Komando Armada I: Perbedaan antara revisi
Salim lubis (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Salim lubis (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 87: | Baris 87: | ||
:* [[Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang TNI AL Pondok Dayung|Fasharkan Pondok Dayung]] ini sekarang memiliki kemampuan membuat kapal patroli jenis KAL ukuran 12 meter hingga KRI 40 meter. |
:* [[Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang TNI AL Pondok Dayung|Fasharkan Pondok Dayung]] ini sekarang memiliki kemampuan membuat kapal patroli jenis KAL ukuran 12 meter hingga KRI 40 meter. |
||
* '''[[Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV|Pangkalan Utama TNI AL IV]]''' (Lantamal IV) di [[Batam]] membawahi: |
* '''[[Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV|Pangkalan Utama TNI AL IV]]''' (Lantamal IV) di [[Batam]] membawahi: |
||
:*[[Lanal Bintan]] |
:* [[Pangkalan TNI AL Bintan|Lanal Bintan]] |
||
:* [[Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun|Lanal Tanjung Balai Karimun]] |
:* [[Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun|Lanal Tanjung Balai Karimun]] |
||
:* [[Pangkalan TNI AL Dabo Singkep|Lanal Dabo Singkep]] |
:* [[Pangkalan TNI AL Dabo Singkep|Lanal Dabo Singkep]] |
Revisi per 25 November 2022 00.34
Komando Armada I | |
---|---|
Aktif | 30 Maret 1985 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Multi korps |
Tipe unit | Komando Armada |
Peran | Pasukan Keamanan Laut |
Bagian dari | Komando Armada RI |
Markas | Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau |
Moto | Ghora Wira Madya Jala |
Baret | BIRU LAUT |
Situs web | koarmada1.tnial.mil.id |
Tokoh | |
Panglima | Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P. |
Kepala Staf | Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono, S.E., CHMRP. |
Inspektur | Laksamana Pertama TNI Fransiskus Sugeng Rianto, S.A.P., M.Tr.(Han)., C.Fr.A. |
Kepala Kelompok Staf Ahli | Laksamana Pertama TNI Tresna Kusumawati, S.Pd., M.A.P., CHRMP. |
Komando Armada I (disingkat Koarmada I) adalah salah satu Komando Utama dibawah jajaran Komando Armada RI dan mencakup wilayah laut indonesia bagian barat.
Markas Komando Armada I (Kormada I) TNI Angkatan Laut sebelumnya bermarkas di Jakarta akan di pindah ke Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Sejarah
Berdasarkan Surat Keputusan Pangab Nomor : SKEP/171/III/1985 tanggal 30 Maret 1985, Armada RI dibagi manjadi dua kawasan wilayah kerja yaitu Armada RI Kawasan Barat dan Armada RI Kawasan Timur. Selanjutnya berdasarkan surat keputusan kasal No. Skep/4033/XI/1987 tanggal 17 November 1987, bahwa hari lahirnya Armada RI ditetapkan pada tanggal 5 Desember, dan selanjutnya disebut sebagai Hari Armada RI.
Pada tanggal 11 Mei 2018 Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan empat kesatuan baru, di antaranya Divisi Infanteri 3/Kostrad, Komando Armada III (Koarmada III), Pasukan Marinir 3 dan Komando Operasi Angkatan Udara III (Koopsau III). Dan pergantian nama satuan Komando Armada RI Wilayah Barat Menjadi Komando Armada I, Komando Armada RI Wilayah Timur Menjadi Komando Armada II. Penambahan dan perubahan nama kesatuan itu merupakan bagian dari rencana TNI yang telah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomer 10 Tahun 2010 dan Peraturan Presiden Nomer 62 Tahun 2016 serta Program 100 hari kerja Panglima TNI. Perubahan nama Koarmabar menjadi Koarmada I sesuai dengan Peraturan Kasal Nomor 18 tahun 2018 tentang Perubahan Nama Komando Armada RI Kawasan dan Pasukan Marinir.[1][2][3]
Panglima
Saat ini, Komando Armada I di pimpin oleh seorang Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) yang berpangkat Laksamana Muda. Saat ini jabatan Pangkoarmada diduduki oleh Laksda TNI Arsyad Abdullah.
