Substitusi tangen setengah sudut: Perbedaan antara revisi
Dedhert.Jr (bicara | kontrib) 1) stub dipakai untuk artikel yang hanya terdiri dari paragraf yang jumlahnya sedikit; 2) sebaiknya tidak diperlukan templat-templat lain, seperti judul bahasa asing, dsb; 3) mohon untuk perhatikan kalimat yang masih berbahasa asing selaku terjadinya penghapusan per KPC. |
Dedhert.Jr (bicara | kontrib) selesai pbtj. Sedikit perbaikan dan copyedit: "sinus" dan "kosinus" dapat diekspansi menjadi "fungsi sinus dan kosinus"; ganti kata "alternatifnya"; hapus beberapa templat karena (sudah) tidak diperlukan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Periksa terjemahan|en|tangent half-angle substitution}} |
|||
Dalam [[integral|integral kalculus]], '''substitusi tangen setengah sudut''' adalah teknik [[Integral substitusi|pergantian variabel]] untuk menyelesaikan [[integral tak tentu]], yang mengubah [[fungsi rasional]] dari [[fungsi trigonometri]] terhadap <math display=inline>x</math> menjadi fungsi rasional biasa terhadap <math display=inline>t</math> dengan menetapkan <math display=inline>t = \tan \tfrac x2</math>. Ini adalah [[proyeksi stereografik]] satu dimensi dari [[lingkaran satuan]] yang diparameterkan oleh [[Sudut (geometri)|ukuran sudut]] ke [[garis bilangan real]]. Rumus umum<ref>Fungsi trigonometri lainnya dapat ditulis sebagai fungsi sinus dan kosinus.</ref> transformasinya ialah: |
Dalam [[integral|integral kalculus]], '''substitusi tangen setengah sudut''' adalah teknik [[Integral substitusi|pergantian variabel]] untuk menyelesaikan [[integral tak tentu]], yang mengubah [[fungsi rasional]] dari [[fungsi trigonometri]] terhadap <math display=inline>x</math> menjadi fungsi rasional biasa terhadap <math display=inline>t</math> dengan menetapkan <math display=inline>t = \tan \tfrac x2</math>. Ini adalah [[proyeksi stereografik]] satu dimensi dari [[lingkaran satuan]] yang diparameterkan oleh [[Sudut (geometri)|ukuran sudut]] ke [[garis bilangan real]]. Rumus umum<ref>Fungsi trigonometri lainnya dapat ditulis sebagai fungsi sinus dan kosinus.</ref> transformasinya ialah: |
||
Baris 139: | Baris 137: | ||
== Substitusi == |
== Substitusi == |
||
Dengan memperkenalkan variabel baru <math display=inline>t=\tan\tfrac x2,</math> sinus dan kosinus dapat dinyatakan sebagai [[fungsi rasional]] terhadap <math>t,</math> dan <math>dx</math> dapat dinyatakan sebagai hasil perkalian <math>dt</math> dengan fungsi rasional terhadap <math>t,</math> sebagai berikut: |
Dengan memperkenalkan variabel baru <math display=inline>t=\tan\tfrac x2,</math> fungsi sinus dan kosinus dapat dinyatakan sebagai [[fungsi rasional]] terhadap <math>t,</math> dan <math>dx</math> dapat dinyatakan sebagai hasil perkalian <math>dt</math> dengan fungsi rasional terhadap <math>t,</math> sebagai berikut: |
||
<math display=block> |
<math display="block"> |
||
\sin x = \frac{2t}{1 + t^2}, \qquad \cos x = \frac{1 - t^2}{1 + t^2}, \qquad \text{ |
\sin x = \frac{2t}{1 + t^2}, \qquad \cos x = \frac{1 - t^2}{1 + t^2}, \qquad \text{dan} \qquad dx = \frac{2}{1 + t^2}\,dt. |
||
</math> |
</math> |
||
=== Penurunan |
=== Penurunan rumus === |
||
Dengan menggunakan [[Daftar_identitas_trigonometri#Sudut_rangkap|rumus sudut rangkap]] sebagai pembilang, dan penggunaan [[identitas Pythagoras]] sebagai penyebut, lalu membagi pembilang dan penyebutnya dengan <math display=inline>\cos^2\tfrac x2,</math> maka diperoleh |
