SMK Negeri 10 Bandung: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 588: | Baris 588: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Daftar |
{{Daftar SMK Negeri di Kota Bandung}} |
||
{{sekolah-stub}} |
{{sekolah-stub}} |
||
[[Kategori:Sekolah menengah kejuruan di Kota Bandung|Negeri 10]] |
[[Kategori:Sekolah menengah kejuruan di Kota Bandung|Negeri 10]] |
Revisi per 9 Desember 2022 07.20
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2017. |
SMK Negeri 10 Bandung | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1 Oktober 1958 |
Jenis | Negeri |
Akreditasi | A[1]. |
Nomor Statistik Sekolah | 771026025001 |
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20219176 |
Kepala Sekolah | Drs. H. Slamet Heryadi, M.Pd. |
Jumlah kelas | 58 Kelas |
Jurusan atau peminatan | Seni pertunjukan:
Broadcasting dan perfilman: |
Rentang kelas | X, XI, XII dan X, XI, XII, XIII |
Kurikulum | Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka |
Jumlah siswa | 2,186 siswa[2] |
Status | Sekolah Standar Nasional |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Cijawura Hilir No. 339 Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Bandung 40287, Jawa Barat, Indonesia |
Tel./Faks. | +62-22-7562523 |
Situs web | smkn10bandung |
Surel | bumihariring@smkn10bandung.sch.id |
Moto | |
Moto | Seni Lestari Negeri Berseri |
SMK Negeri 10 Bandung merupakan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Rumpun Seni Pertunjukan pertama di Provinsi Jawa Barat. Saat ini menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Seni dan Industri Kreatif yang terletak di Kota Bandung.
SMK Negeri 10 Bandung berdiri diatas lahan tanah seluas 50.000 m².[3]
Sejarah
- 1958
- Yang dijadikan sebagai titimangsa pendirian KOKAR (Konservatori Karawitan) Bandung adalah tanggal 1 Oktober 1958 dimana untuk pertama kalinya dilakukan pemindahan jurusan Sunda pada KOKAR Surakarta ke Kotamadya Bandung. Selama lima tahun (1958-1963) KOKAR Bandung masih merupakan cabang dari KOKAR Surakarta. Ide pemisahan KOKAR Bandung dari KOKAR Surakarta dikemukakan pada Konferensi Cipayung tahun 1962 dan setelah Rapat Kerja antar KOKAR se-Indonesia di Surakarta pada tahun 1963 secara resmi KOKAR Bandung mulai mandiri.
- Pada saat-saat masih merupakan cabang KOKAR Surakarta, Kurikulum yang digunakan adalah sebagaimana yang ditetapkan dalam SK Menteri PPPK tanggal 21 Desember 1956 No: 99883/S adalah penekanan pada pendalaman Karawitan Sunda dan Bahasa Sunda.
- Pada masa awal berdirinya, Direktur KOKAR Bandung dipimpin oleh Raden Machjar Angga Koesoemadinata.
- Dari permulaan KOKAR Bandung dibuka kegiatan persekolahan dimulai dari pukul 14.00 s.d. pukul 18.00 dengan tempat belajar berpindah-pindah karena ikut menumpang di sekolah atau instansi lain, seperti SGB di Jl. H. Samsudin, SKKP di Jalan Kautamaan Istri, Pendopo Kabupaten Bandung di Jalan Dalem Kaum dan Kantor Inspeksi Daerah Kebudayaan (Idakeb) Jawa Barat, sebelah gedung Yayasan Pusat Kebudayaan di Jalan Naripan. Bangunan belum punya begitu pula peralatan, sehingga Kegiatan Belajar Mengajar dilakukan seadanya namun tetap bersemangat. Ibarat pepatah "Tiada rotan akar pun jadi".
- 1961
- KOKAR Bandung mulai menempati bangunan sendiri yang terletak di Jalan Buahbatu 212 Bandung sehingga kegiatan persekolahan dimulai pagi hari yaitu jam 07.30 s.d. 13.00 WIB.
- Pimpinan pada periode ini adalah Daeng Soetigna yang pada akhirnya dikenal sebagai Bapak Angklung Indonesia.
