan Cinere terdapat Cinere Country Club, sebuah ''[[country club]]'' yang sering digunakan untuk pembuatan film (''shooting'') [[Warkop DKI]] terutama di bawah produksi [[Soraya Intercine Films]]. Selain itu juga terdapat pusat perbelanjaan di Kecamatan Cinere ini yaitu Cinere Mall, Cinere Bellevue Mall, Living Plaza Cinere, Pasar Segar Cinere dan Pasar Gandul. Kecamatan ini juga memiliki fasilitas kesehatan yaitu [[RS Puri Cinere]], [[RS Jantung Diagram]] dan puskesmas-puskesmas yang terletak di wilayah ini. Komplek Green Andara Residence yang merupakan tempat tinggal artis terkenal, [[Raffi Ahmad]] juga berlokasi di kecamatan ini. Selain itu, Andara juga merupakan jalur alternatif warga Cinere & sekitarnya yang akan mengunjungi [[Kebun Binatang Ragunan]], [[Pasar Minggu, Jakarta Selatan|Pasar Minggu]], [[Stasiun Lenteng Agung]], [[Setu Babakan]], [[Condet]] dan [[TMII]].
Di Kecamatan Cinere terdapat Cinere Country Club, sebuah ''[[country club]]'' yang sering digunakan untuk pembuatan film (''shooting'') [[Warkop DKI]] terutama di bawah produksi [[Soraya Intercine Films]]. Selain itu juga terdapat pusat perbelanjaan di Kecamatan Cinere ini yaitu Cinere Mall, Cinere Bellevue Mall, Living Plaza Cinere, Pasar Segar Cinere dan Pasar Gandul. Kecamatan ini juga memiliki fasilitas kesehatan yaitu [[RS Puri Cinere]], [[RS Jantung Diagram]] dan puskesmas-puskesmas yang terletak di wilayah ini. Komplek Green Andara Residence yang merupakan tempat tinggal artis terkenal, [[Raffi Ahmad]] juga berlokasi di kecamatan ini. Selain itu, Andara juga merupakan jalur alternatif warga Cinere & sekitarnya yang akan mengunjungi [[Kebun Binatang Ragunan]], [[Pasar Minggu, Jakarta Selatan|Pasar Minggu]], [[Stasiun Lenteng Agung]], [[Setu Babakan]], [[Condet]] dan [[TMII]].
Baris 53: Baris 55:
== Pemerintahan ==
== Pemerintahan ==


=== Daftar Camat ===
Pusat pemerintahan [[kecamatan]] ini berkedudukan di [[Cinere, Cinere, Depok|Kelurahan Cinere]].

=== Daftar Kelurahan ===
{| class="wikitable"
|-
|-
! rowspan="2"|No
! rowspan="2"|Kelurahan
! rowspan="2"|Kode Pos
! colspan="3"|Sensus Penduduk (2013)<ref>{{cite web |url=http://cinere.depok.go.id/profil/kependudukan/ |title=Kependudukan |last= |first= |date= |website= |publisher= |access-date=24 Desember 2019 |quote=}}</ref>
! rowspan="2"|Lurah
|-
! Laki-laki
! Perempuan
! Jumlah
|-
| align="center"|1
| '''[[Gandul, Cinere, Depok|Gandul]]'''
| align="center"|16512
| align="center"|9.970
| align="center"|10.450
| align="center"|20.420
| align="center"|Mursalim Saimin, S.Ag
|-
| align="center"|2
| '''[[Pangkalan Jati, Cinere, Depok|Pangkalan Jati]]'''
| align="center"|16513
| align="center"|10.979
| align="center"|10.400
| align="center"|21.379
| align="center"|Tarmuji
|-
| align="center"|3
| '''[[Pangkalan Jati Baru, Cinere, Depok|Pangkalan Jati Baru]]'''
| align="center"|16513
| align="center"|3.518
| align="center"|3.578
| align="center"|7.096
| align="center"|Sugianto, S.E
|-
| align="center"|4
| '''[[Cinere, Cinere, Depok|Cinere]]'''
| align="center"|16514
| align="center"|19.894
| align="center"|15.076
| align="center"|34.970
| align="center"|Pupung Purwawijaya, S.IP
|}