Dengan menggunakan [[Daftar_identitas_trigonometri#Sudut_rangkap|rumus sudut rangkap]] sebagai pembilang, dan penggunaan [[identitas Pythagoras]] sebagai penyebut, lalu membagi pembilang dan penyebutnya dengan <math display="inline">\cos^2\tfrac x2,</math> maka diperoleh |
||
<math display=block>\begin{align} |
<math display="block">\begin{align} |
||
\sin x &= \frac {2\sin \tfrac x2\, \cos \tfrac x2}{\cos^2\tfrac x2 + \sin^2 \tfrac x2} = \frac{2\tan \tfrac x2}{1+\tan^2 \tfrac x2} = \frac{2t}{1 + t^2}, \\[18mu] |
\sin x &= \frac {2\sin \tfrac x2\, \cos \tfrac x2}{\cos^2\tfrac x2 + \sin^2 \tfrac x2} = \frac{2\tan \tfrac x2}{1+\tan^2 \tfrac x2} = \frac{2t}{1 + t^2}, \\[18mu] |
||
\cos x &= \frac {\cos^2 \tfrac x2 - \sin^2 \tfrac x2}{\cos^2 \tfrac x2 + \sin^2 \tfrac x2} = \frac{1-\tan^2 \tfrac x2}{1 + \tan^2 \tfrac x2} = \frac{1 - t^2}{1 + t^2}.\end{align}</math> |
\cos x &= \frac {\cos^2 \tfrac x2 - \sin^2 \tfrac x2}{\cos^2 \tfrac x2 + \sin^2 \tfrac x2} = \frac{1-\tan^2 \tfrac x2}{1 + \tan^2 \tfrac x2} = \frac{1 - t^2}{1 + t^2}.\end{align}</math> |
||
Dan terakhir, karena <math display=inline>t = \tan \tfrac x2 </math>, [[ |
Dan terakhir, karena <math display="inline">t = \tan \tfrac x2 </math>, [[kaidah pendiferensialan]] mengakibatkan |
||
:<math>dt = \tfrac12\left(1+\tan^2 \tfrac x2\right) dx = \frac{1+t^2}2 dx,</math> |
:<math>dt = \tfrac12\left(1+\tan^2 \tfrac x2\right) dx = \frac{1+t^2}2 dx,</math> |
||
Baris 205: | Baris 203: | ||
\end{align}</math> |
\end{align}</math> |
||
Pada baris pertama, kedua [[batas integrasi|batas integralnya]] tidak bisa langsung diganti menjadi <math display=inline>t = 0</math>. [[titik singular (matematika)|Titik singularnya]] (pada kasus ini, [[Asimtot#Asimtot_vertikal|asimtot vertikal]]) dengan <math display=inline>t=\tan\tfrac x2</math> pada saat <math display=inline>x=\pi</math> harus diperhitungkan. |
Pada baris pertama, kedua [[batas integrasi|batas integralnya]] tidak bisa langsung diganti menjadi <math display=inline>t = 0</math>. [[titik singular (matematika)|Titik singularnya]] (pada kasus ini, [[Asimtot#Asimtot_vertikal|asimtot vertikal]]) dengan <math display=inline>t=\tan\tfrac x2</math> pada saat <math display=inline>x=\pi</math> harus diperhitungkan. Cara lainnya adalah selesaikan dulu integral tak tentunya, lalu terapkan batas integrasinya. |
||
<math display=block>\begin{align} |
<math display=block>\begin{align} |
||
\int \frac{dx}{2 + \cos x} &= \int \frac{1}{2 + \frac{1-t^2}{1+t^2}} \frac{2\,dt}{t^2+1} \qquad \qquad t = \tan\tfrac x2 \\[6pt] |
\int \frac{dx}{2 + \cos x} &= \int \frac{1}{2 + \frac{1-t^2}{1+t^2}} \frac{2\,dt}{t^2+1} \qquad \qquad t = \tan\tfrac x2 \\[6pt] |
||
Baris 274: | Baris 272: | ||
Sama seperti sifat lain yang dimiliki fungsi trigonometri dan fungsi hiperbolik, [[Substitusi tangen setengah sudut|identitas hiperbolik]] dapat digunakan untuk mengonstruksikan substitusi yang serupa, <math display=inline>t = \tanh \tfrac x2</math>: |
Sama seperti sifat lain yang dimiliki fungsi trigonometri dan fungsi hiperbolik, [[Substitusi tangen setengah sudut|identitas hiperbolik]] dapat digunakan untuk mengonstruksikan substitusi yang serupa, <math display=inline>t = \tanh \tfrac x2</math>: |
||
<math display=block> |
<math display="block"> |
||
\begin{align} |
\begin{align} |
||
&\sinh x = \frac{2t}{1 - t^2}, \qquad \cosh x = \frac{1 + t^2}{1 - t^2}, \qquad \tanh x = \frac{2t}{1 + t^2}, \\[6pt] |
&\sinh x = \frac{2t}{1 - t^2}, \qquad \cosh x = \frac{1 + t^2}{1 - t^2}, \qquad \tanh x = \frac{2t}{1 + t^2}, \\[6pt] |
||
&\coth x = \frac{1 + t^2}{2t}, \qquad \operatorname{sech} x = \frac{1 - t^2}{1 + t^2}, \qquad \operatorname{csch} x = \frac{1 - t^2}{2t}, \\[6pt] |
&\coth x = \frac{1 + t^2}{2t}, \qquad \operatorname{sech} x = \frac{1 - t^2}{1 + t^2}, \qquad \operatorname{csch} x = \frac{1 - t^2}{2t}, \\[6pt] |
||
&\text{ |
&\text{dan} \qquad dx = \frac{2}{1- t^2}\,dt. |
||
\end{align} |
\end{align} |
||
</math> |
</math> |
||
==Lihat juga== |
==Lihat juga== |
||
{{Portal|Mathematics}} |
|||
*[[Proyeksi stereografik]] |
*[[Proyeksi stereografik]] |
||
*[[Rumus tangen setengah sudut]] |
*[[Rumus tangen setengah sudut]] |
||
Baris 354: | Baris 351: | ||
== Tautan Eksternal == |
== Tautan Eksternal == |
||
* [https://planetmath.org/WeierstrassSubstitutionFormulas Weierstrass substitution formulas] dari [[PlanetMath]] |
* [https://planetmath.org/WeierstrassSubstitutionFormulas Weierstrass substitution formulas] dari [[PlanetMath]] |
||
{{Integrals}} |
|||
[[Category:Integral calculus]] |
[[Category:Integral calculus]] |
Revisi per 4 Desember 2022 08.06
Dalam integral kalculus, substitusi tangen setengah sudut adalah teknik pergantian variabel untuk menyelesaikan integral tak tentu, yang mengubah fungsi rasional dari fungsi trigonometri terhadap menjadi fungsi rasional biasa terhadap dengan menetapkan . Ini adalah proyeksi stereografik satu dimensi dari lingkaran satuan yang diparameterkan oleh ukuran sudut ke garis bilangan real. Rumus umum[1] transformasinya ialah:
Tangen setengah sudut itu penting dalam trigonometri bola dan kadang dikenal pada abad ke-17 sebagai setengah tangen atau semi-tangen.[2] Leonhard Euler menggunakan substitusi ini untuk menyelesaikan integral dalam buku cetak integral kalkulus tahun 1768 miliknya,[3] dan Adrien-Marie Legendre menjelaskan metodenya secara umum pada 1817.[4]
Substitusi ini dijelaskan pada sebagian besar buku integral kalkulus sejak akhir abad ke-19, biasanya tanpa nama khusus.[5] Substitusi ini dikenal dalam Rusia sebagai substitusi trigonometri universal (universal trigonometry substitution),[6] dan dikenal juga variasi nama seperti substitusi setengah tangen atau substitusi sudut paruh. Substitusi ini terkadang salah dikaitkan sebagai substitusi Weierstrass.[7] Michael Spivak menyebutnya "substitusi terlicik sedunia".[8]
Substitusi
Dengan memperkenalkan variabel baru fungsi sinus dan kosinus dapat dinyatakan sebagai fungsi rasional terhadap dan dapat dinyatakan sebagai hasil perkalian dengan fungsi rasional terhadap sebagai berikut:
Penurunan rumus
Dengan menggunakan rumus sudut rangkap sebagai pembilang, dan penggunaan identitas Pythagoras sebagai penyebut, lalu membagi pembilang dan penyebutnya dengan maka diperoleh
Dan terakhir, karena , kaidah pendiferensialan mengakibatkan
sehingga
Contoh
Integral dari kosekan
Jawaban di atas bisa dikonfirmasi menggunakan metode standar dalam mencari integral kosekan dengan mengalikan bagian pembilang dan penyebutnya dengan lalu melakukan substitusi .
Kedua jawaban ini adalah sama, karena
Integral fungsi sekan dapat dicari dengan cara yang serupa.
Integral tentu
Pada baris pertama, kedua batas integralnya tidak bisa langsung diganti menjadi . Titik singularnya (pada kasus ini, asimtot vertikal) dengan pada saat harus diperhitungkan. Cara lainnya adalah selesaikan dulu integral tak tentunya, lalu terapkan batas integrasinya. yang merupakan jawaban yang sama seperti cara sebelumnya.
Sinus dan kosinus bersamaan
dengan asumsi nilai . Nilai akan diasumsikan positif (sehingga substitusi yang relevan digunakan ialah substitusi trigonometri tangen. Jika , maka substitusi trigonometri yang dipilih ialah fungsi sekan). Misalkan , maka
Oleh karena dan , maka diperoleh :
Geometri
Saat nilai x berganti, titik (cos x, sin x) berulang kali mengitari lingkaran satuan yang berpusat pada titik (0, 0). Titik
hanya sekali mengitari lingkaran saat t berganti nilai dari −∞ menuju +∞, dan tidak pernah menyentuh titik (−1, 0), yaitu limit saat t mendekati ±∞. Saat t berganti nilai dari −∞ ke −1, titik yang ditentukan oleh t melewati bagian lingkaran pada kuadran ketiga, dari (−1, 0) ke (0, −1). Saat t berganti nilai dari −1 ke 0, titiknya melewati bagian lingkaran pada kuadran keempat, dari (0, −1) ke (1, 0). Saat t berganti nilai dari 0 ke 1, titiknya melewati bagian lingkaran pada kuadran pertama, dari (1, 0) ke (0, 1). Terakhir, saat t berganti nilai dari 1 ke +∞, titiknya melewati bagian lingkaran pada kuadran kedua, dari (0, 1) ke (−1, 0).
Berikut adalah sudut pandang geometris yang lain. Buatlah lingkaran satuan, dan misalkan P adalah titik (−1, 0). Sebuah garis yang melewati P (kecuali garis vertikal) ditentukan oleh kemiringannya. Nah, setiap garis tersebut (kecuali garis vertikal) memotong lingkaran satuan pada tepat dua titik, yang salah satunya merupakan titik P. Hal ini dapat dipandang sebagai sebuah fungsi yang memetakan titik pada lingkaran satuan ke kemiringan. Fungsi trigonometri sendiri adalah fungsi yang memetakan sudut ke titik pada lingkaran satuan, dan dengan menyatukan kedua fungsi ini, maka diperoleh sebuah fungsi yang memetakan sudut ke kemiringan.
Galeri
Fungsi hiperbolik
Sama seperti sifat lain yang dimiliki fungsi trigonometri dan fungsi hiperbolik, identitas hiperbolik dapat digunakan untuk mengonstruksikan substitusi yang serupa, :
Lihat juga
Bacaan lebih lanjut
- Courant, Richard (1937) [1934]. "1.4.6. Integration of Some Other Classes of Functions §1–3" [1.4.6. Integral dari jenis fungsi yang lain]. Differential and Integral Calculus [Kalkulus differensial dan integral] (dalam bahasa Inggris). 1. Blackie & Son. hlm. 234–237.
- Edwards, Joseph (1921). "§1.6.193". A Treatise on the Integral Calculus [Risalah tentang Integral Kalkulus] (dalam bahasa Inggris). 1. Macmillan. hlm. 187–188.
- Hardy, Godfrey Harold (1905). "VI. Transcendental functions" [VI. Fungsi transendental]. The integration of functions of a single variable [Integral fungsi satu variabel] (dalam bahasa Inggris). Cambridge. hlm. 42–51. Second edition 1916, pp. 52–62
- Hermite, Charles (1873). "Intégration des fonctions transcendentes" [Integral fungsi transendental]. Cours d'analyse de l'école polytechnique (dalam bahasa Prancis). 1. Gauthier-Villars. hlm. 320–380.