Pangkalan
Koarmada I membawahi lima Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) yang meliputi:
- Pangkalan Utama TNI AL I (Lantamal I) di Belawan, membawahi:
- Pangkalan Utama TNI AL II (Lantamal II) di Padang. Sebelum 1 Agustus 2006, Lantamal II merupakan sebutan untuk Lantamal III Jakarta. Lantamal ini membawahi:
- Pangkalan Utama TNI AL III (Lantamal III) di Jakarta, membawahi:
- Lanal Palembang
- Lanal Bangka Belitung
- Lanal Lampung
- Lanal Banten
- Lanal Bandung
- Lanal Cirebon
- Fasharkan Jakarta
- Fasharkan Pondok Dayung ini sekarang memiliki kemampuan membuat kapal patroli jenis KAL ukuran 12 meter hingga KRI 40 meter.
- Pangkalan Utama TNI AL IV (Lantamal IV) di Batam membawahi:
- Lanal Bintan
- Lanal Tanjung Balai Karimun
- Lanal Dabo Singkep
- Lanal Tarempa
- Lanal Ranai
- Fasharkan Mentigi mempunyai kemampuan membuat kapal patroli (KAL) 12, 28, dan 35 meter.
- Pangkalan Utama TNI AL XII (Lantamal XII) di Pontianak, membawahi:
Satuan
Satuan Operasi
- Gugus Tempur Laut Komando Armada I (Guspurla Koarmada I)
- Gugus Keamanan Laut Komando Armada I (Guskamla Koarmada I)
Satuan Pelaksana
- Satuan Kapal Amfibi Komando Armada I
- Satuan Kapal Eskorta Komando Armada I
- Satuan Kapal Cepat Komando Armada I
- Satuan Kapal Selam Komando Armada I
- Satuan Kapal Bantu Komando Armada I
- Satuan Kapal Patroli Komando Armada I
- Satuan Kapal Ranjau Komando Armada I
- Satuan Komando Pasukan Katak Komando Armada I
- Satuan Marinir Komando Armada I
- Satuan Komando Penyelam dan Penyelamatan Bawah Air Komando Armada I
- Satuan Udara Koarmada I
- Komando Latihan Komando Armada I
- Polisi Militer Komando Armada I
Armada
Beberapa kapal yang tergabung ke dalam armada barat adalah:
- KRI Pati Unus (384) (PTS)
- KRI Teluk Gilimanuk (531) (TGK)
- KRI Teluk Celukan Bawang (532) (TCB)
- KRI Teluk Peleng (535) (TPL)
- KRI Teluk Sibolga (536) (TSB)
- KRI Teluk Cirebon (543) (TCN)
- KRI Teluk Sabang (544) (TSB)
- KRI Kobra (867) (CBR)
- KRI Lemadang (632) (LDG)
- KRI Todak (631) (TDK)
- KRI Barakuda (633) (BKD)
- KRI Clurit (641)
- KRI Kujang (642)
- KRI Salawaku (642)
- KRI Badau (643)
- KRI Kelabang (826) (KLB)
- KRI Pulau Rusa (726) (PRA)
- KRI Pulau Rangsang (727) (PRS)
- KRI Kalahitam (828) (KLH)
- KRI Boa (807)
- KRI Welang (808)
- KRI Sanca (815)
- KRI Viper (820) (VPR)
- KRI Matacora (823) (MCR)
- KRI Krait (827)
- KRI Tarihu (829)
- KRI Alkura (830)
- KRI Sibarau (847) (SBR)
- KRI Siliman (848) (SLM)
- KRI Samadar (851)
- KRI Sawangi (854)
- KRI Kurau (856) (KRU)
- KRI Sigalu (857) (SGU)
- KRI Silea (858) (SLA)
- KRI Siribua (859) (SRB)
- KRI Andau (860)
- KRI Waigio (861)
- KRI Siada (862) (SDA)
- KRI Sikuda (863) (SKD)
- KRI Sigurot (864) (SGR
- KRI Tenggiri (865) (TGR)
- KRI Cucut (866) (CCT)
- KRI Kobra (867) (KBR)
- KRI Anakonda (868) (AKD)
- KRI Balikpapan (901) (BPP)
Lihat pula
Referensi
- ^ ""Panglima TNI Resmikan Empat Satuan Baru"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-12. Diakses tanggal 2018-05-13.
- ^ "Panglima TNI Resmikan Divisi Infanteri 3/Kostrad"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-11. Diakses tanggal 2018-05-13.
- ^ ""Empat Satuan Baru TNI Jadi Garda Terdepan"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-11. Diakses tanggal 2018-05-13.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
- (Indonesia) Empat Kapal Perang Eks Jerman Dispersi Ke Armabar