Lompat ke isi

Paus tanduk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : ejaan : samudra meledakkan di atas | t=3'699 su=592 in=615 at=592 -- only 278 edits left of totally 871 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2: Baris 2:
| name = Narwhal
| name = Narwhal
| image = White Whale Narwhal 150.JPG
| image = White Whale Narwhal 150.JPG
| status = NT
| status = LC
| regnum = [[Animalia]]
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| phylum = [[Chordata]]

Revisi per 18 Oktober 2022 10.16

Narwhal
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. monoceros
Nama binomial
Monodon monoceros
Linnaeus, 1758

Narwhal atau yang sering disebut unicorn laut merupakan paus bertanduk yang sepanjang tahun hidup di perairan Arktika sekitar Greenland, Kanada, dan Rusia. Paus bertanduk narwhal terbiasa hidup di perairan yang airnya sangat dingin. Paus narwhal adalah paus yang berasal dari keluarga Monodontidae, bersama dengan paus beluga. Selain itu paus narwhal juga memiliki tampilan yang bisa dikatakan unik karena berbeda dengan paus pada umumnya yaitu sebuah tanduk panjang yang ada pada kepala ikan paus narwhal.[1] narwhal juga sering disebut dengan nama duyung Unicorn, yang merupakan nama salah satu paus yang paling tidak diketahui manusia. Alasan ketidaktahuannya adalah karena habitat makhluk laut ini hanya hidup di perairan Kutub Utara, tepatnya di Samudera Arktik yang jangkauannya sangat sulit. narwhal termasuk dalam jenis hewan karnivora, karena paus ini memiliki deretan gigi yang tajam yang bisa digunakan untuk memakan hewan-hewan laut seperti ikan, udang, atau cumi-cumi.

Keunikan

Paus narwhal adalah salah satu jenis paus yang memiliki keunikan berupa tanduk spiral menyerupai unicorn. Tanduk narwhal bisa tumbuh hingga panjangnya mencapai 2-3 meter. Banyak praduga yang menganggap bahwa tanduk itu digunakan untuk berburu atau untuk bertarung memperebutkan betina saat musim kawin. Sebelumnya, peneliti-peneliti berpikir bahwa fungsi utama tanduk narwhal hanya berhubungan dengan cara paus narwhal dalam menentukan pasangannya, tetapi setelah diteliti lebih dalam, ternyata pengamatan terbaru menunjukkan fungsi lain tanduk pada narwhal.[2] Tanduk spiral narwhal yang misterius tersebut ternyata memiliki fungsi sebagai alat sensor raksasa yang akan membantunya untuk mengetahui kualitas air, untuk mendeteksi narwhal lainnya dan tanduk itu juga mereka gunakan untuk berburu ikan-ikan. Meskipun belum ada teori yang menyatakan jika tanduk narwhal itu memang dipakai untuk berburu ikan. Alasannya sangat sederhana karena makanan paus narwhal adalah hewan-hewan laut kecil, mulai dari ikan, udang, sampai gurita. hewan-hewan tersebut bentuknya kecil, sehingga akan sangat sulit jika paus Narwal harus menyerang hewan kecil itu dengan menggunakan tanduknya. Banyak peneliti sebenarnya ingin mengetahui kehidupan paus tersebut lebih jauh dan menjaga keberadaan mereka di tempat tinggalnya. Namun, penelitian terhadap paus narwhal masih mengalami kendala di antaranya adalah masalah habitat dari spesies ini yang angat jauh yaitu di laut Arktik yang dingin.[3] Pada tahun 2014 tim ilmuwan internasional melakukan penelitian pada paus narwhal khususnya pada tanduknya. Hasil dari penelitian itu adalah tanduk tersebut sebenarnya gigi paus narwhal yang tumbuh ke atas dan terus tumbuh hingga menembus dahi. Berbeda dengan gigi pada manusia, tanduk paus ini lunak di bagian luar dan akan semakin mengeras di bagian dalam. dari penelitian ini muncullah anggapan jika narwhal, atau narwhale (Monodon monoceros), adalah paus bergigi ukuran sedang yang juga memiliki gading atau tanduk yang menonjol ke atas. Lebih spesifik keunikan paus narwhal adalah sebagai berikut:

