Ngeri-Ngeri Sedap (film): Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
| Baris 111: | Baris 111: | ||
| Penata Editing Terpuji Film Bioskop |
| Penata Editing Terpuji Film Bioskop |
||
| Aline Jusria |
| Aline Jusria |
||
| {{pending}} |
|||
|- |
|||
| Pemeran Cadangan Terbaik Film Bioskop |
|||
| Oki Rengga |
|||
| {{pending}} |
| {{pending}} |
||
|- |
|- |
||
Revisi per 17 Oktober 2022 11.12
| Ngeri-Ngeri Sedap | |
|---|---|
 Poster rilis teatrikal | |
| Nama lain | |
| Inggris | Missing Home |
| Sutradara | Bene Dion Rajagukguk |
| Produser | Dipa Andika |
| Ditulis oleh | Bene Dion Rajagukguk |
| Pemeran | |
| Penata musik | Viky Sianipar |
| Sinematografer | Padri Nadeak |
| Penyunting | Aline Jusria |
Perusahaan produksi |
|
Tanggal rilis | 2 Juni 2022 |
| Durasi | 114 menit |
| Negara | Indonesia |
| Bahasa | Indonesia |
Ngeri-Ngeri Sedap (bahasa Inggris: Missing Home) adalah film drama komedi Indonesia tahun 2022 yang disutradarai dan ditulis oleh Bene Dion Rajagukguk. Film berlatar Suku Batak ini dibintangi oleh Arswendy Beningswara Nasution, Tika Panggabean, Boris Bokir Manullang, Gita Bhebhita Butarbutar, Lolox, dan Indra Jegel. Film ini ditayangkan di bioskop Indonesia pada 2 Juni 2022.[1] Meskipun memiliki judul yang sama dengan buku yang ditulis oleh Bene Dion, film ini tidak diadaptasi dari buku tersebut.[2]
Alur
Pak Domu dan Mak Domu merupakan orang tua dari empat orang anak: Sarma E. Purba; Domu, Gabe, dan Sahat Purba. Sarma tinggal bersama orangtuanya, sementara yang lain tinggal di kota-kota luar dengan karirnya tersendiri. Karena rindu dan menjelang sebuah pesta syukuran khas Batak, kedua orangtua ingin anak-anaknya pulang, namun terhalang dilema: Domu ingin menikahi seorang wanita Sunda namun dilarang Pak Domu karena menganggap orang lain tidak bisa mengerti adat Batak; Gabe adalah seorang pelawak meski dikuliahkan Pak Domu ke jurusan hukum; Sahat tinggal di Yogyakarta dengan seseorang bernama Pak Pomo usai kuliah dan tidak ingin kembali. Pak Domu dan Mak Domu pun memutuskan untuk berpura-pura ingin bercerai; merekapun langsung pulang namun hanya akan tinggal sementara.
Setelah diskusi saat makan malam tidak menuai perdamaian, anak-anak mengajak orangtuanya menaiki Bukit Holbung dan curhat tanpa dilihati satu sama lain; Pak Domu meminta agar ia dibela sebab ialah yang menafkahi keluarga, dan Mak Domu mengatakan bahwa suaminya membuatnya lelah. Ibu Pak Domu mengatakan pada cucu-cucunya bahwa ia sudah tahu segalanya, dan menyuruh mereka tinggal sampai acara syukuran selesai.
Sehari setelah acara tersebut selesai, Mak Domu harus istirahat sebab demam; Pak Domu memarahi Domu, Gabe, dan Sahat karena tidak ingin mengikuti kemauannya. Anak-anak sepakat bahwa jika masih tidak ada ujung, mereka akan pulang ke tempatnya masing-masing. Pak Domu lalu memulai sebuah argumen yang membuat semuanya, termasuk Mak Domu, marah atas ideologi patrilineal-nya. Mak Domu pun membocorkan rahasia bahwa skenario perceraian itu palsu, dan bahwa Sarma telah mengetahui ini. Sarma mengatakan ia merasa tertekan harus selalu mengikuti perintah orangtua. Mak Domu mengatakan ia benar-benar ingin cerai. Ia pun pergi ke rumah ibunya, sementara anak-anak pulang, kecuali Sahat karena perintah neneknya.
