Aramoana: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 44: | Baris 44: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
== |
== Pranala luar == |
||
*{{cite thesis |last= Findlay |first= Angela |title= 'Vive Aramoana': the Save Aramoana Campaign, 1974-1983 |publisher= University of Otago |type=MA |place= Dunedin |year= 2004 |url= https://ourarchive.otago.ac.nz/bitstream/handle/10523/5479/FindlayAngela2004MA.pdf}} |
*{{cite thesis |last= Findlay |first= Angela |title= 'Vive Aramoana': the Save Aramoana Campaign, 1974-1983 |publisher= University of Otago |type=MA |place= Dunedin |year= 2004 |url= https://ourarchive.otago.ac.nz/bitstream/handle/10523/5479/FindlayAngela2004MA.pdf}} |
||
Revisi per 7 November 2022 20.40
Republik Aramoana | |
---|---|
Ibu kota | Dunedin 45°47′S 170°42′E / 45.783°S 170.700°E |
Bahasa resmi | Inggris |
Demonim | Aramoani |
Struktur Organisasi | Republik Presidensial |
• Presiden | Ellie Constantine |
Pendirian | |
23 Desember 1980 | |
Mata uang yang diklaim | Dollar Selandia Baru |
Zona waktu | Waktu Selandia Baru (UTC+12) |
Republik Aramoana atau Aramoana-Te Ngaru merupakan sebuah negara pengakuan terbatas yang berdiri pada tanggal 23 Desember 1980 sebagai aksi protes penghancuran desa Aramoana dan desa Te Ngaru oleh otoritas setempat.
Sejarah
Rencana peleburan menyerukan penghancuran desa Aramoana dan Te Ngaru dan juga mengancam suaka margasatwa setempat. Menanggapi hal ini, penduduk setempat mengumumkan pemisahan diri mereka dari Selandia Baru pada tanggal 23 Desember 1980.
Kemudian mereka mendirikan sebuah pos perbatasan, duta besar perjalanan, paspor yang dicetak, sertifikat kewarganegaraan dan prangko.[1] Setelah selesai, mereka mulai mendirikan gerakan akar rumput untuk membangun kampanye nasional yang menentang pabrik peleburan. Kampanye tersebut menarik perhatian seniman seperti Ralph Hotere,[2] serta para konservasionis, dan peneliti warisan seperti Peter Entwisle.[3]
Konsorsium tersebut awalnya didukung oleh Pemerintah Selandia Baru,[4] mengusulkan untuk mensubsidi biaya listrik yang dibutuhkan dalam operasi smelter. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa populasi Selandia Baru meningkat serta pembengkakan harga listrik yang signifikan dalam jangka panjang. Namun, kampanye yang dilakukan oleh Aramoana dan para pendukungnya akhirnya memaksa pemerintah mundur dan mempertanyakan kelayakan ekonomi proyek tersebut.
Perkembangan ini dikombinasikan dengan penurunan harga aluminium di pasar komoditas dunia, akhirnya menyebabkan penarikan Alusuisse dari konsorsium pada bulan Oktober 1981.[5] Mitra yang tersisa gagal mengamankan modal investasi tambahan dan akhirnya meninggalkan proyek dan membuka jalan bagi reintegrasi damai Aramoana untuk kembali ke Selandia Baru. Usulan tersebut masih dikenang sebagai isu yang memecah belah.[6]
Lihat juga
Referensi
- ^ Campbell, Jo (2009-01-29). "Art Seen: Sculpture garden". Otago Daily Times. Diakses tanggal 2009-02-22.
- ^ Dunn, Michael (2003). New Zealand Painting. Auckland University Press. hlm. 131. ISBN 978-1-86940-297-6. Diakses tanggal 2009-02-22.
- ^ Gibb, J. "Obituary: Peter Malcolm William Entwisle." Otago Daily Times, 21 April 2018.
- ^ "Otago Harbour Board Vesting, Reclamation and Empowering Act 1981". New Zealand Government. 1981. Diakses tanggal 2009-02-21.
- ^ Farquhar, R.M. (2006). "Green Politics and the Reformation of Liberal Democratic Institutions" (PDF). University of Canterbury. hlm. 168. Diakses tanggal 2009-02-21.
- ^ Constantine, Ellie (December 13, 2011). "Aramoana: pathway to the sea". Otago Daily Times. Diakses tanggal September 18, 2020.
Pranala luar
- Findlay, Angela (2004). 'Vive Aramoana': the Save Aramoana Campaign, 1974-1983 (Tesis MA). Dunedin: University of Otago. https://ourarchive.otago.ac.nz/bitstream/handle/10523/5479/FindlayAngela2004MA.pdf.