=== Camat ===
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable sortable"
|-
|-
Baris 123: Baris 76:
| <center>7 || Sugianto || November 2021 || Petahana || || <ref>{{Cite web|title=Serah Terima dan Lepas Sambut Jabatan Camat Cinere di Hadiri Sekda Depok|url=https://www.siarandepok.com/baca/20211207/serah-terima-dan-lepas-sambut-jabatan-camat-cinere-di-hadiri-sekda-depok.html|date=2021-12-07|access-date=2022-10-09|author=Rohmat|publisher=Siaran Depok|language=id}}</ref>
| <center>7 || Sugianto || November 2021 || Petahana || || <ref>{{Cite web|title=Serah Terima dan Lepas Sambut Jabatan Camat Cinere di Hadiri Sekda Depok|url=https://www.siarandepok.com/baca/20211207/serah-terima-dan-lepas-sambut-jabatan-camat-cinere-di-hadiri-sekda-depok.html|date=2021-12-07|access-date=2022-10-09|author=Rohmat|publisher=Siaran Depok|language=id}}</ref>
|}
|}

=== Kelurahan ===
* [[Gandul, Cinere, Depok|Kelurahan Gandul]]
* [[Pangkalan Jati Lama, Cinere, Depok|Kelurahan Pangkalan Jati Lama]]
* [[Pangkalan Jati Baru, Cinere, Depok|Kelurahan Pangkalan Jati Baru]]
* [[Cinere, Cinere, Depok|Kelurahan Cinere]]


== Jalan Tol ==
== Jalan Tol ==
Baris 153: Baris 112:


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Commonscat|Cinere}}
<div style="column-count:2;-moz-column-count:2;-webkit-column-count:2">
{{reflist}}
{{reflist}}
</div>


== Pranala luar ==
=== Catatan ===
{{notelist}}


* [http://www.depok.go.id/limo.asp Situs resmi Pemkot Depok ]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

{{Commonscat|Cinere}}
{{Cinere, Depok}}
{{Cinere, Depok}}
{{Kota Depok}}
{{Kota Depok}}

Revisi per 9 Oktober 2022 11.45

Cinere
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KotaDepok
Pemerintahan
 • CamatSugianto
Kode Kemendagri32.76.09 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3276061 Edit nilai pada Wikidata
Luas11.04 km²
Desa/kelurahan4
Situs webcinere.depok.go.id

Cinere, sebelumnya memiliki nama Tjikanyere atau Tjingerek[a] adalah salah satu kecamatan di Kota Depok, Jawa Barat. Pusat pemerintahannya berada di Kelurahan Cinere. Sebelum berdiri sebagai kecamatan yang mandiri, wilayah Cinere termasuk bagian dari Kecamatan Limo.[1] Kecamatan Cinere seringkali dianggap sebagai bagian dari Jakarta karena lokasi strategisnya yang berbatasan langsung dengan salah satu kota terbesar di Indonesia tersebut.[2]

Sejarah

Pada 1931, Pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk memasukkan Depok dan Parung sebagai salah satu kecamatan di Kawedanan Parung. Saat itu, Cinere, hingga tahun 1933, merupakan tanah partikelir yang termasuk bagian dari Pondok Cina.[3] Tanah partikelir tersebut adalah Gemeente Depok yang diberi kewenangan secara otonom. Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tanggal 4 Agustus 1952, Depok bersamaan dengan Cinere diserahkan kepada negara. Hal ini merujuk pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tahun 1951 tentang Pelepasan Tanah Partikelir di Depok, sehingga Cinere termasuk ke dalam Kecamatan Depok.

Pasca pembentukan Kota Depok pada 1999, maka wilayah Cinere termasuk ke dalam wilayah Limo. Cinere secara resmi memisahkan diri dari Kecamatan Limo berdasarkan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan di Kota Depok tertanggal 30 November 2009 dengan Susunan Organisasi dan Tata Kerja, kemudian disusun berdasarkan Peraturan Wali Kota Nomor 50 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan.[2] Meskipun secara de jure merupakan bagian dari Kota Depok, Cinere sering kali dianggap sebagai salah satu wilayah Jakarta.

Geografi

Secara administrasi, Kecamatan Cinere memiliki luas wilayah 11,041 km2.

Utara Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan
Timur Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan
Selatan Kecamatan Limo, Depok
Barat Pamulang, Tangerang Selatan

Di Kecamatan Cinere terdapat Cinere Country Club, sebuah country club yang sering digunakan untuk pembuatan film (shooting) Warkop DKI terutama di bawah produksi Soraya Intercine Films. Selain itu juga terdapat pusat perbelanjaan di Kecamatan Cinere ini yaitu Cinere Mall, Cinere Bellevue Mall, Living Plaza Cinere, Pasar Segar Cinere dan Pasar Gandul. Kecamatan ini juga memiliki fasilitas kesehatan yaitu RS Puri Cinere, RS Jantung Diagram dan puskesmas-puskesmas yang terletak di wilayah ini. Komplek Green Andara Residence yang merupakan tempat tinggal artis terkenal, Raffi Ahmad juga berlokasi di kecamatan ini. Selain itu, Andara juga merupakan jalur alternatif warga Cinere & sekitarnya yang akan mengunjungi Kebun Binatang Ragunan, Pasar Minggu, Stasiun Lenteng Agung, Setu Babakan, Condet dan TMII.

Andara, saat ini merupakan wilayah yang terletak di sebagian Pangkalan Jati Baru (Kecamatan Cinere) & sebagian Pondok Labu (Kecamatan Cilandak).

Pemerintahan

Daftar Camat

No. urut Camat Awal Menjabat Akhir Jabatan Sekretaris Ref.
1
Achmad Syarifuddin 30 November 2009 Januari 2012
2
Widyati Riyandani Januari 2012 25 Juli 2013
3
Asloe’ah Madjri 25 Juli 2013 19 Agustus 2016 [4][5]
4
Eko Herwiyanto 19 Agustus 2016 2 Juni 2017 Hasanuddin [6]
Hasanuddin
(Pelaksana Tugas)
2 Juni 2017 20 Maret 2018
5
Muksin Mawardi 20 Maret 2018 1 Februari 2019
6
Mangngullang Mansyur 1 Februari 2019 26 November 2021
  • Otong Heryanto
  • Sugianto
7
Sugianto November 2021 Petahana [7]

Kelurahan

Jalan Tol

Transportasi

Angkutan Kota

  • D15: Terminal Depok-Simpang Limo PP
  • D19: Terminal Pondok Cabe-Cinere PP
  • D23: Terminal Pondok Cabe-Pondok Labu PP
  • D61: Simpang Limo-Pasar Minggu PP
  • D102: Parung Bingung-Pondok Labu PP
  • D105: Terminal Depok-Tanah Baru-Pondok Labu PP
  • D110: Terminal Depok-Gandul-Cinere PP
  • D114: Grogol-Terminal Pondok Cabe PP
  • S16: Terminal Depok-Grogol-Pondok Labu PP

Keterangan:

Referensi

  1. ^ "Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 8 Tahun 2007" (PDF). Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Peraturan dan Perundang-undangan. Diakses tanggal 2022-10-09. 
  2. ^ a b "Geografis – Kecamatan Cinere". Diakses tanggal 17 Agustus 2020. 
  3. ^ "Landbouwstatistiekkaart" (Peta). Perpustakaan Universitas Leiden. 1:150.000 (dalam bahasa (Belanda)). Batavia: Topographische Dienst. 1933. Diakses tanggal 24 Mei 2022. 
  4. ^ "Serah Terima Jabatan Camat Cinere (Internal)". Pemerintah Kecamatan Cinere. 2020-09-09. Diakses tanggal 2022-10-09. 
  5. ^ "Lepas Sambut Camat Cinere dan Halal Bihalal Kecamatan 1434 H". Pemerintah Kecamatan Cinere. 2020-09-09. Diakses tanggal 2022-10-09. 
  6. ^ "Camat, Sekretaris Camat dan Lurah yang Baru Dilantik Walikota Depok". Depok Raya News. 2016-08-19. Diakses tanggal 2022-10-09. 
  7. ^ Rohmat (2021-12-07). "Serah Terima dan Lepas Sambut Jabatan Camat Cinere di Hadiri Sekda Depok". Siaran Depok. Diakses tanggal 2022-10-09. 
  8. ^ "Rute Transjakarta & JAK Lingko". transjakarta.co.id. Diakses tanggal 2022-05-29. 
  9. ^ "Rute Transjakarta & Mikro Trans". transjakarta.co.id. Diakses tanggal 2022-05-29. 
  10. ^ "Rute Transjakarta & Mikro Trans". transjakarta.co.id. Diakses tanggal 2022-05-29. 

Catatan

  1. ^ Nama Cikanyere atau Cingerek merupakan asal mula sebelum akhirnya dinamakan Cinere. Kedua nama tersebut digunakan pada masa pendudukan Belanda.