Pak Domu curhat pada ibunya bahwa ia cuma mengikuti cara ayahnya; ibunya mengatakan bahwa tiap keluarga berbeda dan cara memimpinnya juga harus berbeda. Pak Domu lalu menemui anak-anaknya dan belajar berbagai hal: calon istri Domu ternyata bisa belajar adat Batak, kolega-kolega Gabe adalah orang-orang yang pengertian, dan Pak Pomo mengatakan bahwa Sahat orang yang terhormat di desa. Pak Domu pun membawa semuanya pulang, mengingat perintah Mak Domu. Mereka sekeluarga pun berjamu bersama.
Pada akhir tayangan film Ngeri Ngeri Sedap, terdapat kutipan umpasa Batak, yakni "Sititik ma sigompa, golang-golang pangarahutna. On ma na boi tarpatupa, sai godang ma pinasuna", yang berarti "Inilah yang bisa kami sajikan, semoga banyak berkatnya."
Pemeran
Keluarga Domu
- Arswendy Beningswara Nasution sebagai Pak Domu
- Tika Panggabean sebagai Mak Domu
- Boris Bokir sebagai Domu Purba
- Gita Bhebhita Butar-butar sebagai Sarma E. Purba
- Lolox sebagai Gabe Purba
- Indra Jegel sebagai Sahat Purba
- Rita Matu Mona sebagai Ompung Domu
Karakter lain
- Paulus Simangunsong sebagai Amang Anggiat
- Indah Permatasari sebagai Neny
- Pritt Timothy sebagai Pak Pomo
- Edwin Samosir ”Obama” sebagai Bapak lapo
- Andri Nadeak “Obama” sebagai Bapak lapo
- Tivi Tambunan “Obama” sebagai Bapak lapo
- Soleh Solihun sebagai Bapak Neny
- Fitria Sechan sebagai Ibu Neny
- Sabam Samosir sebagai Bapauda
- Ompung Samantha sebagai Mamak Mak Domu
- Muhadkly Acho sebagai Pelawak
- Abdur Arsyad sebagai Pelawak
- Oki Rengga sebagai Cadangan
Kameo
- Bene Dion Rajagukguk sebagai Penjual pasar
Produksi
Setelah sukses mendirikan perusahaan agensi Hahaha Corp, Ernest Prakasa dan Dipa Andika mendirikan perusahaan rumah produksi bernama Imajinari, dengan merilis film pertama, yakni Ngeri-Ngeri Sedap yang disutradarai dan ditulis oleh Bene Rajagukguk, sebagai film keduanya setelah Ghost Writer.[3] Rencana pembuatan film bermula pada tahun 2014, ketika Bene bermain dalam film Comic 8: Casino Kings part 1 arahan Anggy Umbara bersama beberapa pemeran film Ngeri-Ngeri Sedap, yaitu Boris Bokir, Gita Bhebhita, dan Lolox.[4] Setelah sempat membuat konsep film ini, Bene tak kunjung mendapatkan titik terang. Ia baru melanjutkan proses praproduksi untuk film ini setelah menyutradarai Ghost Writer pada tahun 2019, dengan melakukan riset dan pengembangan cerita.[5] Jadwal dimulainya proses pengambilan gambar film ini terus diundur hingga tiga kali karena situasi dan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.[6]
Kabar pembuatan film ini pertama kali diumumkan oleh Bene pada 21 November 2021, dengan sekaligus mengumumkan pemeran utama yang akan terlibat, yakni pemeran bersuku Batak, seperti Arswendy Beningswara Nasution, Tika Panggabean, Boris Bokir Manullang, dan Gita Bhebhita Butarbutar, serta pemeran asal Sumatera Utara, seperti Indra Jegel dan Lolox.[7] Selain itu, beberapa orang bersuku Batak juga terlibat sebagai kru, seperti seperti Padri Nadeak sebagai sinematografer dan Ezra Tampubolon sebagai pengarah artistik.[8]
Pengambilan gambar utama film ini dimulai pada akhir November 2021 dan selesai pada 15 Desember 2021 di Danau Toba, Sumatera Utara.[9]
Penerimaan
Film Ngeri-Ngeri Sedap berhasil mengumpulkan 2.886.121 penonton setelah 64 hari ditayangkan di bioskop. Pencapaian ini menjadikan Ngeri-Ngeri Sedap sebagai film dengan cerita asli terlaris di Indonesia, melampaui rekor sebelumnya yang diraih Cek Toko Sebelah arahan Ernest Prakasa dengan 2.642.957 penonton.[3]
