Lompat ke isi

Leksionari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Leksionari''' atau '''Leksionarium''' adalah sebuah daftar atau buku berisi kumpulan bacaan yang digunakan dalam ibadat Kekristenan atau pada hari atau masa tertentu. Dalam urutannya, pembacaan Alkitab ini dilakukan sebelum ( dalam Katolik). Dalam Leksionari dilakukan pembagian perikop-perikop untuk ibadah tertentu. yang berkaitan dengan Leksionari ini sudah berlangsung sebelum M. Pada mulanya, bagian permulaan dan akhir perikop dicatat pada bagian pinggir Alkitab. Kemudian perikop-perikop tersebut dikumpulkan dalam buku tersendiri yang disebut Leksionarium. Tradisi ini sekarang dikembangkan dan diwarisi oleh gereja-gereja dalam ibadahnya, baik ibadah Minggu maupun hari raya.
[[Berkas:Gerard_Dou_-_Portret_van_een_lezende_oude_vrouw.jpg|jmpl|250px|Gambar ibu [[Rembrandt]] sedang membaca Leksionari, tahun 1630 ([[Rijksmuseum]], [[Amsterdam]]).]]
'''Leksionari''' atau '''Leksionarium''' adalah sebuah daftar atau buku berisi kumpulan bacaan [[Alkitab]] yang digunakan dalam ibadat [[Kekristenan]] atau [[Agama Yahudi|Yahudi]] pada hari atau masa tertentu.<ref name="Wellem">{{id}} F.D. Wellem., ''Kamus Sejarah Gereja'', Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006</ref> Dalam urutannya, pembacaan Alkitab ini dilakukan sebelum [[khotbah]] ([[homili]] dalam Katolik).<ref name="Wellem"/> Dalam Leksionari dilakukan pembagian perikop-perikop untuk ibadah tertentu. [[Tradisi]] [[Kristen]] yang berkaitan dengan Leksionari ini sudah berlangsung sebelum [[abad ke-4]] M.<ref name="Wellem"/> Pada mulanya, bagian permulaan dan akhir perikop dicatat pada bagian pinggir Alkitab.<ref name="Wellem"/> Kemudian perikop-perikop tersebut dikumpulkan dalam buku tersendiri yang disebut Leksionarium.<ref name="Wellem"/> Tradisi ini sekarang dikembangkan dan diwarisi oleh gereja-gereja dalam ibadahnya, baik ibadah Minggu maupun hari raya.<ref name="Browning">{{id}} W.R.F. Browning., ''Kamus Alkitab'', Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008</ref>


Daftar bacaan dalam leksionari memiliki tata cara yang teratur yang ditentukan sesuai dengan keselarasan tema dan kesinambungan teks di dalam Alkitab.<ref name="Browning"/> Bahkan ada pendapat yang menyatakan bahwa [[Kitab Injil]] (''Evangeliarum'') dituliskan dengan pikiran akan digunakan secara leksionaris.<ref name="Browning"/> Bukti yang diajukan oleh beberapa penulis leksionari sendiri, misalnya dalam Kitab [[Perjanjian Lama]] dimulai [[Kitab Kejadian]] yang berisi penciptaan alam raya, maka di dalam [[Perjanjian Baru]] pada [[Injil Matius]] dituliskan silsilah Yesus sebagai penciptaan baru tentang [[keselamatan]] [[manusia]]. Terdapat kesejajaran dalam kedua perjanjian tersebut.<ref name="Browning"/>
Daftar bacaan dalam leksionari memiliki tata cara yang teratur yang ditentukan sesuai dengan keselarasan tema dan kesinambungan teks di dalam Alkitab
. Bahkan ada pendapat yang menyatakan bahwa (''Evangeliarum'') dituliskan dengan pikiran akan digunakan secara leksionaris. Bukti yang diajukan oleh beberapa penulis leksionari sendiri, misalnya dalam Kitab dimulai yang berisi penciptaan alam raya, maka di dalam pada dituliskan silsilah Yesus sebagai penciptaan baru tentang . Terdapat kesejajaran dalam kedua perjanjian tersebut.


== Siklus Tiga Tahun ==
== Siklus Tiga Tahun ==

Revisi per 13 November 2022 10.02

Leksionari atau Leksionarium adalah sebuah daftar atau buku berisi kumpulan bacaan yang digunakan dalam ibadat Kekristenan atau pada hari atau masa tertentu. Dalam urutannya, pembacaan Alkitab ini dilakukan sebelum ( dalam Katolik). Dalam Leksionari dilakukan pembagian perikop-perikop untuk ibadah tertentu. yang berkaitan dengan Leksionari ini sudah berlangsung sebelum M. Pada mulanya, bagian permulaan dan akhir perikop dicatat pada bagian pinggir Alkitab. Kemudian perikop-perikop tersebut dikumpulkan dalam buku tersendiri yang disebut Leksionarium. Tradisi ini sekarang dikembangkan dan diwarisi oleh gereja-gereja dalam ibadahnya, baik ibadah Minggu maupun hari raya.

Daftar bacaan dalam leksionari memiliki tata cara yang teratur yang ditentukan sesuai dengan keselarasan tema dan kesinambungan teks di dalam Alkitab

. Bahkan ada pendapat yang menyatakan bahwa (Evangeliarum) dituliskan dengan pikiran akan digunakan secara leksionaris. Bukti yang diajukan oleh beberapa penulis leksionari sendiri, misalnya dalam Kitab dimulai yang berisi penciptaan alam raya, maka di dalam pada dituliskan silsilah Yesus sebagai penciptaan baru tentang . Terdapat kesejajaran dalam kedua perjanjian tersebut.

Siklus Tiga Tahun

Baik "Revised Common Lectionary" (untuk Gereja Protestan) atau "Leksionarium/Buku Bacaan Misa" (untuk Gereja Katolik Roma) disusun menjadi tiga tahun siklus pembacaan kitab. Siklus tersebut diberi kode "A", "B", atau "C", yang bergilir setiap pegantian tahun gerejawi. Setiap siklus tahunan dimulai dari "Hari Minggu Adven I" (yaitu empat hari Minggu sebelum Malam Natal) dan berakhir pada hari Minggu sebelum Hari Minggu Adven I berikutnya (yang dalam liturgi Katolik merupakan "Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam"). Oleh sebab itu Hari Minggu Adven I sering disebut dengan tahun baru gerejawi, sedangkan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam dimaknai sebagai minggu penutup tahun gerejawi.

  • Tahun A: Injil Matius (dimulai pada Hari Minggu Adven I pada tahun 2016, 2019, 2022, dst.)
  • Tahun B: Injil Markus (dimulai pada Hari Minggu Adven I pada tahun 2017, 2020, 2023, dst.)
  • Tahun C: Injil Lukas (dimulai pada Hari Minggu Adven I pada tahun 2018, 2021, 2024, dst.)

Pembacaan Injil Yohanes umumnya ditemukan di antara tahun-tahun tersebut dan biasanya dibacakan pada masa-masa tertentu (mis. Adven, Natal, Prapaskah, dan Paskah).

Referensi