Lompat ke isi

Dayeuh Luhur, Ganeas, Sumedang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Clairesijabat (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Clairesijabat (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Baris 15: Baris 15:
'''Dayeuh Luhur''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Ganeas, Sumedang|Ganeas]], [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
'''Dayeuh Luhur''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Ganeas, Sumedang|Ganeas]], [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].


Dayeuh Luhur adalah sebuah tempat yang terletak di kecamatan Ganeas. Kira-kira empat puluh lima menit jika melakukan perjalanan dari desa Ganeas. Kata "Dayeuh" yang artinya kota dan luhur artinya adalah tinggi. Karena letaknya ditempat yang tinggi maka dinamakan Dayeuh luhur. Sejarah pernah mencatat bahwa di tempat ini pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan sumedang ketika melawan penjajahan belanda. Di tempat ini pula terdapat makam putri Haribaya istri dari [[Prabu Geusan Ulun]].Karena itu tempat ini telah di kenal oleh masyarakat sumedang sebagai tempat wisata ziarah.
Dayeuh Luhur adalah sebuah tempat yang terletak di kecamatan Ganeas. Kira-kira empat puluh lima menit jika melakukan perjalanan dari desa Ganeas. Dayeuh Luhur berasal dari bahasa Sunda, kata "''Dayeuh''" yang artinya kota dan "''Luhur''" artinya adalah tinggi. Karena letaknya ditempat yang tinggi maka dinamakan Dayeuh luhur. Sejarah pernah mencatat bahwa di tempat ini pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan sumedang ketika melawan penjajahan belanda. Di tempat ini pula terdapat makam putri Haribaya istri dari [[Prabu Geusan Ulun]].Karena itu tempat ini telah di kenal oleh masyarakat sumedang sebagai tempat wisata ziarah.
Sepanjang perjalanan ke tempat ini akan terlihat pemandangan yang indah. Di sisi kana dan kiri maka akan terlihat bukit-bukit kecil nan elok.Setiap bulan muharam tiba maka tempat ini akan ramai di kunjungi oleh masyarakat. Baik dari sumedang maupun dari kota lain.Ada yang ziarah maupun hanya sekadar melihat-lihat. Dan di atas bukit ini terdapat pula peninggalan tongkat yang dikenal oleh masyarakat sumedang sebagai tongkat mbah jaya perkoso yang tak lain adalah patih dari kerajan sumedang. Dan dari tempat inilah kita dapat melihat kota sumedang dan sekitarnya.
Sepanjang perjalanan ke tempat ini akan terlihat pemandangan yang indah. Di sisi kana dan kiri maka akan terlihat bukit-bukit kecil nan elok.Setiap bulan muharam tiba maka tempat ini akan ramai di kunjungi oleh masyarakat. Baik dari sumedang maupun dari kota lain.Ada yang ziarah maupun hanya sekadar melihat-lihat. Dan di atas bukit ini terdapat pula peninggalan tongkat yang dikenal oleh masyarakat sumedang sebagai tongkat mbah jaya perkoso yang tak lain adalah patih dari kerajan sumedang. Dan dari tempat inilah kita dapat melihat kota sumedang dan sekitarnya.



Revisi per 31 Desember 2022 06.28


Dayeuh Luhur
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenSumedang
KecamatanGaneas
Kode Kemendagri32.11.19.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Dayeuh Luhur adalah desa di kecamatan Ganeas, Sumedang, Jawa Barat, Indonesia.

Dayeuh Luhur adalah sebuah tempat yang terletak di kecamatan Ganeas. Kira-kira empat puluh lima menit jika melakukan perjalanan dari desa Ganeas. Dayeuh Luhur berasal dari bahasa Sunda, kata "Dayeuh" yang artinya kota dan "Luhur" artinya adalah tinggi. Karena letaknya ditempat yang tinggi maka dinamakan Dayeuh luhur. Sejarah pernah mencatat bahwa di tempat ini pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan sumedang ketika melawan penjajahan belanda. Di tempat ini pula terdapat makam putri Haribaya istri dari Prabu Geusan Ulun.Karena itu tempat ini telah di kenal oleh masyarakat sumedang sebagai tempat wisata ziarah. Sepanjang perjalanan ke tempat ini akan terlihat pemandangan yang indah. Di sisi kana dan kiri maka akan terlihat bukit-bukit kecil nan elok.Setiap bulan muharam tiba maka tempat ini akan ramai di kunjungi oleh masyarakat. Baik dari sumedang maupun dari kota lain.Ada yang ziarah maupun hanya sekadar melihat-lihat. Dan di atas bukit ini terdapat pula peninggalan tongkat yang dikenal oleh masyarakat sumedang sebagai tongkat mbah jaya perkoso yang tak lain adalah patih dari kerajan sumedang. Dan dari tempat inilah kita dapat melihat kota sumedang dan sekitarnya.