Gandhara: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 25 November 2022 00.50

Gandhara juga merupakan nama kuno kota Peshawar, Pakistan.

Gandhāra (bahasa Pashtun: ګندارا, bahasa Urdu: گندھارا, Sanskerta: गन्धारcode: sa is deprecated ) adalah kerajaan kuno di wilayah India Barat, tepatnya di lembah sungai Swat dan Kabul serta Dataran Tinggi Pothohar, kini wilayah Pakistan utara dan Afganistan timur.^[1] Kota utamanya adalah Purushapura (kini Peshawar), secara harfiah bermakna "kota para manusia",^[2] dan Takshashila (kini Taxila).^[3]

Kerajaan Gandhara berlangsung sejak Periode Weda (sekitar 1500-500 SM) hingga abad ke-11 M. Kerajaan ini menjadi pusat seni rupa Buddha, yang mencapai puncaknya pada kurun abad pertama masehi sampai abad ke-5 M pada masa pemerintahan raja-raja Kushan. Sejarawan Al-Biruni menyebut kerajaan ini dalam nama Persianya "Shahi"^[4] untuk menyebutkan wangsa penguasa^[5] dari Kabul Shahi yang menguasai wilayah ini sebelum penaklukan Muslim pada abad ke-10 dan ke-11 M. Setelah ditaklukan oleh Mahmud dari Ghazni pada 1021 M, nama Gandhara lenyap. Pada masa pemerintahan Muslim, kawasan ini diperintah dari Lahore atau Kabul. Pada masa Mughal kawasan ini termasuk dalam provinsi Kabul.

Sejarah

Periode Weda

Kerajaan Gandhara muncul dalam kisah epik Mahabharata dan juga Ramayana. Raja Gandhara, Sangkuni, merupakan akar dari segala konspirasi mengenai pertentangan antara Duryodana dan para Pandawa, yang berakibat meletusnya perang di Kurukshetra. Dalam Mahabharata, kerajaan ini turut berpartisipasi dalam perang di Kurukshetra dan memihak Duryodana. Kakak Sangkuni merupakan istri Dretarastra, yang dikenal sebagai Gandari. Kerajaan Gandhara (Gandhara Barat) berada di wilayah provinsi Kandahar di Afganistan. Gandhara Timur berada di wilayah Pakistan. Puskalawati, Takshasila (Taxila) dan Purushapura (Peshawar) merupakan kota di Kerajaan Gandhara. Takshasila didirikan oleh adik Rama Ragawa — Barata. Kemudian keturunan Barata memimpin kerajaan tersebut. Selama zaman Mahabharata, Gandhara dipimpin oleh Subala (ayah Sangkuni), Sangkuni, dan putera Sangkuni. Arjuna mengalahkan putera Sangkuni selama misi berkampanye untuk upacara Aswamedha Raja Yudistira.

Catatan kaki

^ "Gandhara Civilization".
^ dari bahasa Sanskerta puruṣa= (awal) manusia dan pura=kota
^ "Encyclopædia Britannica: Gandhara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-29. Diakses tanggal 2014-01-27.
^ Istilah Persia yang berarti "raja", Kalhana Rajatarangini menyebutnya sebagai Shahi dan prasasti menyebutnya sebagai sahi.(Wink, pg 125)
^ Al Biruni menyebut raja-raja selanjutnya sebagai "Raja Brahmana"; akan tetapi kebanyakan rujukan lain seperti Kalahan menyebut mereka sebagai kshatriya. (Wink, pg 125)

Bacaan lebih lanjut

Lerner, Martin (1984). The flame and the lotus: Indian and Southeast Asian art from the Kronos collections. New York: The Metropolitan Museum of Art. ISBN 0870993747. Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)

Pranala luar

Livius.org: Gandara
Proyek Naskah Buddha Diarsipkan 2004-06-26 di Wayback Machine.
Naskah Gandhara University of Washington Diarsipkan 2004-04-05 di Wayback Machine.
Koin Gandhara janapada

33°45′22″N 72°49′45″E / 33.7560°N 72.8291°E / 33.7560; 72.8291

Artikel bertopik Kerajaan pada zaman India kuno ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] "Gandhara Civilization".

