Lompat ke isi

STKIP Siliwangi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Fasilitas: clean up
k lacak
Baris 37: Baris 37:
Pada tahun akademik 1986-1987 STKIP Siliwangi mulai membuka 4 (empat) Program Studi yaitu: Program Studi PLS, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Bahasa Sastra Indonesia dan Program Studi Pendidikan Matematika. Dalam menyelenggarakan administrasi koordinasi dengan KOPERTIS sedangkan dalam pembinaan akademik dengan IKIP Bandung (Sekarang UPI).
Pada tahun akademik 1986-1987 STKIP Siliwangi mulai membuka 4 (empat) Program Studi yaitu: Program Studi PLS, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Bahasa Sastra Indonesia dan Program Studi Pendidikan Matematika. Dalam menyelenggarakan administrasi koordinasi dengan KOPERTIS sedangkan dalam pembinaan akademik dengan IKIP Bandung (Sekarang UPI).


Pada tahun akademik 1999/2000 keempat Program Studi telah memperoleh status “Terakreditasi” seluruhnya mendapat peringkat “B” dengan nilai masing-masing sebagai berikut: PLS 598,6 PBS Inggris 571 PBSS Indonesia dan Daerah 558 dan Pendidikan Matematika 571. Dan Pada tahun 2004 kembali STKIP Siliwangi Bandung memperoleh akreditasi B untuk keempat program studinya.
Pada tahun akademik 1999/2000 keempat Program Studi telah memperoleh status “Terakreditasi” seluruhnya mendapat peringkat “B” dengan nilai masing-masing sebagai berikut: PLS 598,6 ? PBS Inggris 571 PBSS Indonesia dan Daerah 558 dan Pendidikan Matematika 571. Dan Pada tahun 2004 kembali STKIP Siliwangi Bandung memperoleh akreditasi B untuk keempat program studinya.


Setelah dibuka STKIP SILIWANGI BANDUNG timbul problem baru yaitu masalah kampus yang sudah tidak memadai lagi untuk menampung dua Sekolah Tinggi. Sementara Kodam juga sudah berulang kali mengingatkan agar segera dicarikan tempat baru yang lebih representative, sedangkan kerjasama dengan kanwil Dikbud, Kanwil Depag dan Dinas P&K Jawa Barat semakin intensif akibatnya mahasiswa semakin membludak.
Setelah dibuka STKIP SILIWANGI BANDUNG timbul problem baru yaitu masalah kampus yang sudah tidak memadai lagi untuk menampung dua Sekolah Tinggi. Sementara Kodam juga sudah berulang kali mengingatkan agar segera dicarikan tempat baru yang lebih representative, sedangkan kerjasama dengan kanwil Dikbud, Kanwil Depag dan Dinas P&K Jawa Barat semakin intensif akibatnya mahasiswa semakin membludak.
Baris 45: Baris 45:
Dalam rangka penggunaannya Ketua Pembina menawarkan kepada Ketua STAI Siliwangi dan Ketua STKIP untuk mengisinya, namun mengingat beberapa pertimbangan Ketua STAI lebih memilih untuk tetap di jalan Seram No. 5 Bandung, dengan demikian tidak ada pilihan lain STKIP Siliwangi Bandung harus mengisinya lebih dahulu semenjak akhir tahun 1996.
Dalam rangka penggunaannya Ketua Pembina menawarkan kepada Ketua STAI Siliwangi dan Ketua STKIP untuk mengisinya, namun mengingat beberapa pertimbangan Ketua STAI lebih memilih untuk tetap di jalan Seram No. 5 Bandung, dengan demikian tidak ada pilihan lain STKIP Siliwangi Bandung harus mengisinya lebih dahulu semenjak akhir tahun 1996.


Pada Bulan Oktober 1996, STKIP Siliwangi Bandung secara resmi pindah kampus di Jl. Terusan Jend. Sudirman Cimahi. Pada saat itu hanya memiliki bangunan induk dengan 8 lokal kelas dan 3 ruang kantor. Kursi terisi untuk 3 ruangan kelas terbuat dati kayu.
Pada Bulan Oktober 1996, STKIP Siliwangi Bandung secara resmi pindah kampus di Jl. Terusan Jend. Sudirman ? Cimahi. Pada saat itu hanya memiliki bangunan induk dengan 8 lokal kelas dan 3 ruang kantor. Kursi terisi untuk 3 ruangan kelas terbuat dati kayu.


