Lompat ke isi

Muhammad Sholeh dari Banten: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
*sowf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up, added orphan tag
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2022}}

{{Infobox religious biography
{{Infobox religious biography
| honorific-prefix = Syekh
| honorific-prefix = Syekh
Baris 78: Baris 80:
{{reflist}}
{{reflist}}


{{DEFAULTSORT:Sholeh dari Banten, Muhammad}}
{{Authority control}}
{{Authority control}}
{{Ulama-Nusantara-bio-stub}}


{{DEFAULTSORT:Sholeh dari Banten, Muhammad}}
[[Kategori:Ulama Banten]]
[[Kategori:Ulama Banten]]
[[Kategori:Ulama Indonesia]]
[[Kategori:Ulama Indonesia]]
Baris 88: Baris 89:
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Kematian 1550]]
[[Kategori:Kematian 1550]]


{{Ulama-Nusantara-bio-stub}}

Revisi per 26 Desember 2022 15.50


Syekh

Muhammad Sholeh
شيخ محمد صلح
GelarSyekh
Nama lainSyekh Gunung Santri
Informasi pribadi
Lahir
Muhammad Sholeh
Meninggal1550
MakamSyekh Muhammad Sholeh Gn.Santri
AgamaIslam
KebangsaanIndonesia
Orang tua
  • Abdurrahman (ayah)
DenominasiSunni
Dikenal sebagaiUlama Penyebar Agama Islam
PekerjaanUlama

Syekh Muhammad Sholeh, atau yang lebih dikenal dengan Syekh Muhammad Sholeh Gunung Santri (bahasa Arab: الشيخ محمد صاليح) (wafat 1550 M) adalah seorang santri dari Sunan Ampel, setelah menimba ilmu beliau menemui Sunan Gunung Jati.[1] Beliau diperintahkan oleh Sunan Gunung Jati untuk mencari putranya yaitu, Sultan Maulana Hasanuddin yang sudah lama tidak ke Cirebon, sambil berdakwah yang kala itu Banten masih beragama Hindu dan masih dibawah kekuasaan kerajaan Pajajaran yang dipimpin oleh Prabu Pucuk Umun dengan pusat pemerintahannya berada di Banten Girang.[2]

Referensi

  1. ^ Prayitno Sodikin, Rahman (2022-07-16). "Wali Sakti Syekh Muhammad Sholeh di Gunung Santri, Utusan Sunan Gunung Jati - Portal Majalengka". portalmajalengka.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2022-12-05. 
  2. ^ Said, SM (2018-06-23). "Kisah Karomah Syekh Muhammad Sholeh". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2022-12-05.