- 1962
- Untuk lebih mencapai visi dan misinya maka dengan Surat Keputusan Menteri PPPK No: 69/1962 tanggal 16 Juli 1962, KOKAR Bandung didampingi oleh suatu Dewan yang disebut Dewan Penyantun, adapun susunan Dewan Penyantun tersebut adalah:
- 1. R.T. Aria Sunarya sebagai Ketua
- 2. Daeng Soetigna sebagai Sekretaris
- 3. R. I. Adiwidjaya sebagai Anggota
- 4. R. H. Moch Koerdi sebagai Anggota
- 5. R. H. Ijos Wiriaatmadja sebagai Anggota
- 6. R. A. Darja Mandalakusumah sebagai Anggota
- 7. Prof. Sjafei Soemardja Samsudi sebagai Anggota
- 1964
- Pergantian pimpinan dari Daeng Soetigna kepada R. Tatang Sastrahadiprawira sampai dengan tahun 1965.
- 1965
- Digunakannya Kurikulum yang telah diperbaiki, kurikulum ini berisi 29 mata pelajaran yang terbagi atas kelompok pokok, penting, pelengkap dan fakultatif, adapun mata pelajarannya adalah: Teori Karawitan, Teori Menabuh, Titi Laras, Rebab, Gambang, Kacapi, Suling, Gender, Gamelan Sunda, Gamelan Degung, Gamelan Jawa, Gamelan Bali, Tembang, Kawih, Tari, Padalangan, Ilmu Akustik, Pengetahuan Alat Bahan, Musik, Ilmu Pendidikan, Bahasa Indonesia, Bahasa Sunda, Bahasa Kawi, Bahasa Inggris, Sejarah Kesusatraan, Sejarah Kebudayaan, Tata Negara, Agama, Olah Raga. Lama pendidikan adalah Tiga tahun dan para siswanya dipersiapkan menjadi Guru Karawitan.
- 1966
- Bersamaan dengan lahirnya Orde Baru, landasan yang telah dibuat oleh para pendahulu dilanjutkan oleh generasi dibawah pimpinan H. Koko Koswara atau lebih terkenal dengan panggilan Mang Koko, KOKAR Bandung berbenah diri. Segala kebutuhan peralatan dan perabot sekolah secara bertahap mulai dilengkapi. Sejalan dengan semakin pesatnya perkembangan fisik, dipihak lain semakin tumbuh dan berkembang kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai seni bagi hidup dan kehidupan. Akibatnya keberadaan KOKAR Bandung dianggap sebagai sumber materi dan informasi seni disamping sebagai Lembaga Pendidikan Seni.
- 1972
- H. Koko Koswara pensiun, kemudian Drs. H. Yaya Sukarya menggantikan Beliau.
- 1975
- KOKAR Bandung yang pada mulanya hanya memiliki satu jurusan mulai bertahap membuka jurusan baru. Pada tahun ini jurusan Tari resmi dibuka di bawah naungan Prof. Iyus Rusliana, S.ST.
- 1976
- Seiring dengan pergantian pimpinan, maka nama KOKAR berubah menjadi SMKI (Sekolah Menengah Karawitan Indonesia) Negeri Bandung sesuai dengan SK Menteri PDK No: 005/O/1974 dan diikuti dengan perubahan Kurikulum yang ditetapkan dengan SK Menteri PDK No: 0294/U/1976 tanggal 9 Desember 1976 dan lama pendidikan menjadi 4 tahun.
- 1977
- Pada tahun ini SMKI Negeri Bandung yang telah memiliki dua jurusan kembali membuka Jurusan Baru, yaitu Jurusan Padalangan.
- 1987
- Tanggal 8 Juni 1987, SMKI Negeri Bandung harus menempati bangunan yang pada saat itu belum selesai, beralamat di Kampung Beberut Cijawura, Kecamatan Margacinta, Kabupaten Bandung, dengan persyaratan dan penuh risiko harus membuka jurusan baru yaitu jurusan Desain Grafis Komunikasi yang merupakan cikal bakal berdirinya SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa) Negeri Bandung pada tahun ini juga dan merupakan sekolah filial SMKI Negeri Bandung dan bangunnya berada satu kompleks dengan SMKI Negeri Bandung.
- Drs. H. Yaya Sukarya diberi tugas untuk merangkap jabatan, yaitu sebagai Kepala SMKI Negeri Bandung dan SMSR Negeri Bandung sekaligus sampai dengan tahun 1990.
