Lompat ke isi

Maulana Ishaq: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Oppezer (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Oppezer (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 64: Baris 64:
Nasab lengkapnya adalah Maulana Ishaq bin [[Maulana Ahmad Jumadil Kubra]] bin Ahmad Syah Jalaluddin / Al-Imam Ahmad Syah Jalaluddin Azmatkha bin Amir Abdullah bin Abdul Malik Azmatkhan bin Alwi Ammul Faqih bin Muhammad Shohib Marbath / [[Muhammad Shahib Mirbath]] bin [[Ali Khali' Qasam]] bin Alwi Shohib Bait Jubair bin Muhammad Maula Ash-Shouma'ah bin Alwi Al-Mubtakir bin Ubaidillah bin [[Ahmad al-Muhajir]] bin [[Isa ar-Rumi]] bin [[Muhammad an-Naqib]] bin Ali Al-Uraidhi / [[Ali bin Ja'far]] bin Imam [[Ja'far ash-Shadiq]] bin Imam [[Muhammad al-Baqir]] bin Imam Ali Zainal Abidin / [[Ali bin Husain]] bin Imam Al-Husain / [[Husain bin Ali]] bin [[Ali bin Abi Thalib]] Wa Fathimah Az-Zahra binti Nabi [[Muhammad]]
Nasab lengkapnya adalah Maulana Ishaq bin [[Maulana Ahmad Jumadil Kubra]] bin Ahmad Syah Jalaluddin / Al-Imam Ahmad Syah Jalaluddin Azmatkha bin Amir Abdullah bin Abdul Malik Azmatkhan bin Alwi Ammul Faqih bin Muhammad Shohib Marbath / [[Muhammad Shahib Mirbath]] bin [[Ali Khali' Qasam]] bin Alwi Shohib Bait Jubair bin Muhammad Maula Ash-Shouma'ah bin Alwi Al-Mubtakir bin Ubaidillah bin [[Ahmad al-Muhajir]] bin [[Isa ar-Rumi]] bin [[Muhammad an-Naqib]] bin Ali Al-Uraidhi / [[Ali bin Ja'far]] bin Imam [[Ja'far ash-Shadiq]] bin Imam [[Muhammad al-Baqir]] bin Imam Ali Zainal Abidin / [[Ali bin Husain]] bin Imam Al-Husain / [[Husain bin Ali]] bin [[Ali bin Abi Thalib]] Wa Fathimah Az-Zahra binti Nabi [[Muhammad]]
==Biografi==
==Biografi==
Berdasarkan Babad sejarah Kerajaan Demak, Syekh Jumadil Kubro beserta ketiga anaknya Maulana Ishaq, Maulana Ahmad Al Magribi / Syekh Abdullah
Berdasarkan Babad sejarah Kerajaan Demak, Syekh Jumadil Kubro beserta ketiga anaknya Maulana Ishaq, Maulana Ahmad Al Magribi / Syekh Abdullah Asy’ari (Sunan Bejagung), [[Sunan Gresik]], sebagai pengemban misi dakwah menyebarkan agama Islam ke wilayah timur, dari kerajaan Champa, Vietnam, India, Sumatra, Jawa, & wilayah di sekitarnya.
Asy’ari (Sunan Bejagung), [[Sunan Gresik]], sebagai pengemban misi dakwah menyebarkan agama Islam ke wilayah timur, dari kerajaan Champa, Vietnam, India, Sumatra, Jawa, & wilayah di sekitarnya.


Dari laporan 4 pendakwah dari Timur Tengah tersebut kembali ke Turki, melaporkan temuannya kepada Sultan Turki. lantas disusun kekuatan dakwah yang terdiri dari 9 ulama yaitu Maulana Malik Ibrahim, Maulana Ishak, Maulana Jumadil Kubro, Maulana Ahmad Al Magribi, Maulana Malik Isroil, Maulana Muhammad Ali Akbar, Maulana Hasanudin, Maulana Alayuddin, & [[Syekh Subakir]] lalu Sembilan ulama tersebut ke Tanah Jawa dengan mengemban misi dakwah dengan masa bakti 100 tahun, apabila pindah atau meninggal harus segera dicari pengganti.
Dari laporan 4 pendakwah dari Timur Tengah tersebut kembali ke Turki, melaporkan temuannya kepada Sultan Turki. lantas disusun kekuatan dakwah yang terdiri dari 9 ulama yaitu Maulana Malik Ibrahim, Maulana Ishak, Maulana Jumadil Kubro, Maulana Ahmad Al Magribi, Maulana Malik Isroil, Maulana Muhammad Ali Akbar, Maulana Hasanudin, Maulana Alayuddin, & [[Syekh Subakir]] lalu Sembilan ulama tersebut ke Tanah Jawa dengan mengemban misi dakwah dengan masa bakti 100 tahun, apabila pindah atau meninggal harus segera dicari pengganti.
===Silsilah===
==Pernikahan==
Maulana Ishaq memiliki tiga istri, yaitu [[Dewi Sekardadu]], [[Syarifah]] [[Pasai]] dan Putri Malaka.
Maulana Ishaq memiliki tiga istri, yaitu [[Dewi Sekardadu]], [[Syarifah]] [[Pasai]] dan Putri Malaka.


