Lompat ke isi

Iqbal Rais: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andrerivantoss (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 45: Baris 45:
Pada tahun 2008, produser [[Starvision Plus]], [[Chand Parwez Servia]] meminta Hanung untuk menyutradarai film komedi ''[[The Tarix Jabrix]]''. Hanung yang menjadi jaminan film tersebut mempercayakan jabatan sutradara kepada Iqbal Rais, menjadi debut penyutradaraan Iqbal dalam film layar lebar. Film tersebut berhasil menjadi ''box office'' dengan meraih 900.000 penonton. Ia kemudian dipercayakan langsung oleh Starvision Plus untuk kembali menyutradarai film kedua, ''[[Si Jago Merah]]'' yang juga berhasil meraih kesuksesan.<ref name=":0">{{Cite web|title=Iqbal Rais, Bermula dari Credit Title|url=http://21cineplex.com/star/iqbal-rais,125.htm|website=[[21 Cineplex]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20091128063431/http://21cineplex.com/star/iqbal-rais,125.htm|archive-date=28 November 2009|access-date=24 November 2009}}</ref> Tahun selanjutnya, ''The Tarix Jabrix'' berlanjut ke film kedua ''[[The Tarix Jabrix 2]]'', yang nantinya berlanjut menjadi trilogi dalam film ''[[The Tarix Jabrix 3]]'' pada tahun 2011. Selain menyutradarai film layar lebar, ia juga menyutradarai film televisi dan sinetron seperti ''[[Love in Paris (sinetron)|Love in Paris]]'' dan ''[[Pesantren & Rock n' Roll]]''.
Pada tahun 2008, produser [[Starvision Plus]], [[Chand Parwez Servia]] meminta Hanung untuk menyutradarai film komedi ''[[The Tarix Jabrix]]''. Hanung yang menjadi jaminan film tersebut mempercayakan jabatan sutradara kepada Iqbal Rais, menjadi debut penyutradaraan Iqbal dalam film layar lebar. Film tersebut berhasil menjadi ''box office'' dengan meraih 900.000 penonton. Ia kemudian dipercayakan langsung oleh Starvision Plus untuk kembali menyutradarai film kedua, ''[[Si Jago Merah]]'' yang juga berhasil meraih kesuksesan.<ref name=":0">{{Cite web|title=Iqbal Rais, Bermula dari Credit Title|url=http://21cineplex.com/star/iqbal-rais,125.htm|website=[[21 Cineplex]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20091128063431/http://21cineplex.com/star/iqbal-rais,125.htm|archive-date=28 November 2009|access-date=24 November 2009}}</ref> Tahun selanjutnya, ''The Tarix Jabrix'' berlanjut ke film kedua ''[[The Tarix Jabrix 2]]'', yang nantinya berlanjut menjadi trilogi dalam film ''[[The Tarix Jabrix 3]]'' pada tahun 2011. Selain menyutradarai film layar lebar, ia juga menyutradarai film televisi dan sinetron seperti ''[[Love in Paris (sinetron)|Love in Paris]]'' dan ''[[Pesantren & Rock n' Roll]]''.