- Gedung lama SMKI Negeri Bandung yang beralamat di Jalan Buahbatu No. 212 Bandung dipergunakan oleh ASTI (Akademi Seni Tari Indonesia) Bandung.
- 1990
- Dibukanya Jurusan Teater Daerah pada tahun ini menambah minat siswa untuk belajar di SMKI Negeri Bandung.
- 1993
- Untuk kedua kalinya, Drs. H. Yaya Sukarya merangkap jabatan sebagai Kepala SMKI Negeri Bandung dan SMSR Negeri Bandung sampai dengan tahun 1996.
- 1996
- Pucuk pimpinan setiap waktu berganti, Drs. H. Yaya Sukarya pensiun digantikan oleh Drs. Soepriadi.
- 1997
- Kecamatan Margacinta menjadi bagian Kodya Bandung setelah adanya pemekaran dan SMKI (Sekolah Menengah Karawitan Indonesia) Negeri Bandung berubah nama menjadi SMK Negeri 10 Bandung. dengan masa pendidikan kembali lagi menjadi 3 Tahun.
- Pada tahun ini pula dibuka Jurusan Seni Musik Diatonis atau Jurusan Seni Musik non-Klasik.
- Jurusan Teater Daerah berubah nama menjadi Jurusan Teater Umum.
- Dibawah pimpinan Risman Suratman, S.Sn sarana prasarana diperlengkapi. Salah satunya adalah dengan dibangunnya Laboratorium Komputer.
- 2002
- Dibawah pimpinan Dra. Epi Sufiah SMK Negeri 10 Bandung memperlengkapi sarana penunjang pembelajaran dengan di bangunnya Studio Rekaman (Recording Studio) dan Laboratorium Bahasa.
- Pada tahun ini pula Jurusan Seni Padalangan yang selama beberapa tahun terakhir mengalami kemunduran jumlah siswa akhirnya harus ditutup dan bergabung ke dalam Jurusan Seni Karawitan.
- 2007
- SMK Negeri 10 Bandung pada tahun ini membuka kelas Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).
- 2009
- Kecamatan Margacinta berubah menjadi Kecamatan Buahbatu setelah adanya pemekaran wilayah.
- Tahun ini juga mulai dibuka jurusan Teknik Produksi dan Penyiaran Pertelevisian untuk mengangkat dan mewadahi Program Studi yang ada sebelumnya ke Media. Baik itu Media Cetak maupun Media Elektronik khususnya Pertelevisian.
- Pada tahun ini, SMK Negeri 10 Bandung dipercaya sebagai sekolah yang memiliki Sertifikat Standar ISO 9001:2008.
- 2018
- Mulai Tahun 2018 Masa pendidikan di SMK Negeri 10 Bandung ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran dan empat tahun pelajaran, mulai dari kelas X hingga kelas XII atau XIII, seperti pada umumnya masa pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia.
- SMK Negeri 10 Bandung pada tahun ini juga mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui kerjasama antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KemendikbudRistek) dalam program Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan.
- 2022
- Pada tahun ini SMK Negeri 10 Bandung oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KemendikbudRistek) ditetapkan menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK)
Nama Lembaga
- 1958 : Konservatori Karawitan (KOKAR) Bandung
- 1976 : Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Negeri Bandung
- 1997 : SMK Negeri 10 Bandung
Kepala Sekolah
Daftar Direktur/Kepala Sekolah KOKAR/SMKI/SMK Negeri 10 Bandung
No | Kepala Sekolah | Masa Jabatan |
---|---|---|
1. | Raden Machjar Angga Koesoemadinata | 1958 – 1960 |
2. | Daeng Soetigna | 1960 – 1964 |
3. | R. Tatang Sastrahadiprawira | 1964 – 1965 |
4. | R. H. Koko Koswara | 1966 – 1972 |
5. | Drs. H. Yaya Sukarya | 1972 – 1996 |
6. | Drs. Soepriadi | 1996 |
7. | Risman Suratman, S.Sn | 1996 – 2001 |
8. | Dra. Epi Sufiah., M.Si | 2001 – 2003 |
9. | Drs. H. Nanang Yusuf Nurdin., M.Si | 2003 – 2007 |
10. | Dra. Wiwi Siti Zawiyah | 2008 – 2012 |
11. | Drs. Ontahari | 2012 – 2015 |
12. | Dra. Yani Heryani., M.M.Pd | 2015 – 2018 |
13. | Bambang Satriadi, S.Sn., M.Sn | 2018 – 2021 |
14. | Drs. H. Slamet Heryadi., M.Pd | 2021 – Sekarang |
Core Value
Dalam Mewujudkan Visi dan Menjalankan Misi, SMK Negeri 10 Bandung menjunjung tinggi nilai-nilai:
■ Norma agama dan budi pekerti,
■ Kejujuran dan keterbukaan,
■ Kebersamaan dan kekeluargaan,
■ Kedisiplinan dan etos kerja,
■ Inovasi dan kreativitas,
■ Komitmen dan konsisten,
■ Ing Ngarso Sung Tulodo (Menjadi seorang Pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan),
■ Ing Madyo Mangun Karso (Seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan
semangat),
■ Tut Wuri Handayani (Seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang).
Kompetensi Keahlian
Kompetensi Keahlian / Program Keahlian / Program Studi / Jurusan yang tersedia di SMK Negeri 10 Bandung saat ini mengacu kepada Kompetensi Keahlian Bidang Seni dan Industri Kreatif yang terdiri atas :
■ SENI PERTUNJUKAN
Akreditasi : A
Akreditasi : A
Akreditasi : A
Akreditasi : A
■ BROADCASTING DAN PERFILMAN
• Siaran dan Produksi Program Televisi
Akreditasi : A
Akreditasi : A
• Produksi Film dan Program Televisi
Akreditasi : A
Sistem Pembelajaran
Sistem Pembelajaran yang digunakan di SMK Negeri 10 Bandung adalah Sistem Moving Class, yaitu sistem dimana siswa tidak berada di dalam satu kelas yang sama ketika pembelajaran, tetapi berpindah-pindah sesuai Mata Pelajaran yang diikuti siswa seperti halnya mahasiswa di Perguruan Tinggi termasuk untuk Mata Pelajaran Normatif dan Adaptif.
Fasilitas
- Masjid
- Perpustakaan
- Gedung Kantor Pusat
- Gedung Ruang Kelas Normatif dan Adaptif
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Bahasa
- Studio Gamelan Pelog-Salendro
- Studio Gamelan Degung
- Studio Gamelan Jawa
- Studio Gamelan Bali
- Studio Gambang
- Studio Kacapi
- Studio Rebab
- Studio Kawih
- Studio Tembang
- Studio Kepesindenan
- Studio Golempang
- Studio Padalangan
- Studio Tari
- Ruang Kostum Tari
- Studio Teater
- Bengkel Properti Teater
- Ruang Rias Kostum Teater
- Studio Ansamble
- Ruang Piano
- Ruang Keyboard
- Ruang Gitar
- Ruang Angklung
- Ruang Drum
- Ruang Saxophone
- Ruang Vocal
- Ruang Biola
- Ruang Paket Keahlian Musik
- Studio Rekaman (Recording Studio)
- Studio Broadcasting
- Gedung Kesenian
- Kelas Apresiatif
- Ruang Olah Tubuh
- Ruang OSIS
- Teaching Factory
- Ruang Bimbingan Konseling
- Ruang Kesehatan (UKS)
- Ruang Multimedia
- Ruang Ekstra Kulikuler
- Ruang Seni Budaya
- Mading
- Koperasi
- Kantin Sehat
- Lapangan
- Bus Sekolah
- Bus Seni Pertunjukan[4][5]
dan masih banyak lagi.
Ekstrakurikuler
SMK Negeri 10 Bandung memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya adalah:
- Remaja Islam Masjid
- Palang Merah Remaja (PMR)
- Pramuka
- Basket
- Futsal
- Angklung
- History Club
- Bola Voli
- KIR
- Paskibra
- Taekwondo
- Fotografi
- Sinematografi
- Jurnalistik
dan lain-lain
Organisasi Siswa dan Alumni
- • Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
- • Ikatan Alumni (IKA) KOKAR/SMKI/SMKN 10 Bandung
- • Himpunan & Wadah Alumni Siswa Siswi Karawitan (HIWASIKA)
- • Ikatan Alumni dan Siswa Tari (IKASISTA)
- • Himpunan Kreativitas Alumni dan Siswa Teater (HIKREATER)
- • Suara Komunitas Musik Bandung (SUKMA)
- • Ikatan Teknik Broadcasting SMKN 10 (ITB 10)
Prestasi
Dangiang Jagat dengan Gamelan Kuta Windu sebagai pendobrak dengan gaya gamelan bitelnya mengharumkan nama KOKAR Bandung di Festival Sendratari Ramayana tingkat Internasional di Pandaan, Jawa Timur pada tahun 1970. Musik Angklung KOKAR Bandung juga ikut pula mengharumkan nama KOKAR, karyanya masuk dunia rekaman di Jakarta, dilibatkan dalam pembuatan film History of Angklung yang diproduksi oleh pemerintah Australia tahun 1971. Kemudian Dangiang Jagat melanglang ke luar negeri mengikuti International Art Festival tahun 1980 di Taiwan dengan karawitan gending SANGKURIANG, sedangkan Gamelan Sari Arum ikut mengharumkan karya-karya karawitan selanjutnya, baik yang diolah siswa maupun para gurunya, seperti Rampak Kendang yang bisa menembus tingkat Nasional dengan diundangnya mengisi pergelaran di Istana Presiden di Jakarta dan mengharumkan nama Indonesia di Tournament of Roses di Pasadena California Amerika Serikat pada tahun 1991, dengan memperoleh penghargaan Piala Issabela sebagai Best presentation of color and color harmony.
Banyak prestasi yang diraih gemilang oleh Siswa dan Siswi KOKAR Bandung/SMKI Negeri Bandung/SMK Negeri 10 Bandung baik di tingkat Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Nasional maupun Internasional yang tentu saja mengharumkan nama sekolah.
Salah satu bukti prestasi nyata lainnya adalah dengan diraihnya juara berturut-turut dan setiap tahun berhasil menjadi langganan juara dalam Lomba Kompetensi Siswa SMK (LKS SMK) Tingkat Nasional bidang lomba Seni Pertunjukan (Seni Karawitan, Seni Tari, Seni Padalangan, Seni Teater dan Seni Musik). Mulai tahun 2008 bidang lomba Seni Pertunjukan LKS SMK memisahkan diri dan berubah menjadi sebuah ajang baru yang bernama Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).
Alumni
Para alumni KOKAR Bandung/SMKI Bandung/SMK Negeri 10 Bandung setiap tahunnya menyebar di seluruh Indonesia maupun di Luar Negeri. Rata-rata berkarier sebagai Pencipta Lagu, Penyanyi, Pemain Musik, Pesinden, Dalang Wayang, Penari, Koreographer, Arranser Musik, Aktor, Aktris, Pelawak, Presenter TV, Penyiar Radio, Guru, Dosen, Pengamat Seni, Pengusaha dan lain sebagainya.
Alumni Penting:
Tatang Benyamin Koswara[6]
Ida Rosida Koswara[7]
Eka Gandara WK
Euis Komariah[8]
Atang Warsita[9]
Nunung Sobari[10]
Prof. Dr. Hj. Een Herdiani, S.Sen., M.Hum[11]
Tantan Sugandi[12]
Dr. Lili Suparli., M.Sn[13]
Popon Tembem
Popong (Evoy) Sopiah[16]
Wawan Gunawan[17]
Ega Robot[18]
Inonk Fu[19]
Heriyanto (Argo/Aa Jimmy)
Ari Ujang/Yujeng[21]
Hedi Risdiana[22]
Rita Tila[23]
Sarah Idol[24]
Tika Karlina "Risingstar Dangdut"[25]
Abiel Jatnika[26]
Gaos Septian Aminudin[27]
Dan masih banyak lagi.
Referensi
- ^ "Akreditasi SMKN 10 Bandung". Diakses tanggal 16-01-2022.
- ^ "Data Pokok SMKN 10 Bandung". Diakses tanggal 10 Agustus 2022.
- ^ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Referensi Data Sekolah". Diakses tanggal 16-01-2016.
- ^ "SMKN 10 Bandung Desain Bus Pertunjukan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2012-10-09.
- ^ Bandung, Website Resmi Kota. "LAUNCHING BUS PANGGUNG SENI SMKN 10 BANDUNG". Diakses tanggal 2016-12-09.
- ^ Purba, Dhipa Galuh. "TATANG BENYAMIN KOSWARA; Seni Budaya Sunda di Atas Kursi Roda | Galuh-Purba.Com". galuh-purba.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-07. Diakses tanggal 2017-02-06.
- ^ Dewi, Figiati Indra (2017-01-25). "Puluhan Guru di Kuningan Mengikuti Workshop "Pupuh jeung Kawih Sunda"". KUNINGANIZER.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-07. Diakses tanggal 2017-02-06.
- ^ "Euis Komariah : Mengajar Kawih Sunda sampai Amerika". bukan-tokohindonesia.blogspot.co.id. Diakses tanggal 2017-02-06.
- ^ "Seniman Priangan tidak Bisa Nyanyikan Laras Pelog Secara Benar". Pikiran Rakyat. 2011-04-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-07. Diakses tanggal 2017-02-06.
- ^ "Nunung Sobari: Wayang Mempunyai 5 Filosofi". Aksi.co. 2016-04-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-08. Diakses tanggal 2017-02-07.
- ^ "Rektor ISBI Bandung, Dr. Een Herdiani, S.Sen., M.Hum, Jadi Profesor". Tatar Jabar (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-21.
- ^ Maryati. "Wayang Ringkang". www.voinews.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-21.
- ^ Santi, Natalia. "'Ngabuburit' dengan Gamelan Sunda di London". internasional. Diakses tanggal 2022-11-21.
- ^ Kodrati, Finalia (2014-05-15). "Komedian Oni Suwarman Raih Suara Tertinggi DPD 2014-2019". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2017-02-06.
- ^ Ichsan. "Ogi SOS dan Iis Sugianto Ikut Nyaleg". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2017-02-06.
- ^ "Koleksinya Ribuan, Evoy Production Pun Menjadi Tempat Sewa Kostum Terlengkap di Bandung". Tribunjabar.id. Diakses tanggal 2022-11-21.
- ^ admin (2016-10-20). "Wawan Ajen Dalang Kontemporer yang Mendunia". Jurnal Priangan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-07. Diakses tanggal 2017-02-06.
- ^ "Penampilan Memukau Kalamoa Feat Ega Robot Percussion di TVRI". kalamoaband.blogspot.co.id. Diakses tanggal 2017-02-06.
- ^ "Inonk Fu Tersenyum Malu Ketika Tau Nama Aslinya? : Bandung Berita". bandungberita.com. Diakses tanggal 2017-02-06.
- ^ Viny. "KDI.MNCTV.COM - Profil Dewi (Bandung)". kdi.mnctv.com. Diakses tanggal 2017-02-06.
- ^ "Waduh! biduan dangdut ini 'Didukunin' Yujeng 'INI TALKSHOW' | merdeka.com". Merdeka.com. Diakses tanggal 2017-02-06.
- ^ ""Atikan Bakaling Dalang", Ajang Pentas Dalang Muda dan Calon Dalang". Pikiran Rakyat. 2014-01-28. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-07. Diakses tanggal 2017-02-06.
- ^ "Rita Tila, Dari Bandung Tembus Amerika, Asia dan Eropa". cikalnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-07. Diakses tanggal 2017-02-06.
- ^ "Siapa Sebetulnya SARAH Indonesian Idol 2014? - KOMPASIANA.com". KOMPASIANA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-01-30.[pranala nonaktif permanen]
- ^ celebrities.id. "Tika Sukses Raih 100 Poin di Final Stage Rising Star Dangdut, Nyanyikan Lagu Berjudul Ilalang - Celebrities.Id". https://www.celebrities.id/. Diakses tanggal 2022-11-21. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan) - ^ Somantri, Soni (2022-01-10). "Abiel Jatnika Rilis Lagu Baru Berjudul 'Teu Kajudulan', Netizen: Merdu Sekali Sampai Menyentuh Hati - Nuansa Sinar". Abiel Jatnika Rilis Lagu Baru Berjudul ‘Teu Kajudulan’, Netizen: Merdu Sekali Sampai Menyentuh Hati - Nuansa Sinar. Diakses tanggal 2022-11-21.
- ^ "Gaos Septian Aminudin #DalangMuda dari Sumedang dengan lakon Jaya Perbangsa – Festival Dalang Anak 2022" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-21.