Pada September 2022, Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022 yang berisikan 9 orang tokoh perfilman; Deddy Mizwar, Zairin Zain, Armantono, Cesa David Luckmansyah, Garin Nugroho, Ilham Bintang, Niniek L Karim, Slamet Raharjo, dan Yadi Sugandi, mengumumkan bahwa film ini akan menjadi perwakilan Indonesia untuk diajukan dalam kategori Film Fitur Internasional pada Academy Awards ke-95 yang akan diselenggarakan pada 12 Maret 2023 di Los Angeles.[10]
Penghargaan dan nominasi
| Tahun | Penghargaan | Kategori | Nominator | Hasil |
|---|---|---|---|---|
| 2022 | Festival Film Bandung | Film Bioskop Terpuji | Ngeri-Ngeri Sedap | Belum diputuskan |
| Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop | Bene Dion Rajagukguk | Belum diputuskan | ||
| Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop | Arswendy Beningswara Nasution | Belum diputuskan | ||
| Penata Editing Terpuji Film Bioskop | Aline Jusria | Belum diputuskan | ||
| Pemeran Cadangan Terbaik Film Bioskop | Oki Rengga | Belum diputuskan | ||
| Penata Musik Terpuji Film Bioskop | Viky Sianipar | Belum diputuskan |
Referensi
- ^ Istiqomatul Hayati, ed. (20 April 2022). "Film Ngeri-ngeri Sedap Rilis Poster dan Trailer, Siap Tayang 2 Juni 2022". Tempo.co. Diakses tanggal 20 April 2022.
- ^ "Bene Dion Ungkap Alasan Beri Judul Ngeri-ngeri Sedap untuk Film Terbarunya". kumparan. Diakses tanggal 2022-09-09.
- ^ a b Dipa Andika [@dipaaa] (25 November 2021). "Akhirnya produksi karya perdana dari Imajinari dimulai, yaitu Ngeri Ngeri Sedap…". Diakses tanggal 28 November 2021 – via Instagram.
- ^ Dion, Bene [@bene_dion] (21 November 2021). "Ide membuat film berlatar Batak ini sudah lama muncul. Sekitar 2014 saat kami berkumpul untuk bermain di Comic 8 Casino Kings" (Tweet). Diakses tanggal 28 November 2021 – via Twitter.
- ^ Dion, Bene [@bene_dion] (21 November 2021). "Setelah sempat membuat konsep tetapi tak kunjung mendapat kesempatan, setelah Ghost Writer akhirnya muncul titik terang. Lalu 2019 saya mulai riset dan mengembangkan cerita. Bahkan termasuk mencari insight di twitter" (Tweet). Diakses tanggal 28 November 2021 – via Twitter.
- ^ Dion, Bene [@bene_dion] (21 November 2021). "Pandemi menunda produksi film ini tiga kali. Sungguh harus berjuang walau berkali-kali terbentur keadaan. Akhirnya bisa segera suting. Bahagia. Mohon doanya teman-teman" (Tweet). Diakses tanggal 28 November 2021 – via Twitter.
- ^ Dion, Bene [@bene_dion] (21 November 2021). "NGERI-NGERI SEDAP Orangtua pura-pura bertengkar agar anak-anaknya pulang dari perantauan. Sebuah film drama berbalut komedi dengan latar suku Batak. Arswendi Nasution, Tika Panggabean, Boris Thompson Manullang, Gita Bhebita Butar-Butar, Nugroho Achmad, Indra Gunawan" (Tweet). Diakses tanggal 28 November 2021 – via Twitter.
- ^ Bene Dion [@bene_dion] (2 Desember 2021). "Padri Nadeak (Director of Photography) Bene Dion Rajagukguk (Writer, Director) Ezra Tampubolon (Art Director)..." Diakses tanggal 2 Desember 2021 – via Instagram.
- ^ Ernest Prakasa [@ernestprakasa] (25 November 2021). "Kawan saya Bene Dion Rajagukguk punya sebuah cita-cita. Dia ingin membuat sebuah film tentang keluarga Batak, dengan cerita, lokasi, dan aktor-aktor yang seotentik mungkin..." Diakses tanggal 28 November 2021 – via Instagram.
- ^ Marvela (2022-09-14). "Ngeri-ngeri Sedap ke Oscar 2023, Sutradara Harap Adat Batak Makin Dikenal Dunia". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-20.
Lihat pula
Pranala luar
- Ngeri-Ngeri Sedap di IMDb (dalam bahasa Inggris)
|  | |
 | Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan