Dede Mulyana: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Referensi: clean up |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 63: | Baris 63: | ||
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]] |
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]] |
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]] |
||
[[Kategori:Alumni Akademi Militer 1992]] |
|||
{{tokoh-militer-stub}} |
{{tokoh-militer-stub}} |
Revisi per 15 Desember 2022 13.29
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Dede Mulyana | |
---|---|
Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1 April 1969 Bandung, Jawa Barat |
Alma mater | Akademi Militer (1992) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1992—sekarang |
Pangkat | Brigadir Jenderal TNI |
Satuan | Korps perhubungan (CHB) |
Sunting kotak info • L • B |
Brigadir Jenderal TNI Dede Mulyana, S.Sos., M.Tr.(Han). (lahir 1 April 1969) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 19 April 2022 mengemban amanat sebagai Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan.
Dede, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992 dan mahir dalam bidang Perhubungan. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Kapusdatin Kemhan.[1]
Riwayat Pendidikan
- AKABRI (1992)
- SUSSARPA INTEL (1996)
- SUSPA INTELSTRAT Tk. I (2002)
- SESKOAD (2008)
- SESKO TNI (2014)
- SUSJEMEN HANNEG EKSEKUTIF (2017)
Riwayat Jabatan
- Kahubdam XVII/Cenderawasih (2014—2015)
- Paban II/Evbangkersamik Ditevbag Sesko TNI (2019—2020)
- Analisa Kebijakan Madya bidang Malur Pusalpalhan Baranahan Kemhan (2020)
- Kapusdatin Kemhan (2020—2022)
- Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan (2022—Sekarang)
Tanda Jasa
- Satyalencana Kesetiaan XXIV Tahun
- Satyalencana Wira Dharma
- Satyalencana Dharma Nusa
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya