Lompat ke isi

Rabi'ah Jamil: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Al Asyi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Al Asyi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 7: Baris 7:
== Aktivitas ==
== Aktivitas ==


Rabiah merupakan pendiri madrasah khusus perempuan di Jaho. Ia merupakan pimpinan Ponpes MTI Jaho pada 1938-1958 (khusus putri), 1962-1971 (putra putri) dan 1971-1979 (khusus putri).
Rabiah merupakan pendiri madrasah khusus [[perempuan]] di Jaho. Ia merupakan pimpinan Ponpes MTI Jaho pada 1938-1958 (khusus putri), 1962-1971 (putra putri) dan 1971-1982 (khusus putri).


Setelah menikah dengan Abuya Muda Waly, ia menetap di Aceh. Di Aceh, Rabiah terlibat dalam memajukan pendidikan terutama bagi perempuan di Dayah Darussalam Labuhan Haji.
Setelah menikah dengan Abuya Muda Waly, ia menetap di Aceh. Di Aceh, Rabiah terlibat dalam memajukan pendidikan terutama bagi perempuan di Dayah Darussalam Labuhan Haji.


Pada tahun 1940-an, Rabiah kembali ke Jaho dan aktif membenahi madrasah perempuan kembali, disamping aktif berdakwah, berorganisasi dan berpolitik. Keaktifan itu tidak heran menjadikan Rabiah pada 1955-1967 menjadi anggota MPRS ( Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara). Karir politik sangat cemerlang pada masa itu, mungkin Rabiahlah perempaun Minang yang waktu itu menjadi angora MPRS.
Pada tahun 1940-an, Rabiah kembali ke Jaho dan aktif membenahi madrasah perempuan kembali, disamping aktif berdakwah, berorganisasi dan berpolitik. Ia juga membangun organisasi Wanita Perti dan menjadi anggota MPRS tahun 1955-1967.<ref>{{Cite web|last=Nawafil|first=Rozal|date=2021-06-10|title=Abuya Mawardi Waly, Ulama Perti yang Alim Nan Sufi|url=https://tarbiyahislamiyah.id/abuya-mawardi-waly-ulama-perti-yang-alim-nan-sufi/|website=Ranah Pertalian Adat dan Syarak|language=id|access-date=2022-11-09}}</ref>

ulama perempuan yang aktif berdakwah di Sumatera Barat dan pernah menjadi anggota MPRS perempuan pertama dari Sumbar tahun 1955-1967 serta merupakan putri Maulana Syaikh Muhammad Jamil Jaho salah seorang ulama pendiri PERTI dan pendiri Ponpes MTI Jaho. Ummi Rabiah lahir pada tahun 1920 di Jaho, Tambangan, Tanah Datar, Padang Panjang dan meninggal pada tahun 1999. Ia merupakan pimpinan Ponpes MTI Jaho pada 1938-1958 (khusus putri), 1962-1971 (putra putri) dan 1971-1979 (khusus putri).<ref>{{Cite web|last=Nawafil|first=Rozal|date=2021-06-10|title=Abuya Mawardi Waly, Ulama Perti yang Alim Nan Sufi|url=https://tarbiyahislamiyah.id/abuya-mawardi-waly-ulama-perti-yang-alim-nan-sufi/|website=Ranah Pertalian Adat dan Syarak|language=id|access-date=2022-11-09}}</ref>


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi per 9 November 2022 14.58

Hj. Rabi'ah Jamil (Ejaan Republik: Rabi'ah Djamil, (1920-1999) adalah ulama, politikus, dan aktivis perempuan Indonesia.[1] Kata “Jamil” di ujung namanya diambil dari nama ayahnya, Syekh Muhammad Jamil Jaho, seorang ulama besar yang mendirikan MTI Jaho dan organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah bersama para sahabatnya, seperti Syekh Sulaiman Arrasuli, Syekh Abbas Qadhi Ladang Laweh, dan Syekh Abdul Wahid Asshalihi Tobek Godang.

Kehidupan Pribadi

Rabiah Djamili lahir di Jaho, X Koto, Tanah Datar, Sumatra Barat tahun 1920. Ummi Rabi'ah Jamil adalah istri dari Abuya Muda Waly, ulama besar Aceh yang mendirikan Dayah Darussalam Labuhan Haji. Bersama istrinya yang kedua inilah, Abuya Muda Waly berangkat ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji selama tiga bulan. Syeikh Mudo Waly dan Syeikhah Rabi'ah Jamil dikaruniai dua putra dari pernikahan mereka yaitu H. Ahmad Waly, BA dan H. Mawardy Waly, MA.[2]

Aktivitas

Rabiah merupakan pendiri madrasah khusus perempuan di Jaho. Ia merupakan pimpinan Ponpes MTI Jaho pada 1938-1958 (khusus putri), 1962-1971 (putra putri) dan 1971-1982 (khusus putri).

Setelah menikah dengan Abuya Muda Waly, ia menetap di Aceh. Di Aceh, Rabiah terlibat dalam memajukan pendidikan terutama bagi perempuan di Dayah Darussalam Labuhan Haji.

Pada tahun 1940-an, Rabiah kembali ke Jaho dan aktif membenahi madrasah perempuan kembali, disamping aktif berdakwah, berorganisasi dan berpolitik. Ia juga membangun organisasi Wanita Perti dan menjadi anggota MPRS tahun 1955-1967.[3]

Rujukan

  1. ^ Sastra, Destia. "Rabiah Jamil, Anggota MPRS Perempuan Pertama Berasal Dari Tanah Datar". BAKABA | Bangun Karakter Bangsa. Diakses tanggal 2022-11-09. 
  2. ^ El-Sakandary, Nurkhalis Mukhtar (2020-07-08). "Syekh Muhammad Jamil Jaho: Ulama, Tokoh PERTI dan Guru Syekh Muda Waly Al-Khalidy". Ranah Pertalian Adat dan Syarak. Diakses tanggal 2022-11-09. 
  3. ^ Nawafil, Rozal (2021-06-10). "Abuya Mawardi Waly, Ulama Perti yang Alim Nan Sufi". Ranah Pertalian Adat dan Syarak. Diakses tanggal 2022-11-09.