Pada akhir Desember [[2012]], Iqbal memiliki project terbaru, yakni [[Operation Wedding]]. Namun, menjelang masa pengerjaan syutingnya, ia masih menjalani kemoterapi, akhirnya [[Chand Parwez Servia]], produser [[Starvision Plus]] memutuskan, [[Monty Tiwa]] sebagai pengganti sutradara film ''[[Operation Wedding]]'' yang sudah dirilis pada tahun [[2013]]. Iqbalpun menyutradarai film terakhirnya ''[[Kata Hati]]'' yang dirilis pada awal tahun 2013.<ref>{{Cite web|last=Adhityo|first=Fajar|date=22 September 2013|title=Sutradara Muda, Iqbal Rais Tutup Usia|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/sutradara-muda-iqbal-rais-tutup-usia-a32917.html|website=[[KapanLagi]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20160305072023/http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/sutradara-muda-iqbal-rais-tutup-usia-a32917.html|archive-date=2016-03-05|access-date=23 September 2013|dead-url=no}}</ref> Setelah film tersebut, ia mengatakan ingin berhenti sejenak menyutradarai film layar lebar karena ingin menyutradarai karya televisi.<ref>{{Cite web|last=|date=23 September 2013|title=3 Pesan Iqbal Rais Sebelum Pergi untuk Selamanya|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/701044/3-pesan-iqbal-rais-sebelum-pergi-untuk-selamanya|website=[[Liputan6.com|Liputan 6]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20211219101337/https://www.liputan6.com/showbiz/read/701044/3-pesan-iqbal-rais-sebelum-pergi-untuk-selamanya|archive-date=2021-12-19|access-date=19 Desember 2021|dead-url=no}}</ref>
Pada akhir Desember [[2012]], Iqbal memiliki project terbaru, yakni [[Operation Wedding]]. Namun, menjelang masa pengerjaan syutingnya, ia masih menjalani kemoterapi, akhirnya [[Chand Parwez Servia]], produser [[Starvision Plus]] memutuskan, [[Monty Tiwa]] sebagai pengganti sutradara film ''[[Operation Wedding]]'' yang sudah dirilis pada tahun [[2013]]. Iqbalpun menyutradarai film terakhirnya ''[[Kata Hati]]'' yang dirilis pada awal tahun 2013.<ref>{{Cite web|last=Adhityo|first=Fajar|date=22 September 2013|title=Sutradara Muda, Iqbal Rais Tutup Usia|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/sutradara-muda-iqbal-rais-tutup-usia-a32917.html|website=[[KapanLagi]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20160305072023/http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/sutradara-muda-iqbal-rais-tutup-usia-a32917.html|archive-date=2016-03-05|access-date=23 September 2013|dead-url=no}}</ref> Setelah film tersebut, ia mengatakan ingin berhenti sejenak menyutradarai film layar lebar karena ingin menyutradarai karya televisi.<ref>{{Cite news|last=|date=23 September 2013|title=3 Pesan Iqbal Rais Sebelum Pergi untuk Selamanya|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/701044/3-pesan-iqbal-rais-sebelum-pergi-untuk-selamanya|work=[[Liputan6.com]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20211219101337/https://www.liputan6.com/showbiz/read/701044/3-pesan-iqbal-rais-sebelum-pergi-untuk-selamanya|archive-date=2021-12-19|access-date=19 Desember 2021|dead-url=no|editor-last=Asw}}</ref>