  • Paus narwhal sering disebut Paus Beluga dengan tanduk yang panjang. Hal tersebut dikarenakan narwhal berkerabat dekat dengan paus beluga, bahkan punya mereka mempunyai kemiripan tubuh yang hampir sama. Paus beluga dan Paus narwhal juga tinggal di perairan yang sama yaitu laut Kutub Utara dan di laut Arktika dalam kelompok kecil.[4] Perbedaan dari mereka hanya terdapat di bagian kepala yaitu paus beluga memiliki benjolan serupa melon sedangkan paus bertanduk punya tanduk panjang.
  • Tanduk paus narwhal tidak sepenuhnya berupa tanduk tapi gigi yang tumbuh ke atas.[5] Banyak peneliti yang berpikir jika tanduk panjang paus ini adalah alat perlindungan diri seperti halnya tanduk yang dimiliki hewan lain seperti badak. Namun pada kenyataannya tanduk narwhal merupakan bagian dari gigi paus yang tumbuh ke atas menyerupai tanduk. Tanduk panjang yang menonjol itu adalah gigi narwhal yang tumbuh melebihi batas.
  • Paus narwhal memiliki gigi dengan ukuran yang cukup panjang. Meskipun tanduk tersebut termasuk gigi paus, tetapi gigi tersebut bisa tumbuh hingga mencapai panjang 50  cm atau 10 kaki panjangnya.[5] Tanduk paus narwhal merupakan kumpulan kalsium dan mineral sehingga gigi atau tanduk tersebut sangat kuat dan juga bisa menjadi identitas penanda dari kerumunan paus narwhal.
  • Paus narwhal hidup di alam bebas. Untuk melakukan penelitian terhadap Paus bertanduk, para ilmuwan pernah mencoba untuk dikembangbiakan di penangkaran. Namun percobaan tersebut gagal karena ternyata paus narwhal tidak bisa bertahan hidup. Paus tersebut mati dan akhirnya tidak lagi dijaga populasinya dalam penangkaran. Karena kejadian tersebut, sehingga para ilmuwan akhirnya memantau atau meneliti populasi hewan tersebut dari alam bebas yaitu langsung dihabitat aslinya di kawasan Laut Arktika dekat Kanada[6]
  • Populasi Ikan dilautan terus mengalami penurunan.[7] Salah satu jenis spesies yang juga terindikasi mengalami penurunan populasi adalah Paus narwhal . Memiliki keunikan berupa tanduk dengan uliran yang nyata menyebabkan para pemburu liar tertarik untuk melakukan perburuan terhadap spesies ini. Menurut situs WWF populasi paus bertanduk ini hampir terancam punah karena dengan jumlah populasi yang kurang lebih berjumlah 80.000 di habitat aslinya yaitu Laut Antartika.
  • Kulit mereka kaya akan vitamin C . Sebenarnya, ada banyak kandungan vitamin C dalam satu ons kulit narwhal. Kulit narwhal merupakan sumber vitamin utama bagi orang-orang Inuit di Arktika, Kutub Utara. Pada tahun 60an dan 70an, beberapa upaya dilakukan untuk menangkap dan menjaga paus narwhal mengakibatkan semua hewan sekarat hanya dalam beberapa bulan dan mengakibatkan semua narwhal yang ditangkap tewas semua.[8]

Morfologi paus narwhal

Paus narwhal memiliki morfologi yaitu paus narwhal memiliki bentuk lonjong yang memanjang silindris, membulat pada bagian tengahnya dan semakin mengecil hingga bagian ekornya. Bentuk kepala paus narwhal yang bertanduk ini menjadi ciri khas dari paus narwhal. Sirip pada punggung paus narwhal hampir tidak terlihat karena hanya terlihat seperti guratan lurus pada bagian punggungnya. Paus narwhal tidak memiliki sirip di duburnya dan warna paus narwhal adalah putih dengan corak hitam yang menyelimuti seluruh tubuhnya[9]

Asal usul

Narwhal adalah paus bertanduk yang sering disebut “tanduk gading” karena tanduk panjang muncul dikepalanya. Mamalia ini sangat unik, dan sering dikaitkan dengan adanya mitologi mistik yaitu makhluk berkuda bernama Unicorn, hanya saja bedanya narwhal hidup di samudra sedangkan unicorn hidup di darat. Berdasarkan informasi pada abad pertengahan, gading narwhal yang panjang sering diberikan kepada bangsawan sebagai hadiah tak ternilai. Sebuah tanduk gading narwhal bernilai £ 10.000 diberikan kepada Ratu Elizabeth.[5] Paus ini banyak hidup di Kutub Utara dan dimasa lalu menjadi santapan suku asli Eskimo Inuit. Sampai hari ini, keberadaan narwhal masih tetap menjadi salah satu hal paling misterius tentang makhluk di lautan yang jumlahnya kian menyusut.

Referensi

  1. ^ Times, I. D. N.; Y, dewi. "6 Fakta Paus Bertanduk Narwhal, Unicorn Laut dari Antartika". IDN Times. Diakses tanggal 2020-02-06. 
  2. ^ Media, Kompas Cyber. "Terungkap, Alasan Paus "Unicorn" Narwhal Punya Tanduk". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-02-06. 
  3. ^ Senin; Agustus 2019, 12 Agustus 2019 18:39 WIB 12; Wib, 18:39 (2019-08-12). "Narwhals, Paus Yang Memiliki Taring Mirip Seperti Tanduk". indozone.id. Diakses tanggal 2020-02-06. 
  4. ^ "Tidak Hanya Manusia, Paus Beluga Juga Melestarikan Tradisi Leluhurnya - Semua Halaman - Bobo". bobo.grid.id. Diakses tanggal 2020-02-08. 
  5. ^ a b c "Paus Narwhal Punya Satu Tanduk Dikepalanya". Reportase News. 2017-06-02. Diakses tanggal 2020-02-08. 
  6. ^ Fajrina, Hani Nur. "Suara Misterius di Samudra Arktik Berasal dari Paus?". teknologi. Diakses tanggal 2020-02-08. 
  7. ^ Media, Kompas Cyber. "Studi Baru, Populasi Ikan di Lautan Dunia Menurun Drastis". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-02-11. 
  8. ^ "Paus Narwhal Punya Satu Tanduk Dikepalanya". Reportase News. 2017-06-02. Diakses tanggal 2020-02-06. 
  9. ^ semuaikan (2020-01-01). "Morfologi dan Klasifikasi Ikan Paus Narwhal (Monodon Monoceros)". Semuaikan.com. Diakses tanggal 2020-02-06.