Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir: Perbedaan antara revisi
k Kalau gada wikinya, jangan dimasukin dong! Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 81: | Baris 81: | ||
* [[Sirajuddin Abbas]] |
* [[Sirajuddin Abbas]] |
||
* [[Siti Rahmiati Hatta]] |
* [[Siti Rahmiati Hatta]] |
||
* [[Soetjipto Soentoro]] |
|||
* [[Soemitro Djojohadikusumo]] |
* [[Soemitro Djojohadikusumo]] |
||
* [[Sophan Sophiaan]] |
* [[Sophan Sophiaan]] |
||
* [[Syafruddin Prawiranegara]] |
* [[Syafruddin Prawiranegara]] |
||
* [[Syamsuar Hasyim]] |
* [[Syamsuar Hasyim]] |
||
* |
|||
* [[Titi Qadarsih]] |
* [[Titi Qadarsih]] |
||
* [[Tonny Koeswoyo]] |
* [[Tonny Koeswoyo]] |
||
Revisi per 28 Oktober 2022 17.42
| Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir | |
|---|---|
 | |
| Details | |
| Didirikan | Pembukaan Lahan 1965 |
| Lokasi | |
| Negara | Indonesia |
| Koordinat | 6°15′11″S 106°46′19″E / 6.25301°S 106.77198°E |
| Pemilik | Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta |
| Luas | 519,503 m² |
Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir adalah tempat pemakaman di Kebayoran Lama, Jakarta. Banyak tokoh terkemuka yang dimakamkan di pemakaman ini. Bahkan, proyeksi dalam perfilman dan sinetron juga dilakukan di tempat ini.[1]
Asal usul
Sebelumnya, tanah ini dimiliki oleh seorang tuan tanah berdarah Tionghoa. Suatu hari, ia mengadakan pertemuan yang dihadiri banyak tamu, termasuk pembesar Belanda. Dalam pertemuan ini, orang Tionghoa tersebut tidak sengaja buang angin, sehingga membuat para tamu menutup hidungnya karena mencium bau tak sedap.[2] Tuan tanah ini menuduh sang kusirnya yang buang angin sembarangan. Dikarenakan takut dimarahi oleh tuannya, akhirnya kusir tersebut mengaku bahwa dialah yang buang angin. Hal ini membuat tuan tanah merasa malu. Karena pengakuannya tadi, sang tuan tanah menghadiahi sebuah area tanah kepada si kusir. Oleh karena itu, tanah ini dinamakan "Tanah Kusir".
Daftar tokoh yang dimakamkan
- Abdurrahman Baswedan
- Achmad Tirtosudiro
- Adiguna Sutowo
- Adikarso
- Ade Irawan
- Ahmad Rasyid Sutan Mansur
- Ali Sadikin
- Alwi Abdul Jalil Habibie
- Arif Rahman Hakim
- Burhanuddin Harahap
- Bob Tutupoly
- Deddy Sutomo
- Dono (Warkop)
- Diana Nasution
- Didi Petet
- Fahmi Idris
- Firmanzah
- Franky Sahilatua
- Frans Tumbuan
- Gito Rollies
- Glenn Fredly
- Greg Shackleton
- Hamka
- Hasan Raid
- Hassan Shadily
- Hendra Cipta
- Ida Kusumah
- Ikhwan Ridwan Rais
- Jack Lesmana
- Lolo Soetoro
- M. Saleh Latuconsina
- Melky Goeslaw
- Mike Mohede
- Mieke Wijaya
- Mohammad Hatta
- Nani Sadikin
- Nita octobijanthi (Istri Indro Warkop)
- Nien Lesmana
- Nira Stania
- Non Kawilarang
- Paula Rumokoy
- Petrus Kanisius Ojong
- Radhar Panca Dahana
- Ria Irawan
- Rima Melati
- Rina Gunawan
- Roosilawaty
- Rosita Noer
- Saifuddin Zuhri
- Sandy Tyas
- Sirajuddin Abbas
- Siti Rahmiati Hatta
- Soetjipto Soentoro
- Soemitro Djojohadikusumo
- Sophan Sophiaan
- Syafruddin Prawiranegara
- Syamsuar Hasyim
- Titi Qadarsih
- Tonny Koeswoyo
- Tuti Marini Puspowardojo
- Ully Artha
- Valia Rahma
- Wilopo
- Wimar Witoelar
- Yazirwan Uyun
- Yon Koeswoyo
- Yopie Latul
Referensi
- ^ Muhammad Zulfikar (2018-01-31). "Deretan Fakta TPU Tanah Kusir, Ternyata Tidak Semua Orang Datang Untuk Berziarah". Tribun News. Diakses tanggal 2021-12-30.
- ^ Nurudin Abdullah (2016-02-02). "JAKARTA TEMPO DOELOE: Nama Tanah Kusir Ternyata Berawal Dari Insiden Kentut. Begini Ceritanya". Bisnis.com. Diakses tanggal 2021-12-30.