Yogie Suardi Memet: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 42: | Baris 42: | ||
| predecessor4 = [[Witarmin]] |
| predecessor4 = [[Witarmin]] |
||
| successor4 = [[Wismoyo Arismunandar]] |
| successor4 = [[Wismoyo Arismunandar]] |
||
| birth_name = |
| birth_name = |
||
| birth_date = {{birth date|1929|5|16}} |
| birth_date = {{birth date|1929|5|16}} |
||
| birth_place = [[Cirebon]], [[Jawa Barat]], [[Hindia Belanda]] |
| birth_place = [[Cirebon]], [[Jawa Barat]], [[Hindia Belanda]] |
||
| death_date = {{death date and age|2007|6|7|1929|5|16}} |
| death_date = {{death date and age|2007|6|7|1929|5|16}} |
||
| death_place = [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]] |
| death_place = [[Kota Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]] |
||
| death_cause = [[Gagal ginjal kronis]] |
| death_cause = [[Gagal ginjal kronis]] |
||
| resting_place = |
| resting_place = |
||
Baris 53: | Baris 53: | ||
| relations = [[Lily Sumantri]] (besan) |
| relations = [[Lily Sumantri]] (besan) |
||
| party = [[Golongan Karya]] |
| party = [[Golongan Karya]] |
||
| alma_mater = [[Akademi Militer Nasional]] |
|||
| occupation = {{hlist|Tentara|birokrat|politisi}} |
| occupation = {{hlist|Tentara|birokrat|politisi}} |
||
| allegiance = [[Indonesia]] |
| allegiance = [[Indonesia]] |
||
Baris 67: | Baris 68: | ||
Yogie lahir di [[Cirebon]] pada 16 Mei 1929 dari pasangan Raden Memet Bratasoeganda dan Alniyah. Ia menikah dengan Emmy Sariamah dan dikaruniai dua orang anak, yakni Mohamad Billy Ibrahim dan Danny Iskandar.<ref>{{Cite news|url=https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/eba3aa83ff386c82e86d7932e1eb1ae2.html |title=Putusan Pengadilan Agama Bandung 711/PDT.P/2020/PA.BADG |work=[[Mahkamah Agung Republik Indonesia]] |date=2020|accessdate=6 Januari 2023|last= |language=id }}</ref> Kesehatannya terus memburuk setelah tidak lagi menjabat anggota [[Dewan Pertimbangan Agung]] pada 2003. Ia harus menjalani cuci darah secara rutin. Sebelumnya, Yogie sempat ditawari untuk berobat di [[Belanda]], tetapi ia ditolak. |
Yogie lahir di [[Cirebon]] pada 16 Mei 1929 dari pasangan Raden Memet Bratasoeganda dan Alniyah. Ia menikah dengan Emmy Sariamah dan dikaruniai dua orang anak, yakni Mohamad Billy Ibrahim dan Danny Iskandar.<ref>{{Cite news|url=https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/eba3aa83ff386c82e86d7932e1eb1ae2.html |title=Putusan Pengadilan Agama Bandung 711/PDT.P/2020/PA.BADG |work=[[Mahkamah Agung Republik Indonesia]] |date=2020|accessdate=6 Januari 2023|last= |language=id }}</ref> Kesehatannya terus memburuk setelah tidak lagi menjabat anggota [[Dewan Pertimbangan Agung]] pada 2003. Ia harus menjalani cuci darah secara rutin. Sebelumnya, Yogie sempat ditawari untuk berobat di [[Belanda]], tetapi ia ditolak. |
||
Pada Kamis, 7 Juni 2007 di [[Rumah Sakit Advent Bandung]] pada pukul 14.15 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]], Yogie meninggal dunia setelah mengalami [[gagal ginjal kronis]]. Saat itu, istri dan kedua anaknya, serta mantan [[Gubernur Jawa Barat]] [[Nana Nuriana]] berada di sampingnya. |
Pada Kamis, 7 Juni 2007 di [[Rumah Sakit Advent Bandung]] pada pukul 14.15 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]], Yogie meninggal dunia setelah mengalami [[gagal ginjal kronis]].<ref>{{Cite news|url=https://koran.tempo.co/amp/nasional/103279/yogie-s-memet-berpulang |title=Yogie S. Memet Berpulang |work=Tempo.co |date=8 Juni 2007|accessdate=6 Januari 2023|last= |language=id }}</ref> Saat itu, istri dan kedua anaknya, serta mantan [[Gubernur Jawa Barat]] [[Nana Nuriana]] berada di sampingnya. |
||
== Penghargaan == |
== Penghargaan == |
Revisi per 6 Januari 2023 21.17
Yogie Suardi Memet | |
---|---|
Anggota Dewan Pertimbangan Agung | |
Masa jabatan 1998 – 31 Juli 2003 | |
Ketua | |
Menteri Dalam Negeri Indonesia ke-20 | |
Masa jabatan 17 Maret 1993 – 17 Maret 1998 | |
Presiden | Soeharto |
Gubernur Jawa Barat ke-10 | |
Masa jabatan 22 Mei 1985 – 17 Maret 1993 | |
