Aortografi: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Orphan|date=Februari 2023}} |
|||
[[Berkas:Moenckeberg.jpg|jmpl|Aortogram]] |
[[Berkas:Moenckeberg.jpg|jmpl|Aortogram]] |
||
'''Aortografi''' merupakan teknik pencitraan gambar [[aorta]] hingga cabang-cabangnya dapat terlihat pada film [[X-ray]] dengan menyuntikan medium yang berwarna kontras dengan film x-ray, biasanya yang berwarna ''[[opaque]]'', ke dalam aorta.<ref name="a">{{en}} Peters M. ''A-Z Family Medical Encyclopedia''. British Medical Association.</ref> |
'''Aortografi''' merupakan teknik pencitraan gambar [[aorta]] hingga cabang-cabangnya dapat terlihat pada film [[X-ray]] dengan menyuntikan medium yang berwarna kontras dengan film x-ray, biasanya yang berwarna ''[[opaque]]'', ke dalam aorta.<ref name="a">{{en}} Peters M. ''A-Z Family Medical Encyclopedia''. British Medical Association.</ref> |
Revisi terkini sejak 6 Februari 2023 00.55
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Aortografi merupakan teknik pencitraan gambar aorta hingga cabang-cabangnya dapat terlihat pada film X-ray dengan menyuntikan medium yang berwarna kontras dengan film x-ray, biasanya yang berwarna opaque, ke dalam aorta.[1] Cairan pewarna akan disuntikan menggunakan kateter (tabung plastik yang fleksible) ke dalam aorta.[1] Tempat masuknya kateter dapat berupa arteri femoral yang terletak pada bagian paha, arteri bercabang sekitar siku, atau langsung dimasukkan ke dalam aorta dibawah abdomen.[1] Aortografi dilakukan operasi diperlukan untuk mengatasi aneurisme (penggelembungan di sekitar aorta).[1]
Persiapan
[sunting | sunting sumber]Pasien diharuskan tidak boleh makan (puasa) selama 6-8 jam sebelum tes.[2] Lalu, selama pemeriksaan pasien dilarang menggunakan perhiasan.[2] Pasien harus mengatakan kalau sedang hamil, memiliki alergi terhadap bahan x-ray atau bahan iodin, alergi terhadap pengobatan, pengobatan yang sedang dijalankan termasuk pengobatan herbal, dan memiliki masalah pendarahan.[2]
Risiko
[sunting | sunting sumber]Prosedur ini memiliki risiko, sehingga pasien harus ditenangkan untuk mencegah pergerakan.[3]
Perkembangan
[sunting | sunting sumber]Saat ini telah ada metode yang lebih baik yaitu Magnetic Resonance Imaging (MRI), Computed Tomography (CT), dan Transesophangeal Echocardiography (TEE).[3] Akurasi yang dihasilkan lebih baik daripada metode aortografi.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d (Inggris) Peters M. A-Z Family Medical Encyclopedia. British Medical Association.
- ^ a b c (Inggris) MedlinePlus. 2014. Aortic angiography [terhubung berkala]. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003814.htm [27 Mei 2014].
- ^ a b c (Inggris) Redorbit. 2014. Aortography [terhubung berkala]. http://www.redorbit.com/education/reference_library/health_1/medical_procedures/1112834162/aortography/ [27 Mei 2014].