Lompat ke isi

Dzawin Nur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tanggal lahir salah. Tertulis tahun 2001 sebenarnya 1991
Tag: Pengembalian manual kemungkinan mengubah tanggal lahir atau meninggal [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 73: Baris 73:
{{#if:Dzawin FISIP 2014.jpg||[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]}}
{{#if:Dzawin FISIP 2014.jpg||[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]}}


'''Dzawin Nur Ikram''' atau dipanggil '''Dzawin''' ({{lahirmati|[[Bogor]], [[Jawa Barat]]|22|8|1991}}) adalah [[pelawak tunggal]] [[Indonesia]].
'''Dzawin Nur Ikram, [[Sarjana Pendidikan|S.Pd.]]''' atau dipanggil '''Dzawin''' ({{lahirmati|[[Bogor]], [[Jawa Barat]]|22|8|1991}}) adalah [[pelawak tunggal]] [[Indonesia]].
Dzawin adalah seorang lulusan pesantren. Ia selalu membawakan materi stand up comedy yang berhubungan dengan pesantren. Dzawin merupakan mahasiswa [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|UIN Jakarta]], [[Ciputat]]. Juara 3 SUCI 4 yang lahir di [[Bogor]] ini mengikuti audisi di [[Bandung]] dan lolos 20 besar serta bisa menembus tiga besar. Tiga besar SUCI 4 dijuluki Trio Kasuari atau Rule Of Three ([[David Nurbianto|David]], [[Abdurrahim Arsyad|Abdur]], dan Dzawin).<ref>[http://mencuat.com/2014/06/06/biodata-dzawin-nur-ikram-suci-4-dan-foto/ Biodata Dzawin Nur Ikram SUCI 4 dan Foto]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Dzawin adalah seorang lulusan pesantren. Ia selalu membawakan materi stand up comedy yang berhubungan dengan pesantren. Dzawin merupakan mahasiswa [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|UIN Jakarta]], [[Ciputat]]. Juara 3 SUCI 4 yang lahir di [[Bogor]] ini mengikuti audisi di [[Bandung]] dan lolos 20 besar serta bisa menembus tiga besar. Tiga besar SUCI 4 dijuluki Trio Kasuari atau Rule Of Three ([[David Nurbianto|David]], [[Abdurrahim Arsyad|Abdur]], dan Dzawin).<ref>[http://mencuat.com/2014/06/06/biodata-dzawin-nur-ikram-suci-4-dan-foto/ Biodata Dzawin Nur Ikram SUCI 4 dan Foto]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>



Revisi per 9 Oktober 2022 23.53

Dzawinur
LahirDzawin Nur Ikram
22 Agustus 1991 (umur 33)
Bogor, Indonesia
Nama lainDzawin Nur
Dzawinur
PekerjaanPelawak tunggal
Komedian
Tahun aktif2014 - sekarang
Situs webhttps://youtube.com/c/DzawinNurIkram
X: Dzawinur Modifica els identificadors a Wikidata


Dzawin Nur Ikram, S.Pd. atau dipanggil Dzawin (lahir 22 Agustus 1991) adalah pelawak tunggal Indonesia. Dzawin adalah seorang lulusan pesantren. Ia selalu membawakan materi stand up comedy yang berhubungan dengan pesantren. Dzawin merupakan mahasiswa UIN Jakarta, Ciputat. Juara 3 SUCI 4 yang lahir di Bogor ini mengikuti audisi di Bandung dan lolos 20 besar serta bisa menembus tiga besar. Tiga besar SUCI 4 dijuluki Trio Kasuari atau Rule Of Three (David, Abdur, dan Dzawin).[1]

Karier

"Diliatin orang dari lantai 1 sampai 7 gak ada yang ketawa," kenangnya. Itulah pengalaman buruknya selama stand up. Semenjak itu ia sempat vakum dari stand up, hingga ia kembali menemukan kepercayaan diri dan puncaknya berhasil menjadi salah satu finalis Stand Up Comedy Indonesia season 4 (SUCI 4) pada tahun 2014. Ciri khas Dzawin saat membawakan materi stand up adalah dengan gaya enerjik plus tempo bicara yang cepat tetapi masih dapat dimengerti penonton. Seperti salam pembuka yang sering ia ucapkan "Assalamualaikum! Ini gimana kabarnya semua Alhamdulillah sehat ya?! Sehat ya?!" sering ia diucapkan dengan cepat. Latar belakang dirinya yang merupakan anak pesantren juga hampir selalu jadi bahan materi yang ia bawakan. Ia dikenal sering bertengkar dengan teman satu kompetisinya, Abdur, baik di panggung maupun di Twitter. Pertengkaran pertama kali dimulai saat Stand Up Comedy Season 4 Show 11. Saat itu Dzawin menirukan gaya bicara Abdur, "Asek-Asek Joss". Begitu juga dengan Abdur yang berkata, "Assalamualaikum! Ini gimana kabarnya sehat ya! Sehat ya!" Dzawin pun pernah meledek Abdur sebagai Komodo Jablay. Ia juga pernah meledek Yudha Keling dengan julukan "Pinggiran Koreng" dan Pras Teguh dengan julukan "Anak CallBack".[2] Dzawin sendiri berhasil meraih juara ketiga di SUCI 4. Pada tahun 2017, Dzawin kembali mengikuti kompetisi komedi bertajuk Maharaja Lawak Mega[3] yang merupakan salah satu kompetisi komedi terbesar di negara Malaysia,[4] sama seperti di SUCI 4 ia kembali berhasil meraih juara ketiga.

Penghargaan

Acara Televisi

Filmografi

Referensi

Pranala luar