== Meninggal dunia dan penghormatan ==
== Meninggal dunia dan penghormatan ==
Iqbal Rais meninggal dunia pada Minggu malam 22 September 2013 di [[Rumah Sakit Dokter Soetomo]], [[Surabaya]]. Ia meninggal karena penyakit [[leukemia]] yang telah dideritanya sejak tahun 2011.<ref>{{Cite web|last=Yuniar|first=Nanien|date=23 September 2013|editor-last=Radja|editor-first=Aditia Maruli|title=Sutradara muda Iqbal Rais meninggal|url=https://www.antaranews.com/berita/396931/sutradara-muda-iqbal-rais-meninggal|website=[[Antaranews]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20130926044110/http://www.antaranews.com/berita/396931/sutradara-muda-iqbal-rais-meninggal|archive-date=2013-09-26|access-date=19 Desember 2021|dead-url=no}}</ref> Nama Iqbal Rais kemudian diabadikan oleh [[Piala Maya]] pada [[Piala Maya 2013|edisi keduanya]] menjadi nama sebuah penghargaan khusus untuk Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana.<ref>{{Cite tweet|user=FILM_Indonesia|number=941931604263317504|date=16 Desember 2017|title=Sekilas kisah tentang Penghargaan Khusus PIALA IQBAL RAIS untuk Nominasi Sutradara Berbakat Karya Perdana|access-date=19 Desember 2021|archive-url=http://web.archive.org/web/20211219100201/https://twitter.com/film_indonesia/status/941931604263317504|archive-date=19 Desember 2021}}</ref>
Iqbal Rais meninggal dunia pada Minggu malam 22 September 2013 di [[Rumah Sakit Dokter Soetomo]], [[Surabaya]]. Ia meninggal karena penyakit [[leukemia]] yang telah dideritanya sejak tahun 2011.<ref>{{Cite news|last=Yuniar|first=Nanien|date=23 September 2013|editor-last=Radja|editor-first=Aditia Maruli|title=Sutradara muda Iqbal Rais meninggal|url=https://www.antaranews.com/berita/396931/sutradara-muda-iqbal-rais-meninggal|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20130926044110/http://www.antaranews.com/berita/396931/sutradara-muda-iqbal-rais-meninggal|archive-date=2013-09-26|access-date=19 Desember 2021|dead-url=no}}</ref> Nama Iqbal Rais kemudian diabadikan oleh [[Piala Maya]] pada [[Piala Maya 2013|edisi keduanya]] menjadi nama sebuah penghargaan khusus untuk Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana.<ref>{{Cite tweet|user=FILM_Indonesia|number=941931604263317504|date=16 Desember 2017|title=Sekilas kisah tentang Penghargaan Khusus PIALA IQBAL RAIS untuk Nominasi Sutradara Berbakat Karya Perdana|access-date=19 Desember 2021|archive-url=http://web.archive.org/web/20211219100201/https://twitter.com/film_indonesia/status/941931604263317504|archive-date=19 Desember 2021}}</ref>


== Filmografi ==
== Filmografi ==

Revisi per 2 November 2022 16.31

Iqbal Rais
Lahir(1984-01-21)21 Januari 1984
Samarinda, Kalimantan Timur
Meninggal22 September 2013(2013-09-22) (umur 29)
Surabaya, Jawa Timur
Sebab meninggalLeukemia
AlmamaterUniversitas Airlangga (mengundurkan diri)
PekerjaanSutradara
Tahun aktif2008–2013
Karya terkenal
Suami/istriMia Andriana
IMDB: nm3023292 Edit nilai pada Wikidata

Iqbal Rais (21 Januari 1984 – 22 September 2013) adalah seorang sutradara asal Indonesia. Ia mengawali karier dengan menjadi asisten Hanung Bramantyo dalam beberapa film. Debut penyutradaraannya adalah pada tahun 2008 melalui film The Tarix Jabrix yang berhasil menjadi box office. Pada tahun yang sama, ia menyutradarai film keduanya Si Jago Merah yang kembali menuai kesuksesan. Film terakhirnya adalah Kata Hati yang rilis pada awal tahun 2013.

Karier

Iqbal Rais tertarik dengan dunia film sejak kecil. Ia sering menonton film baik di bioskop maupun menumpang nonton VCD dirumah temannya. Salah satu film favoritnya dalah film-film komedi dari grup lawak Warkop. Sejak saat itu ia menanamkan diri ingin namanya berada di ending credit title sebuah film.[1]

Iqbal berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen Pemasaran D3, Universitas Airlangga pada tahun 2003.[2][1] Sebelumnya, ia sempat kursus penyiaran di Jakarta untuk mencari tahu soal ilmu film, namun lewat unit Sinematografi UNAIR ia mengasah ilmu penyutradaraannya dengan membuat tiga film pendek dengan salah satunya gagal.[1]

Pada tahun 2004, Iqbal mengundurkan diri dari kuliahnya di Universitas Airlangga dan pergi ke Jakarta untuk bergabung dengan Dapur Film yang didirikan Hanung Bramantyo pada saat itu. Ia mengenal Hanung melalui situs sosial media Friendster. Iqbal kemudian mulai mempelajari film lebih dalam dan ikut terlibat dalam beberapa produksi film dari Dapur Film, salah satunya menjadi Asisten Sutradara dalam film Jomblo yang diproduksi pada tahun 2005. Selama empat tahun menjadi asisten, Ia kemudian dipercaya menjadi ko-sutradara Hanung Bramantyo dalam film Lentera Merah dan Ayat-Ayat Cinta.[1][3]

