Jingga: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pembatalan |
k →Lihat pula: clean up |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
{{SpektrumEM}} |
{{SpektrumEM}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
[[Kategori:Spektrum optik]] |
[[Kategori:Spektrum optik]] |
||
[[Kategori:Warna]] |
[[Kategori:Warna]] |
||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi per 9 Januari 2023 15.02
Jingga (Oranye) | |
---|---|
Koordinat warna | |
Triplet hex | #FF7F00 |
sRGBB (r, g, b) | (255, 127, 0) |
CMYKH (c, m, y, k) | (0, 50, 100, 0) |
HSV (h, s, v) | (30°, 100%, 100%) |
Sumber | PerBang.dk |
B: Dinormalkan ke [0–255] (bita) H: Dinormalkan ke [0–100] (ratusan) |
Jingga (serapan dari bahasa Jawa: ꦗꦶꦁꦒ, translit. jingga) atau oranye (serapan dari bahasa Belanda: oranje) adalah suatu warna yang terjadi antara merah dan kuning dalam spektrum terlihat pada panjang gelombang sekitar 620-585 nanometer. Dia memiliki warna yang sama dengan jeruk.
Dengan bahan pewarna alami seperti cat atau krayon, oranye adalah warna sekunder yang dapat diperoleh dari warna primer dengan mencampur merah (atau lebih tepat lagi, magenta) dan kuning.
Ini merupakan nama warna yang didefinisikan di CSS namun tidak didefinisikan dalam HTML 4.01.
- Jingga (Hex: #FF7F00) (RGB: 255, 127, 0)
Pita warna jingga
Lihat pula