Catatan dan Referensi
- ^ Fungsi trigonometri lainnya dapat ditulis sebagai fungsi sinus dan kosinus.
- ^ Gunter, Edmund (1673) [1624]. The Works of Edmund Gunter. Francis Eglesfield. p. 73
- ^ Euler, Leonhard (1768). "§1.1.5.261 Problema 29" (PDF). Institutiones calculi integralis [Fondasi dari Integral Kalkulus] (dalam bahasa Latin). I. Impensis Academiae Imperialis Scientiarum. hlm. 148–150. E342, Terjemahan bahasa Inggris oleh Ian Bruce.
- ^ Legendre, Adrien-Marie (1817). Exercices de calcul intégral [Latihan untuk integral kalkulus] (dalam bahasa Prancis). 2. Courcier. p. 245–246.
- ^ Sebagai contoh,
- Hermite (1873) https://archive.org/details/coursdanalysedel01hermuoft/page/320/
- Johnson (1883) https://archive.org/details/anelementarytre00johngoog/page/n66
- Picard (1891) https://archive.org/details/traitdanalyse03picagoog/page/77
- Goursat (1904) [1902] https://archive.org/details/courseinmathemat01gouruoft/page/236
- Wilson (1911) https://archive.org/details/advancedcalculus00wils/page/21/
- Edwards (1921) https://archive.org/details/treatiseonintegr01edwauoft/page/188
- Courant (1961) [1934] https://archive.org/details/ost-math-courant-differentialintegralcalculusvoli/page/n250
- Peterson (1950) https://archive.org/details/elementsofcalcul00pete/page/201/
- Apostol (1967) https://archive.org/details/calculus0000apos/page/264/
- Swokowski (1979) https://archive.org/details/calculuswithanal02edswok/page/482
- Larson, Hostetler, & Edwards (1998) https://archive.org/details/calculusofsingle00lars/page/520
- Rogawski (2011) https://books.google.com/books?id=rn4paEb8izYC&pg=PA435
- Salas, Etgen, & Hille (2021) https://books.google.com/books?id=R-1ZEAAAQBAJ&pg=PA409
- ^ Piskunov, Nikolai (1969). Differential and Integral Calculus [Kalkulus Differensial dan Integral]. Mir. p. 379
- ^ James Stewart menyinggung Karl Weierstrass saat membicarakan substitusi tersebut dalam buku cetak kalkulus populer miliknya, yang terbit pertama kali tahun 1987:
Stewart, James (1987). "§7.5 Rationalizing substitutions". Calculus [Kalkulus]. Brooks/Cole. hlm. 431.
Matematikawan Jerman Karl Weierstrauss (1815–1897) menyadari substitusi t = tan(x/2) akan mengubah fungsi rasional terhadap sin x dan cos x menjadi fungsi rasional biasa.
Penulis setelahnya, menyitasi Stewart, terkadang merujuk ini sebagai Substitusi Weierstrass, misalnya:
Jeffrey, David J.; Rich, Albert D. (1994). "The evaluation of trigonometric integrals avoiding spurious discontinuities". Transactions on Mathematical Software. 20 (1): 124–135.
Merlet, Jean-Pierre (2004). "A Note on the History of Trigonometric Functions" [Catatan dalam Sejarah Fungsi Trigonometri] (PDF). Dalam Ceccarelli, Marco. International Symposium on History of Machines and Mechanisms (dalam bahasa Inggris). Kluwer. hlm. 195–200. doi:10.1007/1-4020-2204-2_16.
Weisstein, Eric W. (2011). "Weierstrass Substitution" [Substitusi Weierstrass]. MathWorld (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-01.
Stewart tidak memberikan bukti for the attribution to Weierstrass. Substitusi yang mirip muncul dalam Weierstrass’s Mathematical Works, from an 1875 lecture dimana Weierstrass credits Carl Gauss (1818) dengan ide untuk menyelesaikan integral dalam bentuk dengan substitusi
Weierstrass, Karl (1915). "8. Bestimmung des Integrals ...". Mathematische Werke von Karl Weierstrass (dalam bahasa Jerman). 6. Mayer & Müller. hlm. 89–99.
- ^ Spivak, Michael (1967). "Ch. 9, problems 9–10" [Bab 9, soal 9-10]. Calculus [Kalkulus] (dalam bahasa Inggris). Benjamin. hlm. 325–326.