Seiring dengan meningkatnya kebutuhan, secara swadaya civitas akademika STKIP membangun kampus dengan mengubah lahan pembuangan sampah, jurang, sawah dan gudang pabrik rotan menjadi bangunan-bangunan berupa Aula, masjid, Ruang Kuliah, Sarana perkuliahan, sistem informasi kegiatan akademik, mess mahasiswa, labooratorium PLS, laboratorium Matematika, laboratorium Bahasa Inggris dan lain-lain.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan, secara swadaya civitas akademika STKIP membangun kampus dengan mengubah lahan pembuangan sampah, jurang, sawah dan gudang pabrik rotan menjadi bangunan-bangunan berupa Aula, masjid, Ruang Kuliah, Sarana perkuliahan, sistem informasi kegiatan akademik, mess mahasiswa, labooratorium PLS, laboratorium Matematika, laboratorium Bahasa Inggris dan lain-lain.

Revisi per 21 Januari 2023 07.13

Siliwangi Bandung Institute of Education
Berkas:Logo STKIP Siliwangi


 
Informasi
MotoInnovative Campus, Berkualitas Biaya Pas
Didirikan1986
KetuaProf. Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M.Pd.
Lokasi
Cimahi

IKIP Siliwangi (dahulu adalah STKIP Siliwangi) adalah salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang beralamat di Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi 40526, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Berdiri sejak tahun 1986 dibawah Yayasan Kartika Siliwangi, pada tahun 2017 STKIP Siliwangi berubah menjadi IKIP Siliwangi yang bernaung dibawah Yayasan Kartika Jaya Pusat.

Pada tahun 2021, IKIP Siliwangi mendapatkan penghargaan dari LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, sebagai Perguruan Tinggi Pendidikan Terbaik.

Sejarah

Pada tanggal 6 Agustus 1969, Panglima KODAM VI/Siliwangi Mayjen TNI AD. Witono mengeluarkan Surat Keputusan Pengukuhan Unsur Pimpinan Akademi Pendidikan Rohani Islam Bandung (AKPRIBA) terhitung tanggal 15 April 1969 Nomor: Skep. 170-3/7/1969 yang diusulkan oleh KAROHISDAM VI/Siliwangi berdasarkan Nomor Skep.: 130-3/1969 tanggal 10 Maret 1969, kemudian menghimpun seluruh mahasiswa PTDI Jawa Barat agar mengikuti kuliah di AKPRIBA dalam rangka memperoleh Civil Effect (Sarjana Muda Da’wah).

Tujuan utama mendirikan perguruan tinggi ini untuk memenuhi kebutuhan Rohaniawan Islam yang handal dan berwawasan kebangsaan, serta membantu pemerintah dalam mencerdaskan bangsa, sekaligus mencairkan kebekuan psikologis politis pasca pemberontakan DI/TII dan G 30 S-PKI. Oleh karena itu perguruan tinggi AKPRIBA didirikan bukanlah bersifat bisnis, tapi semata-mata “wujud bakti dan balas budi Siliwangi terhadap masyarakat Jawa Barat dan Banten yang telah bersama-sama melakukan pagar betis menurunkan DI/TII dari hutan dan menumpas G 30 S-PKI tanpa pertumpahan darah”.

Pada tahun 1983/1984 dalam rangka pengembangan lembaga Pendidikan Tinggi Kodam III/Siliwangi direncanakan berdiri “Universitas Dua Puluh Mei” (UNDAM) atau “Universitas Islam Siliwangi” (UNISI), namun gagasan ini tidak memperoleh kesepakatan sampai akhirnya pada tanggal 11 Maret 1986 muncul perintah untuk mendirikan INISI Bandung. Pada tanggal 29 April 1986 Kasdam VI/Siliwangi, Yayasan Kartika Siliwangi bersama Pimpinan INISI dan koordinator KOPERTIS Wilayah IV, pada saat itu pihak KOPERTIS menganjurkan agar Yayasan Kartika Siliwangi merintis berdirinya sebuah Sekolah TInggi yang fleksibel baik dalam kemampuan penyelenggaraan pendidikan maupun dari minat calon mahasiswa. Saran Kopertis Wilayah IV Jawa Barat tersebut dituangkan dalam surat resmi No. 0782/Kep. IV/N/1986 (butir I) tentang langkah awal berdirinya Universitas. Atas dasar itu ditunjuk Tim pelaksana pendirian STKIP Siliwangi.

