Lompat ke isi

Mekanika tanah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 36: Baris 36:


=== Percobaan di laboratorium ===
=== Percobaan di laboratorium ===
* [[Distribusi Butiran]] Tanah,<br />
* [[Distribusi Butiran]] Tanah,{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;untuk tanah berbutir besar digunakan [[Uji Ayak]] (eng: Sieve Analysis, de: Siebanalyse),<br />
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;untuk tanah berbutir besar digunakan [[Uji Ayak]] (eng: Sieve Analysis, de: Siebanalyse),{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;untuk tanah berbutir halus digunakan Uji [[Hidrometer]] (eng: Hydrometer,<br />
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;untuk tanah berbutir halus digunakan Uji [[Hidrometer]] (eng: Hydrometer,{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;de: Aräometer/Sedimentationsanalyse).<br />
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;de: Aräometer/Sedimentationsanalyse).{{br}}
* [[Berat Jenis]] Tanah (eng: Specific Grafity, de: Wichte)<br />
* [[Berat Jenis]] Tanah (eng: Specific Grafity, de: Wichte){{br}}
* [[Kerapatan]] Tanah (eng: Bulk Density, de: Dichte) dengan menggunakan Piknometer.<br />
* [[Kerapatan]] Tanah (eng: Bulk Density, de: Dichte) dengan menggunakan Piknometer.{{br}}
* [[Kadar Air]], [[Angka Pori]] dan [[Kejenuhan Tanah]]<br />
* [[Kadar Air]], [[Angka Pori]] dan [[Kejenuhan Tanah]]{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;(eng: Water Content, Pore Ratio and Saturation Ratio;<br />
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;(eng: Water Content, Pore Ratio and Saturation Ratio;{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;de: Wassergehalt, Hohlraumgehalt, Sättigungszahl)<br />
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;de: Wassergehalt, Hohlraumgehalt, Sättigungszahl){{br}}
* [[Permeabilitas]] (eng: Permeability, de: Wasserdurchlässigkeit)<br />
* [[Permeabilitas]] (eng: Permeability, de: Wasserdurchlässigkeit){{br}}
* [[Plastisitas]] Tanah<br />
* [[Plastisitas]] Tanah{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;dengan menggunakan Atterberg Limit Test untuk mencari:<br />
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;dengan menggunakan Atterberg Limit Test untuk mencari:{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- [[Batas Cair dan Plastis]],<br />
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- [[Batas Cair dan Plastis]],{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- [[Batas Plastis dan Semi Padat]],<br />
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- [[Batas Plastis dan Semi Padat]],{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- [[Batas Semi Padat dan Padat]]<br />
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- [[Batas Semi Padat dan Padat]]{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; (eng: Liquid Limit, Plastic Limit, Shrinkage Limit;<br />
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; (eng: Liquid Limit, Plastic Limit, Shrinkage Limit;{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;de: Zustandgrenzen und Konsistenzgrenzen)<br />
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;de: Zustandgrenzen und Konsistenzgrenzen){{br}}
* [[Konsolidasi]] (eng: Consolidation Test, de: Konsolidationversuch)<br />
* [[Konsolidasi]] (eng: Consolidation Test, de: Konsolidationversuch){{br}}
* Uji [[Kekuatan Geser Tanah]],<br />
* Uji [[Kekuatan Geser Tanah]],{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;di laboratorium terdapat tiga percobaan untuk menentukan kekuatan geser tanah, yaitu:<br />
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;di laboratorium terdapat tiga percobaan untuk menentukan kekuatan geser tanah, yaitu:{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- Percobaan Geser Langsung (eng: Direct Shear Test, de: Direktscherversuch),<br />
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- Percobaan Geser Langsung (eng: Direct Shear Test, de: Direktscherversuch),{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- Uji Pembebanan Satu Arah (eng: Unconvined Test, de: Einaxialversuch) dan<br />
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- Uji Pembebanan Satu Arah (eng: Unconvined Test, de: Einaxialversuch) dan{{br}}
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- Uji Pembebanan Tiga Arah (eng & de: Triaxial)<br />
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- Uji Pembebanan Tiga Arah (eng & de: Triaxial){{br}}
* Uji [[Kemampatan]] dengan menggunakan Uji [[Proctor]]
* Uji [[Kemampatan]] dengan menggunakan Uji [[Proctor]]


== Penggunaan ilmu ==
== Penggunaan ilmu ==
Pada kelanjutannya, ilmu ini digunakan untuk:<br />
Pada kelanjutannya, ilmu ini digunakan untuk:{{br}}


*Perencanaan perkerasan lapisan dasar [[jalan]] (''pavement design'')
*Perencanaan perkerasan lapisan dasar [[jalan]] (''pavement design'')

Revisi per 12 Mei 2009 16.12

Mekanika tanah adalah bagian dari geoteknik yang merupakan salah satu cabang dari ilmu teknik sipil, dalam bahasa Inggris mekanika tanah berarti soil mechanics atau soil engineering dan Bodenmechanik dalam bahasa Jerman.

Istilah mekanika tanah diberikan oleh Karl von Terzaghi pada tahun 1925 melalui bukunya "Erdbaumechanik auf bodenphysikalicher Grundlage" (Mekanika Tanah berdasar pada Sifat-Sifat Dasar Fisik Tanah), yang membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern, dan menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut sebagai "Bapak Mekanika Tanah".

Definisi tanah

Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari:

  • Agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak terikat secara kimia satu sama lain
  • Zat Cair
  • Gas yang mengisi ruang-ruang kosong diantara butiran mineral-mineral padat tersebut

Tanah berguna sebagai pendukung pondasi bangunan dan juga tentunya sebagai bahan bangunan itu sendiri (contoh: batu bata).

Pipa Hidrometer
Piknometer berisi tanah dan air, tanpa udara (divakum) sedang ditimbang dengan ketelitian 0,0001 gram dan diukur suhunya
Alat Atterberg
Contoh tanah pada uji plastis, setelah di oven 24 jam

Percobaan

Ilmu ini mempelajari sifat-sifat tanah melalui serangkaian percobaan laboratorium dan percobaan di lapangan:

Percobaan di lapangan

Percobaan di laboratorium

     untuk tanah berbutir besar digunakan Uji Ayak (eng: Sieve Analysis, de: Siebanalyse),
     untuk tanah berbutir halus digunakan Uji Hidrometer (eng: Hydrometer,
     de: Aräometer/Sedimentationsanalyse).

     (eng: Water Content, Pore Ratio and Saturation Ratio;
      de: Wassergehalt, Hohlraumgehalt, Sättigungszahl)

     dengan menggunakan Atterberg Limit Test untuk mencari:
        - Batas Cair dan Plastis,
        - Batas Plastis dan Semi Padat,
        - Batas Semi Padat dan Padat
         (eng: Liquid Limit, Plastic Limit, Shrinkage Limit;
          de: Zustandgrenzen und Konsistenzgrenzen)

     di laboratorium terdapat tiga percobaan untuk menentukan kekuatan geser tanah, yaitu:
        - Percobaan Geser Langsung (eng: Direct Shear Test, de: Direktscherversuch),
        - Uji Pembebanan Satu Arah (eng: Unconvined Test, de: Einaxialversuch) dan
        - Uji Pembebanan Tiga Arah (eng & de: Triaxial)

Penggunaan ilmu

Pada kelanjutannya, ilmu ini digunakan untuk:

Tokoh

Karl von Terzaghi, Atterberg, Charles Augustin de Coulomb, Henry Darcy, Robert Hooke, Christian Otto Mohr, Ludwig Prandtl.