Baris 81: Baris 80:
* [[Dewi Sekardadu]]
* [[Dewi Sekardadu]]
* [[Sunan Giri|Maulana 'Ainul Yaqin (Sunan Giri)]]
* [[Sunan Giri|Maulana 'Ainul Yaqin (Sunan Giri)]]
Kemudian, pernikahannya dengan [[Syarifah]] [[Sultanah]] [[Pasai]] trah keturunan [[Karaeng Matoaya]] / Sultan Malikussaid dikaruniai seorang putri bernama Dewi Saroh ( istri [[Sunan Kalijaga]] & Dewi Saroh adalah Ibu dari [[Sunan Muria]] ) Dan dari Putri Malaka, berputra Ibrahim.

Kemudian, pernikahannya dengan [[Syarifah]] [[Sultanah]] [[Pasai]] trah keturunan [[Sultan Malikussaleh]] [[Kesultanan Samudera Pasai]] dikaruniai seorang putri bernama Dewi Saroh ( istri [[Sunan Kalijaga]] dan Dewi Saroh adalah Ibu dari [[Sunan Muria]] ) Dan dari Putri Malaka, berputra Ibrahim.
==Wafat==
==Wafat==
Syaikh Maulana Ishaq wafat pada sekitar tahun 1463 M & dimakamkan di daerah Kemantren Paciran Lamongan.
Syaikh Maulana Ishaq wafat pada sekitar tahun 1463 M & dimakamkan di daerah Kemantren Paciran Lamongan.

Revisi per 28 Januari 2023 19.06

Syaikh Maulana Ishaq
Informasi pribadi
Lahir1357 M
Meninggal1463 M
AgamaIslam
Pasangan
  • Dewi Sekardadu
  • Syarifah Pasai
Orang tua
Kedudukan senior
PendahuluSultan Zainal Abidin II Diraja Champa
PenerusSunan Giri

Kelahiran Th.1357-1463 M Kerajaan Champa. Nama lahir Ibrahim Zainuddin Asghar Champa yang bergelar Sultan Zainal Abidin II Diraja Champa / Maulana Ishaq Adalah Salahsatu Waliyullah berasal dari anak dari Ratu Champa. Beliau adik dari Sunan Gresik & Syekh Subakir yang keahlian dalam bidang pengobatan kedokteran Islam pada masa itu.

Nasab & Keturunan

Nasab lengkapnya adalah Maulana Ishaq bin Maulana Ahmad Jumadil Kubra bin Ahmad Syah Jalaluddin / Al-Imam Ahmad Syah Jalaluddin Azmatkha bin Amir Abdullah bin Abdul Malik Azmatkhan bin Alwi Ammul Faqih bin Muhammad Shohib Marbath / Muhammad Shahib Mirbath bin Ali Khali' Qasam bin Alwi Shohib Bait Jubair bin Muhammad Maula Ash-Shouma'ah bin Alwi Al-Mubtakir bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir bin Isa ar-Rumi bin Muhammad an-Naqib bin Ali Al-Uraidhi / Ali bin Ja'far bin Imam Ja'far ash-Shadiq bin Imam Muhammad al-Baqir bin Imam Ali Zainal Abidin / Ali bin Husain bin Imam Al-Husain / Husain bin Ali bin Ali bin Abi Thalib Wa Fathimah Az-Zahra binti Nabi Muhammad

Biografi

Berdasarkan Babad sejarah Kerajaan Demak, Syekh Jumadil Kubro beserta ketiga anaknya Maulana Ishaq, Maulana Ahmad Al Magribi / Syekh Abdullah Asy’ari (Sunan Bejagung), Sunan Gresik, sebagai pengemban misi dakwah menyebarkan agama Islam ke wilayah timur, dari kerajaan Champa, Vietnam, India, Sumatra, Jawa, & wilayah di sekitarnya.

Dari laporan 4 pendakwah dari Timur Tengah tersebut kembali ke Turki, melaporkan temuannya kepada Sultan Turki. lantas disusun kekuatan dakwah yang terdiri dari 9 ulama yaitu Maulana Malik Ibrahim, Maulana Ishak, Maulana Jumadil Kubro, Maulana Ahmad Al Magribi, Maulana Malik Isroil, Maulana Muhammad Ali Akbar, Maulana Hasanudin, Maulana Alayuddin, & Syekh Subakir lalu Sembilan ulama tersebut ke Tanah Jawa dengan mengemban misi dakwah dengan masa bakti 100 tahun, apabila pindah atau meninggal harus segera dicari pengganti.

Pernikahan

Maulana Ishaq memiliki tiga istri, yaitu Dewi Sekardadu, Syarifah Pasai dan Putri Malaka.

Syekh Maulana Ishaq mendapatkan gelar anugerah "Prabu Anom" Pangeran Sendang Sedayu Blambangan (Ki Supo Sepuh) dari Brawijaya Majapahit dari Pernikahannya dengan Dewi Sekardadu anak dari Raja Blambangan Majapahit yaitu Raja Menak Sembuyu dikaruniai seorang putra bernama Maulana Muhammad 'Ainul Yaqin Sunan Giri.

Silsilah Maulana 'Ainul Yaqin ( Sunan Giri ) dari jalur Ibu Dewi Sekardadu Yaitu :

Kemudian, pernikahannya dengan Syarifah Sultanah Pasai trah keturunan Karaeng Matoaya / Sultan Malikussaid dikaruniai seorang putri bernama Dewi Saroh ( istri Sunan Kalijaga & Dewi Saroh adalah Ibu dari Sunan Muria ) Dan dari Putri Malaka, berputra Ibrahim.

Wafat

Syaikh Maulana Ishaq wafat pada sekitar tahun 1463 M & dimakamkan di daerah Kemantren Paciran Lamongan.

Berkas:Smishaq.jpg

Referensi