Pada tahun akademik 1986-1987 STKIP Siliwangi mulai membuka 4 (empat) Program Studi yaitu: Program Studi PLS, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Bahasa Sastra Indonesia dan Program Studi Pendidikan Matematika. Dalam menyelenggarakan administrasi koordinasi dengan KOPERTIS sedangkan dalam pembinaan akademik dengan IKIP Bandung (Sekarang UPI).

Pada tahun akademik 1999/2000 keempat Program Studi telah memperoleh status “Terakreditasi” seluruhnya mendapat peringkat “B” dengan nilai masing-masing sebagai berikut: PLS 598,6 ? PBS Inggris 571 PBSS Indonesia dan Daerah 558 dan Pendidikan Matematika 571. Dan Pada tahun 2004 kembali STKIP Siliwangi Bandung memperoleh akreditasi B untuk keempat program studinya.

Setelah dibuka STKIP SILIWANGI BANDUNG timbul problem baru yaitu masalah kampus yang sudah tidak memadai lagi untuk menampung dua Sekolah Tinggi. Sementara Kodam juga sudah berulang kali mengingatkan agar segera dicarikan tempat baru yang lebih representative, sedangkan kerjasama dengan kanwil Dikbud, Kanwil Depag dan Dinas P&K Jawa Barat semakin intensif akibatnya mahasiswa semakin membludak.

Mengingat kondisi kampus yang demikian, pada tanggal 1 Juni 1990 turun Surat telegram Persetujuan Izin Prinsip Penggunaan Tanah Milik TNI AD di Kebon Rumput Cimahi dari KASAD Nomor ST. /469/1990. Yang ditindak lanjuti oleh surat dari Pangdam III/Siliwangi Nomor: B-203/04/2/3/SET tanggal 8 Maret 1991 tentang Izin Prinsip Tersebut. Sehingga pada tanggal 13 September 1985 mulai dibangun kampus di Jl. Terusan Jenderal Sudirman Cimahi sebanyak 2 lantai dan diresmikan pada tanggal 7 Juni 1997 oleh gubernur Jawa Barat pada Wisuda Sarjan S1 ke VI STKIP Siliwangi Bandung.

Dalam rangka penggunaannya Ketua Pembina menawarkan kepada Ketua STAI Siliwangi dan Ketua STKIP untuk mengisinya, namun mengingat beberapa pertimbangan Ketua STAI lebih memilih untuk tetap di jalan Seram No. 5 Bandung, dengan demikian tidak ada pilihan lain STKIP Siliwangi Bandung harus mengisinya lebih dahulu semenjak akhir tahun 1996.

Pada Bulan Oktober 1996, STKIP Siliwangi Bandung secara resmi pindah kampus di Jl. Terusan Jend. Sudirman ? Cimahi. Pada saat itu hanya memiliki bangunan induk dengan 8 lokal kelas dan 3 ruang kantor. Kursi terisi untuk 3 ruangan kelas terbuat dati kayu.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan, secara swadaya civitas akademika STKIP membangun kampus dengan mengubah lahan pembuangan sampah, jurang, sawah dan gudang pabrik rotan menjadi bangunan-bangunan berupa Aula, masjid, Ruang Kuliah, Sarana perkuliahan, sistem informasi kegiatan akademik, mess mahasiswa, labooratorium PLS, laboratorium Matematika, laboratorium Bahasa Inggris dan lain-lain.