[2] ri bahasa Sanskerta puruṣa= (awal) manusia dan pura=kota

[3] "Encyclopædia Britannica: Gandhara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-29. Diakses tanggal 2014-01-27.

[4] Istilah Persia yang berarti "raja", Kalhana Rajatarangini menyebutnya sebagai Shahi dan prasasti menyebutnya sebagai sahi.(Wink, pg 125)

[5] Al Biruni menyebut raja-raja selanjutnya sebagai "Raja Brahmana"; akan tetapi kebanyakan rujukan lain seperti Kalahan menyebut mereka sebagai kshatriya. (Wink, pg 125)

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

@@ Baris 8: / Baris 8: @@
 == Sejarah ==
 === Periode Weda ===
-Kerajaan Gandhara muncul dalam kisah epik [[Mahabharata]] dan juga [[Ramayana]]. Raja Gandhara, [[Sangkuni]], merupakan akar dari segala konspirasi mengenai pertentangan antara [[Duryodana]] dan para [[Pandawa]], yang berakibat meletusnya [[perang di Kurukshetra]]. Dalam [[Mahabharata]], kerajaan ini turut berpartisipasi dalam [[perang di Kurukshetra]] dan memihak Duryodana. Adik Sangkuni merupakan istri [[Dretarastra]], yang dikenal sebagai [[Gandari]]. Kerajaan Gandhara (Gandhara Barat) berada di wilayah provinsi [[Kandahar]] di [[Afganistan]]. Gandhara Timur berada di wilayah [[Pakistan]]. [[Puskalawati]], [[Takshasila]] (Taxila) dan [[Purushapura]] (Peshawar) merupakan kota di Kerajaan Gandhara. Takshasila didirikan oleh adik [[Rama|Rama Ragawa]] — [[Barata]]. Kemudian keturunan Barata memimpin kerajaan tersebut. Selama zaman Mahabharata, Gandhara dipimpin oleh [[Subala]] (ayah Sangkuni), [[Sangkuni]], dan putera Sangkuni. [[Arjuna]] mengalahkan putera Sangkuni selama misi berkampanye untuk upacara [[Aswamedha]] Raja [[Yudistira]].
+Kerajaan Gandhara muncul dalam kisah epik [[Mahabharata]] dan juga [[Ramayana]]. Raja Gandhara, [[Sangkuni]], merupakan akar dari segala konspirasi mengenai pertentangan antara [[Duryodana]] dan para [[Pandawa]], yang berakibat meletusnya [[perang di Kurukshetra]]. Dalam [[Mahabharata]], kerajaan ini turut berpartisipasi dalam [[perang di Kurukshetra]] dan memihak Duryodana. Kakak Sangkuni merupakan istri [[Dretarastra]], yang dikenal sebagai [[Gandari]]. Kerajaan Gandhara (Gandhara Barat) berada di wilayah provinsi [[Kandahar]] di [[Afganistan]]. Gandhara Timur berada di wilayah [[Pakistan]]. [[Puskalawati]], [[Takshasila]] (Taxila) dan [[Purushapura]] (Peshawar) merupakan kota di Kerajaan Gandhara. Takshasila didirikan oleh adik [[Rama|Rama Ragawa]] — [[Barata]]. Kemudian keturunan Barata memimpin kerajaan tersebut. Selama zaman Mahabharata, Gandhara dipimpin oleh [[Subala]] (ayah Sangkuni), [[Sangkuni]], dan putera Sangkuni. [[Arjuna]] mengalahkan putera Sangkuni selama misi berkampanye untuk upacara [[Aswamedha]] Raja [[Yudistira]].
 == Catatan kaki ==