Pada tahun 2008, produser Starvision Plus, Chand Parwez Servia meminta Hanung untuk menyutradarai film komedi The Tarix Jabrix. Hanung yang menjadi jaminan film tersebut mempercayakan jabatan sutradara kepada Iqbal Rais, menjadi debut penyutradaraan Iqbal dalam film layar lebar. Film tersebut berhasil menjadi box office dengan meraih 900.000 penonton. Ia kemudian dipercayakan langsung oleh Starvision Plus untuk kembali menyutradarai film kedua, Si Jago Merah yang juga berhasil meraih kesuksesan.[1] Tahun selanjutnya, The Tarix Jabrix berlanjut ke film kedua The Tarix Jabrix 2, yang nantinya berlanjut menjadi trilogi dalam film The Tarix Jabrix 3 pada tahun 2011. Selain menyutradarai film layar lebar, ia juga menyutradarai film televisi dan sinetron seperti Love in Paris dan Pesantren & Rock n' Roll.

Pada akhir Desember 2012, Iqbal memiliki project terbaru, yakni Operation Wedding. Namun, menjelang masa pengerjaan syutingnya, ia masih menjalani kemoterapi, akhirnya Chand Parwez Servia, produser Starvision Plus memutuskan, Monty Tiwa sebagai pengganti sutradara film Operation Wedding yang sudah dirilis pada tahun 2013. Iqbalpun menyutradarai film terakhirnya Kata Hati yang dirilis pada awal tahun 2013.[4] Setelah film tersebut, ia mengatakan ingin berhenti sejenak menyutradarai film layar lebar karena ingin menyutradarai karya televisi.[5]

Meninggal dunia dan penghormatan

Iqbal Rais meninggal dunia pada Minggu malam 22 September 2013 di Rumah Sakit Dokter Soetomo, Surabaya. Ia meninggal karena penyakit leukemia yang telah dideritanya sejak tahun 2011.[6] Nama Iqbal Rais kemudian diabadikan oleh Piala Maya pada edisi keduanya menjadi nama sebuah penghargaan khusus untuk Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana.[7]

Filmografi

Sebagai Sutradara

Sebagai Pemeran

Referensi

  1. ^ a b c d e "Iqbal Rais, Bermula dari Credit Title". 21 Cineplex. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 November 2009. Diakses tanggal 24 November 2009. 
  2. ^ "Iqbal Rais - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi". Pangkalan Data Pendidikan Tinggi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-19. Diakses tanggal 19 Desember 2021. 
  3. ^ Irwansyah, Ade (23 September 2013). "Mengenang Iqbal Rais (1984-2013), Hidupnya Akan Menginspirasi Kita Selamanya". Arsip Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-29. Diakses tanggal 19 Desember 2021. 
  4. ^ Adhityo, Fajar (22 September 2013). "Sutradara Muda, Iqbal Rais Tutup Usia". KapanLagi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 23 September 2013. 
  5. ^ Asw, ed. (23 September 2013). "3 Pesan Iqbal Rais Sebelum Pergi untuk Selamanya". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-19. Diakses tanggal 19 Desember 2021. 
  6. ^ Yuniar, Nanien (23 September 2013). Radja, Aditia Maruli, ed. "Sutradara muda Iqbal Rais meninggal". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-26. Diakses tanggal 19 Desember 2021. 
  7. ^ @FILM_Indonesia (16 Desember 2017). "Sekilas kisah tentang Penghargaan Khusus PIALA IQBAL RAIS untuk Nominasi Sutradara Berbakat Karya Perdana" (Tweet). Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Desember 2021. Diakses tanggal 19 Desember 2021 – via Twitter. 

Pranala luar