Tahun 1998 Badan Pembina diubah menjadi Badan Pelaksana Harian (BPH) sesuai Keputusan Mendikbud Nomor: 0339/1994, dan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Yayasan Kartika Siliwangi Nomor: Skep.23/YKS/VIII-A/3/1998 dan Nomor: Skep.24/YKS/VIII-A/1998 tanggal 17 Maret 1998. Dalam meniti perkembangannya STAI dan STKIP Siliwangi sebagai karya monumental Kodam III/Siliwangi telah mengharumkan nama Siliwangi dimana alumninya telah tersebar ke seluruh Nusantara bahkan ke ASEAN dan Saudi Arabia serta mampu menduduki jabatan-jabatan strategis.

Sejak tahun 2017, STKIP Siliwangi berubah menjadi IKIP Siliwangi berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri Riset dan Teknologi saat itu. Saat ini IKIP Siliwangi mendapatkan berbagai penghargaan diantaranya adalah menjadi Perguruan Tinggi Pendidikan terbaik tahun 2021 dari LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten.

Informasi umum

  • Legalitas Formal:

Pada tanggal 10 Oktober 1987 keempat Program Studi tersebut di atas mendapat Status Terdaftar berdasarkan SK Mendikbud RI Nomor: 0631 Tahun 1987.

Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), SK/BAN-PT NO: 004 Tahun 2000, Peringkat B dengan Nilai 598,6; Program Studi PBS. Inggris, PBSS. Indonesia dan Daerah, serta Pendidikan Matematika, Terakreditasi Berdasarkan SK/BAN-PT No. 019 Tahun 2000, masing-masing PBS Inggris Terakreditasi B dengan Nilai 571, PBSS. Indonesia dan Daerah Terakreditasi B dengan Nilai 578, dan Pendidikan Matematika Terakreditasi B dengan Nilai 571.

Pada tahun 2006 diakreditasi untuk kedua kalinya dengan hasil: Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Terakreditasi B, SK No. SKEP 029/BAN-PT/AkIX/S1/II/2006 tanggal 2 Februari 2006; Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Terakreditasi B, SK No. SKEP 026/BAN-PT/AkIX/S1/I/2006 tanggal 12 Januari 2006; Program Studi PBS. Indonesia dan Daerah Terakreditasi B, SK No. SKEP 028/BAN-PT/AkIX/S1/I/2006 tanggal 26 Januari 2006; Program Studi Pendidikan Matematika Terakreditasi B, SK No. SKEP 024/BAN-PT/AkIX/S1/XII/2005 tanggal 27 Desember 2005.

Untuk akreditasi program studi di IKIP Siliwangi, saat ini adalah :

  • Magister Pendidikan Masyarakat : No. 3436/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/M/VI/2020 akreditasi B
  • Magister Pendidikan Matematika : No. 7391/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/M/XI/2020 Akreditasi B
  • Magister Pendidikan Bahasa Indonesia : No. 2670/SK/BAN-PT/Ak-PNB/M/IX/2018 Akreditasi B


  • S1 Pendidikan Masyarakat : No. 6884/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/XI/2020 akreditasi B
  • S1 Pendidikan Bahasa Inggris : No. 3938/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/VII/2020 akreditasi B
  • S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia : No. 2836/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2019 akreditasi B
  • S1 Pendidikan Matematika : No. 3168/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2019 Akreditasi B
  • S1 PGPAUD : No. 64/SK/BAN-PT/Ak-PNB/S/II/2018 Akreditasi B
  • S1 PGSD : No. 2671/SK/BAN-PT/Ak-PNB/S/IX/2018 Akreditasi B
  • S1 Bimbingan dan Konseling : No. 2672/SK/BAN-PT/Ak-PNB/S/IX/2018 Akreditasi C (sedang reakreditasi)
  • Pendidikan Profesi Guru (PPG) : sedang proses akreditasi

Fasilitas

Berdiri diatas lahan seluas 3,2 ha, dengan 8 komplek gedung perkuliahan milik sendiri dan fasilitas pendukung seperti lahan parkir, sarana olah raga, sarana ibadah, fasilitas kegiatan mahasiswa, laboratorium, perpustakaan, wifi gratis dan aksesibilitas yang dekat dengan gerbang tol baros (kurang lebih 1,5 km).