Kateter

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kateter saluran urin untuk penggunaan sekali pakai.

Kateter adalah sebuah pipa panjang, ramping, dan fleksibel terbuat dari bahan yang lentur dan dapat dilihat dengan sinar X. [1]

Fungsi[sunting | sunting sumber]

Kateter memiliki berbagai fungsi, tergantung dari jenis dan karakteristik kateter.[1] Kateter balon adalah kateter yang dapat digunakan untuk memecah endapan lemak pada pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir kembali.[1]

Prosedur[sunting | sunting sumber]

Kateterisasi Urin[sunting | sunting sumber]

Kateterisasi urin adalah suatu tindakan untuk memasukkan kateter ke dalam kandung kemih melalui uretra.[2] Hal ini dilakukan hanya dalam keadaan terpaksa, karena ada risiko masuknya mikroorganisme ke dalam kandung kemih dan saluran kemih.[2] Oleh karena itu, digunakan teknik sterilisasi untuk meminimalkan risiko kontaminasi mikrob.[2] Bahaya lainnya dari proses ini adalah trauma, terutama pada pasien pria yang memiliki uretra dengan ukuran lebih panjang dan berliku.[2] Lengkungan uretra pada pria dapat diluruskan dengan mengangkat penis sehingga tegak lurus dengan tubuh.[2] Kerusakan uretra dapat terjadi bila kateter dipaksa melalui striktur atau masuk pada keadaan sudut yang tidak benar.[2] Pada wanita, uretra terletak di posterior yang memiliki sedikit bagian di anterior dan mengarah ke arah kandung kemih.[2]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Ferdinand FP, Ariebowo M. 2007. Praktis Belajar Biologi. Jakarta: Visindo.
  2. ^ a b c d e f g Berman A, Snyder S, Kozier B, Erb G. 2009. Buku Ajar Praktik keperawatan Klinis. Jakarta: EGC.