Wakil | Suryatna Subrata (1985–1992) Karna Suwanda (1985–1994) Mas Achmad Sampurna (1992–1998) Ukman Sutaryan (1992–1998) |
Panglima Komando Daerah Militer VI/Siliwangi ke-15 | |
Masa jabatan April 1978 – 1983 | |
Komandan Jenderal Komando Pasukan Sandi Yudha ke-15 | |
Masa jabatan Mei 1975 – April 1978 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Cirebon, Jawa Barat, Hindia Belanda | 16 Mei 1929
Meninggal | 7 Juni 2007 Bandung, Jawa Barat, Indonesia | (umur 78)
Sebab kematian | Gagal ginjal kronis |
Partai politik | Golongan Karya |
Suami/istri | Emmy Sariamah[1] |
Hubungan | Lily Sumantri (besan) |
Anak | 2 |
Almamater | Akademi Militer Nasional |
Pekerjaan |
|
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1945–1983 |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
NRP | 17668 |
Satuan | Infanteri (Kopassandha) |
Sunting kotak info • L • B |
Letnan Jenderal TNI (Purn) Raden H. Mohammad Yogie Suardi Memet (16 Mei 1929 – 7 Juni 2007) adalah seorang mantan perwira TNI Angkatan Darat yang menjadi birokrat dan politikus. Kiprahnya di pemerintahan pertama kali ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat masa bakti 1985–1990 dan terpilih kembali untuk masa jabatan kedua sejak Mei 1990 dan diberhentikan pada 22 Mei 1993.[2][3] Ketika menjabat, Yogie ditunjuk oleh Presiden Soeharto untuk menduduki posisi Menteri Dalam Negeri di kabinetnya.
Kehidupan pribadi
Yogie lahir di Cirebon pada 16 Mei 1929 dari pasangan Raden Memet Bratasoeganda dan Alniyah. Ia menikah dengan Emmy Sariamah dan dikaruniai dua orang anak, yakni Mohamad Billy Ibrahim dan Danny Iskandar.[4] Kesehatannya terus memburuk setelah tidak lagi menjabat anggota Dewan Pertimbangan Agung pada 2003. Ia harus menjalani cuci darah secara rutin. Sebelumnya, Yogie sempat ditawari untuk berobat di Belanda, tetapi ia ditolak.
Pada Kamis, 7 Juni 2007 di Rumah Sakit Advent Bandung pada pukul 14.15 WIB, Yogie meninggal dunia setelah mengalami gagal ginjal kronis.[5] Saat itu, istri dan kedua anaknya, serta mantan Gubernur Jawa Barat Nana Nuriana berada di sampingnya.
Penghargaan
Penghargaan yang pernah ia terima di antaranya adalah Satya Lencana Perang Kemerdekaan I dan II, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lencana Gerakan Operasi Militer I sampai VI, Satya Lencana PBB Garuda VI.
Riwayat Jabatan
- Danyon 330/Kujang I Kodam VI/Siliwangi (1964)
- Danbrigif 15/Tirtayasa (1970-1973)
- Wadan Kopassandha (1973-1975)
- Komandan Kopassandha (1975-1978)
- Pangdam VI/Siliwangi (1978-1983)
- Danjen AKABRI
Referensi
- ^ "Dilantik". Tempo.co. 25 Mei 1985. Diakses tanggal 6 Januari 2023.
- ^ "Dilantik". Tempo.co. 25 Mei 1985. Diakses tanggal 6 Januari 2023.
- ^ "Target Gubernur Yogie". Tempo.co. Majalah Tempo. 25 Mei 1985. Diakses tanggal 6 Januari 2023.
- ^ "Putusan Pengadilan Agama Bandung 711/PDT.P/2020/PA.BADG". Mahkamah Agung Republik Indonesia. 2020. Diakses tanggal 6 Januari 2023.
- ^ "Yogie S. Memet Berpulang". Tempo.co. 8 Juni 2007. Diakses tanggal 6 Januari 2023.
Pranala luar
- (Indonesia) "Mantan Mendagri Yogie S Memet Wafat". Kompas. 8 Juni 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-29.
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Witarmin |
Danjen Kopassandha Mei 1975 - April 1983 |
Diteruskan oleh: Wismoyo Arismunandar |
Didahului oleh: Himawan Soetanto |
Pangdam VI/Siliwangi 1978-1983 |
Diteruskan oleh: Edi Sudradjat |
Jabatan politik | ||
Didahului oleh: Aang Kunaefi |
Gubernur Jawa Barat 1985 - 1993 |
Diteruskan oleh: R. Nuriana |
Didahului oleh: Rudini |
Menteri Dalam Negeri 1993 - 1998 |
Diteruskan oleh: R. Hartono |
- Kelahiran 1929
- Kematian 2007
- Meninggal usia 78
- Tokoh TNI
- Tokoh militer Indonesia
- Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
- Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi
- Tokoh Kopassus
- Komandan Jenderal Kopassus
- Tokoh Sunda
- Tokoh militer Sunda
- Tokoh dari Cirebon
- Tokoh Angkatan 45
- Anggota Dewan Pertimbangan Agung
- Politikus Indonesia
- Gubernur Jawa Barat
- Menteri Indonesia
- Menteri Dalam Negeri Indonesia